Mengapa Setelah Buka Puasa Kepala Pusing. Terdapat beberapa hal yang mungkin menjadi penyebab mengapa kepala pusing saat puasa, yaitu:. Jika Anda merasa sangat haus dan tubuh tidak banyak mempunyai cadangan air, maka Anda berisiko mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi. Dehidrasi membuat tubuh Anda tidak bisa berfungsi dengan baik. Beberapa gejala dari dehidrasi adalah pusing, lemas, jarang buang air kecil, dan urine berwarna lebih gelap. Sehingga, tubuh Anda mungkin saja kekurangan glukosa sebagai energi, jika Anda tidak cukup banyak mengonsumsi makanan saat buka puasa dan sahur.

Cara Atasi Sakit Kepala Muncul Setelah Berbuka Puasa

Mengapa Setelah Buka Puasa Kepala Pusing. Cara Atasi Sakit Kepala Muncul Setelah Berbuka Puasa

jpnn.com - Segelas teh manis atau kolak terasa nikmat dikonsumsi saat berbuka puasa. Namun, hati-hati, mengonsumsi makanan atau minuman manis, pasalnya bisa menyebabkan lonjakan asupan gula dalam jumlah banyak dan kenaikan pengeluaran (sekresi) insulin. Lonjakan pengeluaran insulin akan mengakibatkan penurunan kadar gula darah secara mendadak. Hal inilah yang menimbulkan keluhan sakit kepala dan badan lemas setelah makan makanan manis dalam jumlah banyak. Untuk mencegah terjadinya kondisi ini, lakukan pencegahan sebagai berikut:. Cobalah untuk mengonsumsi makanan manis dalam jumlah kecil terlebih dahulu, misalnya kurma.

Dengan melakukan langkah-langkah pencegahan di atas, niscaya Anda bisa terhindar dari sakit kepala saat menjalankan puasa. Jika keluhan sakit kepala yang Anda rasakan sudah sering terjadi, bahkan sebelum berpuasa, lebih baik konsultasikan hal ini dengan dokter supaya diketahui apa yang melatarbelakanginya.

Nggliyeng Setelah Berbuka Puasa?

Mengapa Setelah Buka Puasa Kepala Pusing. Nggliyeng Setelah Berbuka Puasa?

Ini adalah pengalaman saya setiap kali berbuka puasa.Seperti layaknya orang umum, saya berbuka puasa dengan segelas teh hangat ditambah camilan berupa pisang goreng atau kolak pisang. Tak sampai lima menit setelah berbuka, saya langsung merasakan kepala terasa berat, pusing (nggliyeng, bahasa jawa, red) dan akan pulih kembali kira-kira dua jam setelahbuka puasa.

Saya yakin ada sesuatu yang salah, tapi apa? Dari Anas bin Malik: Rasulullah berbuka dengan kurma (rutab, kurma basah) sebelum sholat, jika tidak ada rutab, beliau berbuka dengan tamr (kurma kering) tapi jika tidak ada kurma kering, beliau berbuka dengan seteguk air (HR Ahmad dan Abu Daud). Sehingga kadar gula dalam tubuh naik secara perlahan.Sehingga tidak membuat pusing ketika kita berbuka puasa.

BUM!Nggliyenglah kepala.... karena gula (karbohidrat sederhana) langsung bisa diserap tubuh, tidak memerlukan proses yang panjang untuk menguraikannya. Malah sudah menjadi kebiasaan umum di masyarakat, seakan-akan berbuka puasa dengan makanan dan minuman yang manis adalah ‘sunnah Nabi’. Mulai sekarang, berbuka puasa mulailah dengan buah yang manis dan air putih saja. Tidak langsung makan atau minum yang manis.Sehingga kita bisa menghindari lonjakan insulin, yang membuat kepala pusing dan nggliyeng.Dan kita bisa benar-benar memahami, bahwa puasa memang baik untuk kesehatan.

Beri Komentar Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab.

Saya Suka Pusing Setelah Berbuka Puasa, Apa ini Penyebabnya

Mengapa Setelah Buka Puasa Kepala Pusing. Saya Suka Pusing Setelah Berbuka Puasa, Apa ini Penyebabnya

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, hari pertama puasa biasanya masih berada di kantor atau sengaja pulang sedikit larut demi menghindari kemacetan ibukota. Akhirnya saya coba istirahatkan sejenak sembari melihat anak-anak bercanda dan bercengkerama sambil menikmati hidangan berbuka.

Setelah berusaha bangkit dan menghabiskan teh hangat manis yang masih tersisa, akhirnya saya bergegas untuk menyantap hidangan berbuka. Salah satu kebiasaan saya memang tidak langsung makan berat ketika bedug maghrib tiba. Setelah diselingi salat maghrib berjamaah dan istirahat beberapa menit, barulah saya menyantap makanan.

Badan lemas setelah buka puasa, apa penyebabnya?

Mengapa Setelah Buka Puasa Kepala Pusing. Badan lemas setelah buka puasa, apa penyebabnya?

Karena kalori yang masuk terbatas, tentunya selama puasa akan timbul keluhan lemas, pusing, sulit konsentrasi karena kadar gula yang rendah, namun hal ini akan membaik bila tubuh sudah beradaptasi dan sahur serta berbuka puasa dengan benar seperti tidak makan makanan yang terlalu manis dan berlemak. Namun selain puasa, kondisi lemas juga bisa disebabkan oleh :. Dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh setelah berpuasa sepanjang hari.

Yang perlu Anda lakukan ketika puasa agar tidak lemas adalah :. Sahur dan berbuka puasa secukupnya, hindari makanan makan seperti kolak, minuman bersoda, dll.

Minum air putih yang banyak ketika sahur dan setelah berbuka puasa. Bila pola makan sudah benar namun masih muncul keluhan lemas, ada baiknya Anda melakukan konsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut seperti cek darah dan cek tekanan darah.

Merasa Pusing dan Lemas Ketika Berbuka Puasa? Ternyata

Info. Tak Kenal Malam Hari, 5 Negara yang Memiliki Waktu Siang Hari Terpanjang di Dunia atau Fenomena 'Midnight Sun'.

Related Posts

Leave a reply