Mulai Puasa Saat Imsak Atau Adzan Subuh. Sedangkan Imsak adalah bentuk kehati-hatian saat makan sahur agar tidak sampai kelewat masuk ke waktu subuh. Dewan Fatwa Mesir juga mengutip sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari, bahwa Rasulullah memerintahkan para sahabat untuk makan dan minum sampai Ibnu Ummu Maktum mengumandangkan adzan shubuh. Ayat ini menegaskan bahwa Allah SWT memberikan izin untuk makan, minum, atau melakukan hubungan badan sampai kita benar-benar yakin fajar telah terbit.
Jika sudah mendengar azan dan tahu bahwa ini adalah panggilan untuk salat subuh, seseorang harus berhenti makan. Dikisahkan ada dua sahabat yang bertugas mengumandangkan azan di waktu subuh yaitu Bilal dan Ibnu Ummi Maktum. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyuruh para sahabat yang sedang sahur, untuk tetap makan minum hingga Ibnu Ummi Maktum melakukan azan subuh.
Yang tidak boleh dilakukan adalah bergegas dan mulai mengambil minum ketika sudah mendengar azan subuh.
Dari kutipan tersebut, dapat diambil penjelasan bahwa batas makan sahur terakhir adalah saat terbit fajar yan berarti ketika adzan Subuh berkumandang. Sedangkan, seruan imsak sendiri memang dutetapkan para ulama untuk menandakan waktu Subuh segera tiba. Imsak, seperti yang diibaratkan Muhammad Ishom dosen Fakultas Agama Islam Universitas Nahdhatul Ulama Surakarta, adalah lampu kuning dalam rambu-rambu lalu lintas.
Ini adalah pertanda masa transisi agar seorang muslim harus berhenti makan dan minum untuk berpuasa. Artikel ini bersumber dari NU Online dengan judul "Imsak Itu Ibarat Lampu Kuning" ditulis oleh Muhammad Ishom, dosen Fakultas Agama Islam Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Surakarta.
jpnn.com, SURAKARTA - Salah satu ibadah atau aktivitas saat Ramadan ialah sahur yakni makan dan minum pada dini hari bagi orang-orang yang akan menjalankan puasa. Nah, sering muncul pertanyaan kapan waktu yang tepat untuk berhenti makan sahur?
Wakil Kepala SDIT Nur Hidayah Surakarta Bidang Pendidikan Al-Qur'an Ustaz Ali Mashudi Al Hafidz, mengatakan batas akhir makan dan minum saat sahur dapat merujuk pada Surah Al Baqarah ayat 187. Karena kata imsak itu artinya menahan makan dan minum atau mulai berpuasa.
Maka lebih baik istilah imsak ini diganti dengan tanbihun, yang berarti hati-hati,” kata Ustaz Ali kepada Radar Solo.
Selamat Datang di. medcom.id.
Don't have an account yet? Sign up here.
Seringkali terjadi perdebatan mengenai batas waktu kapan puasa mulai dimulai, apakah saat ‘Imsak’ atau ‘Adzan Subuh’ ? Tak ada yang salah, dan tidak jadi ukuran juga sah atau tidaknya puasa seseorang.
Dasar dari pemahaman ini, menurut saya bisa dijelaskan sebagai berikut; zaman Rasulullah memang tidak ada istilah ‘Imsak’. Saya pun tak tahu pasti kapan istilah ‘Imsak’ mulai ada dan populer di kalangan umat muslim.
Namun ada baiknya juga ketika ‘Imsak’ bisa dianalogikan laksana lampu kuning pada traffic light.‘Lampu kuning’ berarti kita bersiap untuk mulai memasuki saat harus meninggalkan makan & minum termasuk hal lainnya yang membatalkan puasa atau menghilangkan pahala puasa.
Imsaak...!”Di beberapa daerah di Indonesia suara keras kata-kata tersebut hingga kini masih terdengar beberapa saat sebelum azan subuh dari masjid-masjid dan mushala-mushala sebagai pengingat telah datang waktunya imsak, waktu menahan diri dari berbagai hal yang bisa membatalkan puasa, khususnya makan dan minum. Pada saat itu segala kegiatan makan minum dan lainnya yang membatalkan puasa harus disudahi hingga datangnya waktu maghrib di sore hari.
Benarkah imsak menjadi waktu awal dimulainya seseorang menahan lapar dan dahaga?Bila mencermati beberapa penjelasan para ulama dalam berbagai kitabnya akan bisa dengan mudah diambil satu kesimpulan kapan sesungguhnya ibadah puasa itu dimulai dan apa sebenarnya yang dimaksudkan dengan waktu imsak.Imam Al-Mawardi di dalam kitab-nya menuturkan:“Waktu berpuasa adalah dari terbitnya fajar kedua sampai tenggelamnya matahari. Akan tetapi (akan lebih baik bila) orang yang berpuasa melakukan imsak (menghentikan makan dan minum) sedikit lebih awal sebelum terbitnya fajar dan menunda berbuka sejenak setelah tenggelamnya matahari agar ia menyempurnakan imsak (menahan diri dari yang membatalkan puasa) di antara keduanya.” (lihat Ali bin Muhammad Al-Mawardi,[Teheran: Dar Ihsan, 1420 H] hal. Di waktu sepuluh menit itu ia akan segera menghentikan aktivitas sahurnya, menggosok gigi untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang bisa jadi membatalkan puasa, dan juga mandi serta persiapan lainnya untuk melaksanakan shalat subuh.Dapat dibayangkan bila para ulama kita tidak menetapkan waktu imsak. Adanya waktu imsak adalah bagian dari sikap khas para ulama yang “memperhatikan umat dengan perhatian kasih sayang” atau dalam bahasa Arab sering disebut yandhuruunal ummah bi ‘ainir rahmah.
Sedangkan Imsak adalah bentuk kehati-hatian saat makan sahur agar tidak sampai kelewat masuk ke waktu subuh. Direktur Rumah Fiqih Indonesia, Ustaz Ahmad Sawat MA mengatakan, banyak orang mengira imsak itu berarti waktu menjelang shubuh kurang lebih sepuluh menit.
Kata dasarnya adalah amsaka - yumsiku - imsakan (أمسك - يمسك - إمساكا ) yang artinya menahan. Maksudnya menahan diri dari makan, minum, berhubungan suami istri dan semua hal yang membatalkan puasa.
Mengenai batasan dimulainya puasa atau batas waktu sahur, Allah SWT berfirman di dalam Al-Quran:. Bentuknya seperti ekor Sirhan (srigala), kemudian langit menjadi gelap kembali. Selang beberapa saat setelah fajar shadiq, barulah terbit matahari yang menandakan habisnya waktu shubuh.
Beberapa dari Anda mungkin pernah mengalami keterlambatan saat sahur. Pertanyaannya, masih bolehkah makan saat imsak dan adzan sudah dikumandangkan. Tidak ada umat Islam di luar negeri yang mengenal istilah tersebut sebelum dikumandangkannya adzan subuh. Baca Juga: Potensi Zakat Muslim Indonesia Capai Rp300 Triliun, Baznas dan BSI Bersinergi Kelola. Baca Juga: Agar Puasa dan Ibadah Ramadhan Tetap Semangat, Ini Doa yang Diajarkan Nabi. Namun, jika Anda kesiangan diperbolehkan masih makan saat pengumuman Imsak sudah datang.
Simak penjelasan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk Faisal Ali berikut ini. Namun, untuk menjaga-jaga dan memberi waktu jeda antara menutup aktivitas makan-minum dengan masuknya waktu puasa, maka Lem Faisal menyarankan agar aktivitas makan dan minum maupun merokok sudah dapat dihentikan saat sirine berbunyi. Jika pun tidak ada sirene, maka berpatokan pada jadwal imsak yang sudah disebar setiap bulan Ramadhan berdasarkan wilayah masing-masing. Baca: Tips Atasi Bau Mulut Saat Puasa Ramadan, Lakukan Hal Ini ketika Sahur dan Berbuka.
Pimpinan Dayah Mahyal 'Ulum Al-Aziziyah Sibreh ini menjelaskan, adanya jadwal imsak dan suara sirine untuk memberikan warning agar umat Islam tidak lagi ada makan minum saat azan berkumandang. Di Timur Tengah sana tidak ada, karena beberapa menit sebelum azan mereka sudah tutup semua,” ujar Lem Faisal.
TRIBUNNEWS.COM - Besok umat muslim di tanah air akan menjalankan rukun Islam yang ketiaga. "Waktu berpuasa adalah dari terbitnya fajar kedua sampai tenggelamnya matahari.
Akan tetapi (akan lebih baik bila) orang yang berpuasa melakukan imsak (menghentikan makan dan minum) sedikit lebih awal sebelum terbitnya fajar dan menunda berbuka sejenak setelah tenggelamnya matahari agar ia menyempurnakan imsak (menahan diri dari yang membatalkan puasa) di antara keduanya.". Baca: Puasa Tidak Mengurangi Kualitas ASI, Ibu Menyusui Sebaiknya Tak Konsumsi Dua Makanan Ini. Dari keterangan di atas secara jelas dapat diambil kesimpulan bahwa awal dimulainya puasa adalah ketika terbit fajar yang merupakan tanda masuknya waktu salat subuh, bukan pada waktu imsak.