Memberi Makan Orang Yang Puasa. Salah satu amalan yang berpahala besar di Bulan Ramadan adalah memberi makan buka puasa kepada orang yang puasa secara cuma-cuma tanpa mengharap apapun kecuali Ridho Allah. Sebagaimana sering kita ketahui, bagi mereka yang sedang dalam perjalanan atau kegiatan lain yang tak memungkinkan mereka untuk berbuka di rumah, disunnahkan untuk segera membatalkan puasa. Dilansir dari harakah.id, secara bahasa, Ifthar berarti makan dan minum. Secara luas, ifthar bermakna makan atau minum pada waktu maghrib bagi mereka yang berpuasa. Secara singkat, di Indonesia “ifthar” diartikan sebagai “buka puasa”. “Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikitpun juga.” (HR.
Dengan merujuk pada hadis tersebut, para ulama menganjurkan umat muslim untuk menyediakan ifthar bagi orang lain secara cuma-cuma tanpa mengharap apapun selain pahala dari Allah Swt.
Liputan6.com, Jakarta - Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah. Umat Islam akan berlomba-lomba memperbanyak amalan ibadah untuk meraih keberkahan tersebut. Setiap amalan yang dilakukan umat Islam saat bulan Ramadhan akan dilipat gandakan pahalanya oleh Allah SWT. Sekecil apapun itu, akan terhitung sebagai pahala. Salah satu amalan yang sering dilakukan adalah dengan memperbanyak sedekah. Di bulan suci Ramadhan, sedekah bisa dilakukan dengan cara memberi makan saat berbuka kepada mereka yang berpuasa.
Selain menambah pahala keberkahan, membagikan makanan untuk berbuka puasa juga sebagai bentuk mempererat silaturahmi sesama umat islam. Melansir dari Dream.co.id, terdapat sejumlah keutamaan bagi orang-orang yang memberi makan saat berbuka puasa.
Di antaranya adalah:.
Dengan memberi sesuap nasi, secangkir teh, secuil kurma atau snack yang menggiurkan, itu pun bisa menjadi ladang pahala. Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam diberi minum, beliau pun mengangkat kepalanya ke langit dan mengucapkan,.
“Allahumma ath’im man ath’amanii wa asqi man asqoonii” [Ya Allah, berilah ganti makanan kepada orang yang memberi makan kepadaku dan berilah minuman kepada orang yang memberi minuman kepadaku][6]. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengatakan pada ‘Amru bin Al ‘Ash,. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih sesuai syarat Muslim.
🔍 Berdoa Di Hari Jumat, Luqmanul Hakim, Adzan Dan Iqomat, Doa Anggota Wudhu.
Di bulan suci ini, Muslim dianjurkan untuk berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan, salah satunya memberi makan orang yang berpuasa. (Diriwayatkan) dari Salman Al-Farisi ra, ia berkata : Rasulullah saw telah menyampaikan khutbah kepada kami : Wahai manusia telah menaungi di atas kalian bulan yang agung, bulan yang penuh dengan keberkahan, bulan dimana di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan (Lailatul Qadr), dan di bulan itu Allah jadikan puasa di siang harinya menjadi kewajiban (bagi yang mampu), dan bangun malam/shalat di malam harinya merupakan hal yang disunnahkan.
Barangsiapa mendekatkan diri kepada Allah dengan melakukan satu kebaikan di bulan Ramadhan maka pahalanya sama dengan pahala melakukan perbuatan yang fardhu (wajib) di selain bulan ramadhan. Ketika mendengar hal itu, para sahabat berkata : “Wahai Rasulullah, tidak semua dari kami memiliki sesuatu untuk memberi makan orang yang berpuasa”, maka Rasulullah saw bersabda : “Pahala ini diberikan oleh Allah kepada orang yang memberi makan untuk orang yang berpuasa dengan sebutir kurma atau seteguk air atau susu”. Barangsiapa yang meringankan (pekerjaan) budaknya di bulan Ramadhan maka Allah mengampuni dosanya dan membebaskannya dari api neraka. Dua hal yang membuat Tuhan kalian (Allah swt) ridha adalah : mengucapkan syahadat (أشهد ألا إله إلا الله ), dan kalian meminta ampunan kepada-Nya dengan membaca (أستغفر الله العظيم ),.
Barangsiapa yang memberi makan orang yang berpuasa di bulan Ramadhan hingga kenyang, maka Allah akan memberinya minum dari telagaku (telaga Rasulullah saw) dimana seteguk air itu menjadikannya tidak akan merasa haus selama-lamanya hingga ia masuk ke surga”.