Memperbanyak Puasa Di Bulan Sya'ban. Adalah sunnah memperbanyak puasa di bulan sya’ban berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh ‘Aisyah radhiallahu ‘anha, beliau berkata,. Dan saya tidak pernah melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa sebulan penuh kecuali di bulan Ramadhan, saya juga tidak melihat beliau berpuasa yang lebih sering ketika di bulan Sya’ban” (HR. وَالْأَوْلَى فِي ذَلِكَ مَا جَاءَ فِي حَدِيثٍ أَصَحَّ مِمَّا مضى أخرجه النسائي وأبو داود وصححه بن خُزَيْمَةَ عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَمْ أَرَكَ تَصُومُ مِنْ شَهْرٍ مِنَ الشُّهُورِ مَا تَصُومُ مِنْ شَعْبَانَ قَالَ ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إلى رب العالمين فأحب أن يرفع عملي وَأَنَا صَائِمٌ .

“Sesungguhnya amalan dalam setahun akan diangkat pada bulan Sya’ban sebagaimana yang diberitahulkan oleh Ash-Shadiq Al-Mashduq (Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam), dan ia adalah bulan diangkatnya amalan-amalan di dalamnya dan aku suka diangkat amalanku dalam keadaan aku berpuasa” (Hasyiah Ibnul Qayyim, 12/313). Jika dilakukan tiga hari pada tanggal 13, 14 dan 15, maka inilah yang disebut dengan puasa Ayyamul Bidh.

Nabi Muhammad Memperbanyak Puasa di bulan Syaban

Memperbanyak Puasa Di Bulan Sya'ban. Nabi Muhammad Memperbanyak Puasa di bulan Syaban

Di bulan Syaban Nabi Muhammad memperbanyak puasa. REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pimpinan Pesantren Al Furqon Al Islami Gresik, Ustadz Abu Ubaidah Yusuf mengungkapkan, Bulan Syaban merupakan bulan yang mulia, dan hendaknya umat islam mengisinya dengan memperbanyak amalan ibadah dan puasa secara khusus.

Hal ini dilakukan untuk melatih diri sebagai persiapan menyambut datangnya bulan Ramadhan agar nanti tidak kaget dengan perubahan spontan sehingga terasa berat. "Oleh karena itu, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam memperbanyak puasa pada bulan Sya’ban," kata Ustadz yang juga menjadi Pendakwah dan Penulis ini.

“Saya tidak pernah mengetahui Rasulullah ﷺ berpuasa sebulan penuh kecuali pada bulan Ramadhan, dan saya tidak pernah mengetahui beliau lebih banyak berpuasa daripada di bulan Sya’ban.” (HR Bukhari dan Muslim). Hikmah memperbanyak puasa di bulan Sya’ban dijelaskan dalam hadits yang lain. “Saya bertanya, ‘Wahai Rasulullah, saya tidak melihatmu berpuasa di bulan seperti engkau berpuasa di bulan Sya’ban (karena seringnya)?’ Beliau menjawab, ‘Bulan itu banyak manusia lalai, yaitu antara Rajab dan Ramadhan, bulan diangkat amal-amal kepada Rabb semesta alam, dan saya ingin untuk diangkat amalku dalam keadaan puasa.’” (HR Nasai dan Ahmad).

"Hikmah lainnya adalah untuk persiapan bagi bulan Ramadhan agar hati dan badan siap untuk menyambutnya dengan kesegaran guna menjalankan ketaatan kepada Allah Azza wa Jalla," ucap Ustadz yang juga Lulusan Markaz Dakwah Syeikh Utsaimin, Unaizah, Gassim, Arab Saudi 2004-2008 ini.

Keutamaan dan Amalan-amalan di Bulan Sya'ban

Memperbanyak Puasa Di Bulan Sya'ban. Keutamaan dan Amalan-amalan di Bulan Sya'ban

Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani menulis: “Hadits ini merupakan dalil keutamaan puasa sunah di bulan Sya’ban.” (Fathul Bari Syarh Shahih Bukhari). Dari Aisyah RA berkata: “Aku tidak pernah melihat beliau SAW lebih banyak berpuasa sunah daripada bulan Sya’ban. “Ia adalah bulan di saat manusia banyak yang lalai (dari beramal shalih), antara Rajab dan Ramadhan.

Dengan latihan tersebut, di bulan Ramadhan kita akan terbiasa dan merasa ringan untuk mengerjakannya. Bersegera menuju ampunan Allah dan melaksanakan perintah-perintah-Nya adalah hal yang harus segera kita lakukan sebelum bulan suci Ramadhan benar-benar datang. Menyiapkan anak-anak dan istri untuk menyambut kedatangan Ramadhan dengan mengenalkan kepada mereka persiapan-persiapan yang telah disebutkan di atas.

DALIL AMALAN BULAN SYABAN

Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani menulis: “Hadits ini merupakan dalil keutamaan puasa sunah di bulan Sya’ban.” (Fathul Bari Syarh Shahih Bukhari). Dari Aisyah RA berkata: “Aku tidak pernah melihat beliau SAW lebih banyak berpuasa sunah daripada bulan Sya’ban. “Ia adalah bulan di saat manusia banyak yang lalai (dari beramal shalih), antara Rajab dan Ramadan. Untuk mampu melakukan hal itu semua dengan ringan dan istiqamah, kita perlu banyak berlatih. Dengan latihan tersebut, di bulan Ramadan kita akan terbiasa dan merasa ringan untuk mengerjakannya. Bersegera menuju ampunan Allah dan melaksanakan perintah-perintah-Nya adalah hal yang harus segera kita lakukan sebelum bulan suci.

• Menyiapkan anak-anak dan istri untuk menyambut kedatangan Ramadan dengan mengenalkan kepada mereka persiapan-persiapan yang telah disebutkan di atas. • Melakukan muhasabah (introspeksi) harian dengan membandingkan antara program-program persiapan di atas dan tingkat keberhasilan pelaksanaannya.

Keutamaan dan Amalan di Bulan Syaban, Salah Satunya

Memperbanyak Puasa Di Bulan Sya'ban. Keutamaan dan Amalan di Bulan Syaban, Salah Satunya

KABAR BANTEN - Bulan Syaban merupakan bulan yang disukai oleh Nabi Muhammad SAW untuk memperbanyak puasa sunnah. Dalam bulan Syaban ini Rasulullah SAW memperbanyak puasa sunnah, bahkan hampir berpuasa satu bulan penuh, kecuali satu atau dua hari di akhir bulan saja supaya tidak mendahului Ramadhan dengan satu atau dua hari puasa sunnah. Dikutip Kabar Banten dari channel youtube Pondok Doa, berikut keutamaan dan amalan di bulan Syaban:. Dari Aisyah R.A berkata: "Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW melakukan puasa satu bulan penuh kecuali puasa bulan Ramadhan dan aku tidak pernah melihat beliau lebih banyak berpuasa sunah melebihi (puasa sunah) di bulan syaban," (HR. Dalam riwayat lain Aisyah berkata:"Bulan yang paling di cintai oleh Rasulullah SAW untuk berpuasa sunah adalah bulan syaban, kemudian beliau menyambungnya dengan puasa Ramadhan.". Dari Ummu Salamah R.A berkata : "Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW berpuasa dua bulan berturut-turut kecuali bulan syaban dan Ramadhan.".

Tirmidzi, An-Nasai, Ibnu Majah dan Ahmad). Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani menulis: "Hadist ini merupakan dalil keutamaan puasa sunah di bulan syaban.". (Fathul Bari Syarh Shahih Bukhari) imam Ash-Shan'ani berkata: Hadist ini menunjukkan bahwa Rasulullah SAW mengistimewakan bulan syaban dengan puasa sunah lebih banyak dari bulan lainnya, maksud berpuasa dua bulan berturut-turut di sini adalah puasa sunah pada sebagian besar bulan syaban (sampai 27 atau 28 hari). Baca Juga: 7 Peristiwa Penting yang Terjadi di Bulan Syaban, Salah Satunya Berubahnya Arah Kiblat.

Jangan Sampai Terlewatkan!, Bulan Syaban Sebelum Ramadhan

Memperbanyak Puasa Di Bulan Sya'ban. Jangan Sampai Terlewatkan!, Bulan Syaban Sebelum Ramadhan

KABAR BANTEN-Jangan sampai terlewatkan Bulan Syaban sebelum Ramadhan datang, bulan yang paling disukai untuk memperbanyak puasa sunah. Dari keistimewaan Nulan Syaban, bahwa Rasulullah SAW memperbanyak puasa sunah hingga satu bulan penuh.

Rasulullah mengistimewakan Bulan Syaban dengan menjalankan puasa sunah, dan berhenti puasa sehari atau dua hari sebelum bulan Ramadhan. Baca Juga: 1 Syaban Sebentar Lagi, Bertepatan dengan Malam Pengampunan Dosa, Bulan Persiapan Sebelum Ramadhan.

Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com, berikut ini dalil-dalil syar’i yang menjelaskan hal itu:. Dari Aisyah R.A berkata: “Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW melakukan puasa satu bulan penuh kecuali puasa bulan Ramadhan dan aku tidak pernah melihat beliau lebih banyak berpuasa sunah melebihi (puasa sunah) di bulan Sya’ban.” (HR.

Bukhari no. 1969 dan Muslim no.

Dalam riwayat lain Aisyah berkata:.

Naskah Ceramah atau Pidato Tema: Keutamaan Memperbanyak

Memperbanyak Puasa Di Bulan Sya'ban. Naskah Ceramah atau Pidato Tema: Keutamaan Memperbanyak

JURNAL MEDAN - Berikut naskah ceramah atau pidato dengan isi pembahasan Keutamaan Memperbanyak Puasa Sunat di Bulan Sya’ban. Para hadirin yang dirahmati oleh Allah SWT, puji syukur kita panjatkan yang telah memberikan kesehatan dan kesempatan sehingga pada kali ini kita semua dapat berkumpul di tempat sederhana ini dalam keadaan yang sehat.

Bersemangatlah mengisi umur dan hari-hari kita dengan ketaatan kepada Allah. Sungguh Allah Ta’ala telah berkata kepada kekasih-Nya Muhammad bin Abdullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,. “dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal).” [Quran Al-Hijr: 99].

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” [Quran Ali Imran: 102]. Ia senantiasa mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala.

Kemudian berserah diri hanya kepada Allah Ta’ala. Mereka inilah orang-orang yang dijanjikan oleh Allah kecukupan, rezeki, dan solusi dari setiap masalah yang mereka hadapi.

Dua Alasan Rasulullah SAW Memperbanyak Puasa di Bulan

Memperbanyak Puasa Di Bulan Sya'ban. Dua Alasan Rasulullah SAW Memperbanyak Puasa di Bulan

KABAR PRIANGAN - Bulan Syaban diperhitungkan akan jatuh pada hari Jumat, 4 Maret 2022. Di Bulan Syaban ini, umat Muslim dianjurkan memperbanyak ibadah.

Memasuki Bulan Syaban, Rasulullah SAW pun menyambutnya dengan doa yang berbunyi:. Wa balighna ramadan” yang artinya: “Ya Allah, berikan kami berkah di Bulan Rajab dan Syaban dan sampaikan kami ke Bulan Ramadan”.

Salah satu ibadah yang dianjurkan diperbanyak selama Ramada seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW adalah puasa. Keutamaan Puasa di Bulan Syaban ini sudah dicontohkan oleh Rasulullah SWA, bahwa beliau memperbanyak puasa dibanding bulan-bulan lainnya.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan, di Bulan Syaban ini adalah bulan yang paling banyak rasulullah menjalankan ibadah puasa. Baca Juga: Bupati Siapkan Acara Spesial Untuk Kaum Jomlo di Sumedang, Apa Itu?

Dialah Aisah RA,” kata Abdul Somad dikutip dari akun youtube Taman Surga.net.

Related Posts

Leave a reply