Menu Diet Saat Puasa 30 Hari. Berapa kalori yang harus dikonsumsi jika ingin diet saat puasa? Kebutuhan kalori setiap orang bervariasi tergantung berat badan dan jenis kelamin. Setidaknya, Anda harus mencukupi minimal 1.200 kalori/hari untuk menjaga fungsi normal tubuh.
Cara mengurangi karbohidrat pada menu buka puasa untuk diet. Mengurangi asupan karbohidrat dan gula dari makanan termasuk cara menurunkan berat badan. Konsumsi makanan rendah karbohidrat dan rendah gula juga dapat mengurangi nafsu makan sehingga mencegah Anda untuk makan berlebihan.
Orang yang berat badannya malah naik setelah puasa biasanya dikarenakan asupan gula dan karbohidrat yang berlebihan saat buka puasa. Maka dari itu, pilih menu buka puasa secara bijak. Orang dewasa yang sehat dianjurkan mengonsumsi karbohidrat sekitar 300 – 400 gram per hari. Selama diet saat puasa, asupan karbohidrat dapat dikurangi hingga setengahnya menjadi sekitar 150 – 200 gram per hari.
Daripada makanan tinggi kalori, serat akan diserap dan dicerna oleh tubuh dalam waktu yang lebih lama. Baca Juga: Agar Kondisi Janin Bila Ibu Hamil Berpuasa Tidak Menurun, Lakukan Hal Ini Saat Sahur dan Buka Puasa. Meski orang umumnya berbuka puasa dengan makanan yang serba manis untuk mengembalikan energi, tapi jangan terlena sampai kebanyakan.
Terlalu banyak makanan dan minuman manis justru akan disimpan sebagai lemak oleh tubuh, sehingga mengacaukan diet. Baca Juga: #FamilyQuality Saat PSBB, Ajak Si Kecil Masak Untuk Siapkan Menu Buka Puasa Ternyata Punya Segudang Manfaat.
Namun, ketika puasa dan tidak mendapatkan asupan glukosa selama berjam-jam, tubuh akan mencari sumber energi lainnya, yaitu cadangan lemak. Baca Juga: Sudah Terbukti Bahwa Puasa Aman untuk Ibu Hamil Asalkan Moms Perhatikan dan Lakukan Beberapa Hal Penting Ini Ya!
Penelitian dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism mengungkapkan bahwa minum air putih bisa meningkatkan metabolisme tubuh sampai 30 persen. Baca Juga: Segudang Tips Puasa Aman untuk Ibu Hamil, Segera Konsultasi ke Dokter Kalau Ada Gejala Ini ya Moms! Baca Juga: Niatnya Ingin Ibadah Tetap Jalan, Tapi Ternyata Puasa Bagi Ibu Menyusui Bisa Terhambat karena Hal Ini.
Maka dari itu, penting untuk mengetahui tips diet saat puasa yang tepat agar cara menurunkan berat badan Anda dapat berjalan maksimal. Caranya dengan memenuhi karbohidrat yang berasal dari gandum utuh, kentang, oatmeal, atau nasi merah sebagai sumber energi Anda saat berpuasa.
Akan tetapi, makan makanan berminyak tidak disarankan bagi Anda yang sedang menjalani diet saat puasa untuk menurunkan berat badan. Selain menyebabkan peningkatan berat badan, lemak jenuh dapat memicu kolesterol jahat (LDL) sehingga meningkatkan risiko munculnya penyakit jantung hingga diabetes. Saat waktu buka puasa tiba, tak sedikit orang yang makan berlebihan sebagai momen "balas dendam" setelah menahan lapar dan haus cukup lama. Bagi Anda yang sedang menjalani diet, mulailah buka puasa dengan 3 buah kurma, air putih atau setengah gelas jus jeruk tanpa gula, diikuti semangkuk sup hangat. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism mengungkapkan bahwa minum air putih bisa meningkatkan sistem metabolisme tubuh hingga 30 persen.
Selain untuk beribadah dan mengharapkan rida Allah, banyak juga yang memanfaatkan momen puasa Ramadhan sebagai jalan menurunkan berat badan. Sebab, banyak juga yang mengalami kenaikan berat badan saat puasa, kenapa bisa begitu, ya?
Selain itu, diet saat bulan puasa ini juga lebih baik fokus kepada mengubah hal-hal kecil yang memicu naiknya berat badan. Cara mudah mengaturnya ialah dengan menghitung konsumsi karbohidrat, protein, lemak, dan sayuran menggunakan genggaman tangan sebagai alat ukurnya. Di samping itu, kebutuhan nutrisi setiap orang berbeda, tergantung jenis kelamin dan target turun berat badan yang diinginkan. “Bila perubahan berat badan terlalu lambat, bisa dikurangi karbohidrat atau kurangi konsumsi lemak, begitu sebaliknya.
Contoh makanan ber-GI rendah antara lain, oat, beras merah, jagung rebus, dan roti gandum utuh. “Waktu terbaik olahraga saat puasa itu 30 menit sampai maksimal satu jam menjelang berbuka,” jelas Dion.
Namun, beri jeda waktu 2- 3 jam setelah makan, agar makanan tercerna dengan baik sebelum berolahraga. Mengenai ini, dr. Dion menyarankan untuk mengurangi konsumsi kafein yang terdapat dalam kopi dan teh.
Bubur atau sup merupakan menu yang sangat baik untuk disantap setelah seharian berpuasa. Bubur dan sup dapat membantu untuk menghangatkan kembali lambung yang kosong sehingga lambung tidak akan bekerja keras secara langsung.
Baca Juga : Kini Buat Ani Yudhoyono Susah Jalan, Ahli Diet Ini Beberkan Cara Masak Ampuh Untuk Sembuhkan Leukimia. Baca Juga : Spesial Saji-Sedap, Tips Diet Pengantin Jelang Pernikahan Agar Tampil Sempurna dan Memesona Di Hari Paling Bahagia. Maka, lebih baik pilih makanan dengan karbohidrat kompleks untuk menambah energi, misalnya dari buah, sayur, dan nasi merah.
Baca Juga : Ulang Tahun Hari Ini, Zaskia Gotik Malah Jalani Diet Ketat Hingga Berat Badannya Turun Drastis. Namun, ketika puasa dan tidak mendapatkan asupan glukosa selama berjam-jam, tubuh akan mencari sumber energi lainnya, yaitu cadangan lemak.
Baca Juga : Antara Diet Telur Rebus dan Apel, Mana yang Lebih Efektif Turunkan Berat Badan dengan Cepat? Penelitian dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism mengungkapkan bahwa minum air putih bisa meningkatkan metabolisme tubuh sampai 30 persen. Di samping itu, kurang tidur juga meningkatkan kadar hormon ghrelin yang menyebabkan nafsu makan bertambah lho.
Baca Juga : Kompak Tak Hadir ke Dinner Syahrini-Reino, Luna Maya Bicarakan Hal Ini Saat Bertemu Geng Mentri Ceria di Restoran. Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Tips Sukses Diet Selama Bulan Puasa, Berat Badan Bisa Turun Sampai 10 Kg!