Menyegerakan Berbuka Merupakan Titik-titik Puasa. JAKARTA, iNews.id - Keutamaan menyegerakan berbuka puasa Bulan Ramadhan selain karena mengikuti sunah Rasulullah juga dicintai oleh Allah SWT. Momen berbuka puasa merupakan yang paling dinanti umat Islam setelah selama belasan jam menahan diri dari semua godaan termasuk makan dan minum sejak subuh hingga magrib. Karena itu, begitu adzan magrib berkumandang Muslim dianjurkan untuk menyegerakan berbuka puasa. Ibnu Katsir menerangkan makna ayat tersebut menunjukkan bahwa berbuka puasa itu di saat matahari tenggelam sebagai ketetapan hukum syar'i, seperti yang telah disebutkan di dalam kitab Sahihain, dari Amirul Muminin Umar ibnul Khattab ra yang mengatakan bahwa.

Hal ini sesuai hadits Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Ra. Keutamaan kedua menyegerakan berbuka puasa yakni orang tersebut berada dalam kebaikan. Dalam hadits diriwayatkan dari Sahl ibnu Sa'd As-Sa'idi r.a., disebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:. Artinya: Orang-orang masih tetap dalam keadaan baik selagi mereka menyegerakan berbuka.

8 Sunnah Puasa untuk Meraih Pahala Selama Bulan Ramadhan

Menyegerakan Berbuka Merupakan Titik-titik Puasa. 8 Sunnah Puasa untuk Meraih Pahala Selama Bulan Ramadhan

Berpuasa berarti menahan diri pada siang hari dari hal-hal yang membatalkan puasa dengan niat ibadah sejak terbit fajar hingga terbenam matahari. Meskipun sahur tidak wajib dilakukan, akan tetapi ada berkah dibaliknya jika kamu melaksanakannya. Makan sahur tetap disunnahkan walau tidak terlalu banyak, meskipun hanya segelas air putih saja.

Mengakhiri makan sahur hingga mendekati waktu subuh juga menjadi sunnah puasa. dengan riwayat marfu', "Umatku masih dalam kebaikan selama mendahulukan buka puasa dan mengakhirkan sahur". Rasulullah Saw telah menegaskan bahwa makan sahur memiliki banyak hikmah, salah satunya adalah agar puasa kita di siang hari menjadi semakin tahan dan kuat sehingga fokus menjalankan ibadah yang lain. Rasulullah Saw bersabda: "Mintalah bantuan dengan menyantap makan sahur agar kuat puasa di siang hari.

Dari Sahl bin Saad bahwa Nabi Saw bersabda, "Umatku masih dalam kebaikan selama mendahulukan berbuka.". Jibril alaihisalam mendatangi Rasulullah Saw pada tiap malam bulan Ramadhan dan mengajarkannya Al Qur'an.

Meski pada dasarnya tidak membatalkan puasa selama dalam koridor syar'i, tetapi disunnahkan untuk meninggalkannya.

Ini Keutamaan dari Menyegerakan Waktu Berbuka Puasa

Menyegerakan Berbuka Merupakan Titik-titik Puasa. Ini Keutamaan dari Menyegerakan Waktu Berbuka Puasa

Saat adzan maghrib mulai berkumandang, segeralah untuk berbuka puasa karena hal itu sunnah. Waktu berbuka puasa menjadi hal yang ditunggu-tunggu oleh umat Muslim setelah seharian berpuasa. Nabi Muhammad SAW biasanya berbuka puasa dengan memakan ruthob atau kurma basah.

Selain itu, Allah SWT juga lebih menyukai orang yang menyegerakan berbuka puasa. Imam Nawani dalam kitabnya Riyadhus Shalihin mengatakan jika ingin mendapat cinta dan ridha dari Allah SWT, maka kita harus menyegerakan berbuka puasa sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhamma SAW bersabda, ".... Karena orang Yahudi dan Nasrani mengakhirkan berbuka hingga bermunculan bintang-bintang," (Riwayat Abu Daud). Baca Juga : 5 Tempat Beli Es Cendol Online yang Enak untuk Buka Puasa.

Muadzin Harus Adzan atau Berbuka Dahulu. – Fakultas Syariah

Menyegerakan Berbuka Merupakan Titik-titik Puasa. Muadzin Harus Adzan atau Berbuka Dahulu. – Fakultas Syariah

Saat mengetahui matahari terbenam di bulan Ramadhan, apakah seorang muadzin harus berbuka puasa atau adzan dahulu ?. Di antara perkara yang sunnah dilakukan pasa puasa Ramadhan adalah mengakhirkan makan sahur dan menyegerakan berbuka jika meyakini matahari telah terbenam, bahkan sebelum melakukan shalat maghrib.

Bagi mu’adzin, jika adzannya dijadikan sebagai tanda masuknya waktu shalat maghrib sekaligus waktunya berbuka bagi orang-orang yang berpuasa, maka hendaknya ia segera mengumandangkan adzan ketika waktu shalat maghrib telah tiba, agar tidak menyebabkan keterlambatan orang untuk berbuka puasa, walaupun ia dibolehkan berbuka dengan sesuatu yang tidak memakan waktu lama, seperti minum air. Sebab, orang-orang yang berada di dekatnya tetap akan berbuka bersama dia meskipun ia tidak mengumandangkan adzan. Pada sebuah kitab fiqih Syafi’iyah, misalnya Ha>shiyat al-Bujayrimi ‘ala> al-Khat}i>b disebutkan, bahwa menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur merupakan kebiasaan para sahabat dalam rangka menjalankan sunnah Nabi saw., juga kebiasaan kita dalam rangka menjalankan sunnah Nabi saw.

Demikian jawaban yang bisa kami sampaikan, semoga bermanfaat dan mohon maaf jika terdapat kesalahan.

Keutamaan Menyegerakan Berbuka Puasa sesuai Sunnah

Menyegerakan Berbuka Merupakan Titik-titik Puasa. Keutamaan Menyegerakan Berbuka Puasa sesuai Sunnah

Bagaimana tidak, mulai terbitnya fajar hingga waktu adzan magrib, mereka menahan diri dari hal yang membatalkan puasa seperi makan, minum, hingga menahan diri dari hawa nafsu. Rasulullah SAW menganjurkan untuk umatnya agar menyegerakan waktu berbuka puasa saat Bulan Ramadhan. Anjuran tersebut ada pada hadis Sahl bin Sa’ad radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Manusia senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan waktu berbuka.” (Muttafaqun ‘alaih). Riwayat Tirmidzi disebutkan dari hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, Allah Ta’ala berfirman, “Hamba yang paling dicintai di sisi-Ku adalah yang menyegerakan waktu berbuka puasa.” Hadis riwayat Muslim. Orang yang menyegerakan berbuka puasa, maka ia akan berada dalam kebaikan.

Related Posts

Leave a reply