Nama Puasa Sebelum Idul Adha Dan Niatnya. Sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah adalah waktu yang mulia untuk mengerjakan amal shaleh. Disebutkan dalam sebuah hadits yang berasal dari Ibnu Umar ra.
Artinya: "Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah).". Setidaknya, ada 3 macam puasa yang bisa dilakukan sebelum Idul Adha. Puasa Dzulhijjah adalah salah satu amalan mulia yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW semasa hidupnya.
Artinya: Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala. "Barangsiapa berpuasa 10 hari, maka untuk setiap harinya seperti puasa sebulan. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.". Selain menjalankan puasa sebelum Idul Adha, sahabat hikmah juga bisa melakukan amalan shaleh lainnya seperti berdzikir, sholawat, hingga sedekah. Lihat juga Video: Jelang Idul Adha, Dinas Peternakan Ciamis Temukan 1.600 Sapi Tak Layak Kurban.
Liputan6.com, Jatim - Puasa Dzulhijjahmerupakan ibadah yang dianjurkan pada 10 hari pertama bulan hijriah tersebut. Amalan puasa sunah ini merujuk pada sabda Rasulullah SAW. "Tidak ada hari di mana amal salih padanya lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yakni 10 hari pertama Dzulhijjah. Para sahabat bertanya, 'Tidak juga dari jihad fi sabilillah?'.
Beliau menjawab, 'Jihad fi sabilillah juga tidak, kecuali seseorang yang keluar dengan diri dan hartanya, lalu ia tidak kembali dengan satu pun dari keduanya.". Waktu pelaksanaan puasa Dzulhijjah, mengutip situs web Nahdlatul Ulama, Rabu (29/6/2022), adalah tanggal satu sampai sembilan Dzulhijjah. Untuk durasinya, sama seperti puasa pada umumnya, yakni dari mulai terbit fajar sampai terbenam matahari.
Bahkan, menurut Sayyid Bakri Syatha (w. 1892 M.) dengan mengutip fatwa Al-Barizi, andaikan puasanya hanya niat qada, maka mendapat pahala keduanya. Sementara, waktu niat puasa Dzulhijjah adalah pada malam hari.
Dalam hadistnya, Nabi Muhammad SAW telah mengingatkan umatnya untuk jangan sampai melewatkan bulan Dzulhijjah. Allah SWT menjanjikan keutamaan bulan Dzulhijjah bagi hamba-Nya yang tak segan beribadah. Berikut hadits yang menyatakan keutamaan bulan Dzulhijjah.
Artinya: Abdurrahman bin Abi Bakrah menarasikan dari ayahnya, Rasulullah SAW mengatakan, "Ada dua bulan yang pahala amalnya tidak pernah berkurang saat hari Id. Berbagai jenis ibadah bisa dilaksanakan para muslim demi mendapatkan keutamaan bulan Dzulhijjah. Salah satunya adalah puasa sebelum Idul Adha atau yang biasa disebut Lebaran Haji.
Sejak hari pertama Dzulhijjah, sebetulnya tersedia 9 hari puasa sunnah sebelum perayaan Idul Adha pada 10 Dzulhijjah 1441 H. Dengan Idul Adha yang makin dekat pada 31 Juli 2020, maka tersedia dua hari sebelum saatnya merayakan Lebaran Haji. Artinya: "Saya berniat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta'ala.".
Bagi yang ingin lebih dekat dengan Allah SWT dan mengharapkan pengampunanNya, bisa melakukan puasa arafah pada 9 Dzulhijjah 1441 H atau Kamis (30/7/2020).
Kapan tepatnya waktu pelaksanaan dua jenis puasa sunah itu? Menurut Muh Hambali dalam bukunya, Panduan Muslim Kaffah Sehari-hari dari Kandungan hingga Kematian, puasa Arafah dan Tarwiyah dianjurkan bagi orang-orang yang tidak sedang menunaikan ibadah haji.
Dalam buku itu disebutkan, puasa Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Zulhijah. Seperti diketahui, Kementerian Agama telah menetapkan 1 Zulhijah 1443 Hijriyah tepat pada 1 Juli 2022. Artinya: Aku niat puasa sunnah Tarwiyah besok hari karena Allah.
Artinya: Aku niat puasa sunnah Arafah besok hari karena Allah. Sebab, tiap hari pada awal bulan Dzulhijjah hingga menjelang Idul Adha terjadi peristiwa besar dalam sejarah umat Islam.
Simak juga video 'Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1443 H Jatuh pada 10 Juli 2022':.
Lebih diutamakan untuk umat Islam berdzikir di sepuluh hari pertama bulan Dzikir adalah memperbanyak takbir, tahlil dan tahmid. Allah SWT berfirman menceritakan saat-saat seseorang menjelang ajalnya, وَأَنْفِقُوا مِنْ مَا رَزَقْنَاكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَى أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُنْ مِنَ الصَّالِحِينَ Artinya: "Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: “Ya Tuhanku, mengapa Engkau tidak menangguhkanku sampai waktu yang dekat, sehingga aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang shalih.". e. Kurban Allah SWT berfirman yang artinya, "Maka shalatlah kamu untuk Tuhanmu dan berkurbanlah!".
Al-Kautsar: 2) Kurban merupakan ibadah yang disyari’atkan setahun sekali dan dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah. Setelah membahas amalan di bulan Dzulhijjah, umat Islam kini mengetahui puasa menjadi salah satu amalannya. Umat Islam akan mendapatkan pelipatan pahala ketika memperbanyak ibadah dan berpuasa di sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.
Menjalani ibadah puasa sunnah pada tanggal 9 Dzulhijjah (Hari Arafah) mampu membantu umat Islam menghapus dosa selama dua tahun. "Tidak ada hari dimana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: ‘Apa yang mereka inginkan?".
Hal tersebutlah menentukan kapan waktu pelaksanaan puasa sunah sebelum Iduladha dilakukan di Indonesia. Namun, teknis pelaksanaannya sama saja dengan puasa-puasa lainnya, yaitu dimulai saat terbit fajar sampai matahari tenggelam atau magrib. Meski begitu, umat Islam Indonesia diimbau untuk menyikapi perbedaan jatuhnya Hari Raya Iduladha ini dengan saling menghormati satu sama lain. Demikian tiga puasa sunah jelang Iduladha bagi umat Islam beserta jadwal pelaksanaannya tahun ini. Selain puasa, Muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji juga disunahkan untuk salat dan perbanyak sedekah.
Untuk itu, umat muslim bisa memanfaatkan kesempatan 10 hari pertama di bulan Zulhijah untuk memperoleh banyak pahala dengan melakukan banyak amal ibadah. Pada bulan Zulhijah, selain menunaikan ibadah haji, kurban, dan tentunya salat id Iduladha, umat muslim dianjurkan mengamalkan ibadah puasa sunah.
Sementara 10 Zulhijah merupakan hari raya Iduladha yang diharamkan untuk berpuasa. Bagi umat muslim yang ingin menunaikan puasa sunah tersebut, ada baiknya mengetahui bacaan niatnya sebelum melaksanakannya.
Berikut ini bacaan niat puasa Zulhijah, Arafah, dan Tarwiyah menjelang hari raya Iduladha yang dilengkapi tulisan Arab dan terjemahannya, disadur dari Fimela, Jumat (1/7/2022).
Liputan6.com, Jakarta Niat puasa Dzulhijjah perlu kamu kenali sebelum melaksanakannya. Ibadah ini merupakan amalan yang dapat dilakukan dari awal bulan Dzulhijjah hingga sebelum hari raya Idul Adha. 10 hari pertama bulan Dzulhijjah penuh dengan keistimewaan, karena seorang muslim memiliki kesempatan untuk mendapatkan banyak pahala.
Pada bulan ini, selain ibadah haji, kurban, dan tentunya Salat Idul Adha, umat Islam juga bisa mengamalkan ibadah puasa sunah, yaitu puasa Dzulhijjah. Kamu tentunya akan merugi bila tidak melaksanakan ibadah ini, karena keutamaannya begitu besar. "Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan salat malam setara dengan salat pada malam Lailatul Qadar.".
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (29/6/2022) tentang niat puasa Dzulhijjah.
Apa itu puasa Idul Adha? Puasa Idul Adha merupakan puasa sunah yang dilaksanakan di bulan Dzulhijjah tepatnya di tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah. Untuk tahun 2022, puasa Idul Adha bisa dilaksanakan di tanggal 30 Juni hingga 6 Juli 2022. Anjuran puasa berdasar sabda rasulullah Muhammad SAW dalam hadis sahih yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas. “Tidak ada amal yang dilakukan pada hari-hari lain yang lebih baik daripada yang dilakukan pada sepuluh hari ini para sahabat bertanya, ‘Tidak juga dari jihad fi sabilillah?’ Beliau menjawab: ‘Jihad fi sabilillah juga tidak, kecuali seseorang yang keluar dengan diri dan hartanya lalu ia tidak kembali dengan satu pun dari keduanya.” (HR. Bukhari).
Selain puasa 7 hari di awal Dzulhijjah, umat muslim juga disunahkan untuk berpuasa Tarwiyah dan Arafah. Puasa Tarwiyah dilaksanakan dua hari sebelum Hari Raya Idul Adha atau di hari ke 8 bulan Dzuhijjah.
Sedangkan puasa Arafah dilaksanakan satu hari sebelum Hari Raya atau di hari ke 9 bulan Dzuhijjah. Jika menurut kalender yang beredar, puasa Tarwiyah jatuh pada tanggal 7 Juli 2022 dan puasa Arafah jatuh pada tanggal 8 Juli 2022.