Manfaat Puasa Menurut Ilmu Kedokteran. Halodoc, Jakarta – Ternyata menahan lapar dan haus selama berjam-jam saat puasa bisa bermanfaat bagi kondisi kesehatan tubuh. Maka dari itu, sangat penting untuk selalu mengonsumsi makanan sehat dan kaya nutrisi saat makan sahur. Tubuh manusia membutuhkan asupan berupa karbohidrat, protein, serat, lemak, vitamin dan mineral, serta gula sebagai sumber energi utama. Jangan lupa, penuhi juga asupan cairan tubuh dengan mengonsumsi cukup air putih saat sahur.

Kalau sahurmu sudah oke begitupun menu sahurnya, selanjutnya kamu bisa mendapatkan manfaat dari berpuasa yaitu:. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang berpuasa sebulan sekali memiliki risiko 58 persen lebih rendah terkena penyakit jantung. Namun hati-hati, berat badan bisa kembali naik, bahkan lebih dari sebelumnya jika pola makan tidak dikontrol. Ini bisa terjadi jika kamu terbiasa mengonsumsi makanan sembarangan saat sahur dan berbuka puasa.

Manfaat Berpuasa Bagi Kesehatan Tubuh – FK-KMK UGM

Selama sebulan penuh, umat Islam melaksanakan ibadah puasa dengan cara menahan diri untuk tidak makan dan minum sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Awalnya, puasa pada Ramadhan merupakan kewajiban umat Islam dalam menjalankan iman dan kepercayaannya.

Namun, seiring berjalannya zaman dan kemajuan teknologi, peneliti menemukan manfaat berpuasa bagi kesehatan tubuh yang dibuktikan secara sains. Sama halnya dengan yang disampaikan oleh Dr. dr. Probosuseno, Sp.PD-K Ger, FINASIM, SE, MM, Dosen Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada bahwa berpuasa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh dalam bincang-bincang Radio Sehat Indonesia (RAISA Radio), Selasa (12/04).

Dokter Probosuseno menyampaikan bahwa ketika berpuasa, tubuh tidak kemasukan makanan dan minuman dalam kurun waktu tertentu. Beberapa penelitian terbaru yang termuat di Journal of American Heart Association menemukan fakta bahwa puasa selama Ramadhan bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, berat badan, dan kadar lemak tubuh.

9 Manfaat Puasa untuk Kesehatan Tubuh

Manfaat Puasa Menurut Ilmu Kedokteran. 9 Manfaat Puasa untuk Kesehatan Tubuh

Puasa, selain menjadi ritual dalam menunaikan tuntutan agama, juga disebut memiliki sejumlah dampak baik bagi kesehatan tubuh secara menyeluruh. Hasil studi lain menunjukkan bahwa puasa efektif menurunkan risiko penyakit arteri koroner dan diabetes sebagai pemicu sakit jantung.

Beberapa penelitian menemukan, puasa jangka pendek dapat meningkatkan metabolisme serta kadar neurotransmitter norepinefrin untuk mempengaruhi penurunan berat badan. Selain itu, menjalankan puasa selama lebih dari seminggu bisa membentuk kebiasaan baru yang mengontrol asupan kalori ke dalam tubuh. Meski penelitian terhadap manusia masih minim, beberapa hasil studi pada hewan menunjukkan, puasa mampu meregenerasi sel saraf yang membantu fungsi kognitif otak.

Penelitian pada 10 orang dengan diabetes tipe 2 menunjukkan, puasa intermiten jangka pendek secara signifikan mampu menurunkan kadar gula darah. Peradangan akut yang disebabkan oleh gejala penyakit ringan atau kronis seperti kanker, jantung, dan rheumatoid arthritis, diklaim sangat membahayakan kesehatan tubuh.

Salah satu cara untuk mengurangi kondisi peradangan itu bisa diatasi dengan berpuasa yang menganut sistem seperti intermittent fasting atau puasa pada umumnya. Sebuah penelitian membuktikan, puasa intermiten selama satu bulan secara signifikan efektif menurunkan tingkat inflamasi sekaligus membantu meningkatkan kesehatan.

Berkurangnya asupan yang masuk ke dalam tubuh serta keinginan ngemil selama berpuasa, secara langsung berkontribusi terhadap penurunan berat badan.

Kenali Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Jiwa

Manfaat Puasa Menurut Ilmu Kedokteran. Kenali Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Jiwa

“Banyak hal yang bisa membantu dalam menekan stres, termasuk menjalankan puasa,” sebut dr. Ronny Tri Wirasto, Sp.KJ., saat dihubungi Selasa (28/4). Psikiater sekaligus Ketua Program Studi Pendidikan Spesialis Ilmu Kedokteran Jiwa FKKMK UGM ini menjelaskan puasa berpengaruh secara langsung dalam meredakan stres. Sebab, saat berpuasa orang cenderung melakukan pengaturan makan dengan lebih baik.

Dengan kemampuan berpikir yang baik maka emosi lebih terkendali dan menekan stres. “Saat stres hormon Corticotropin Releasing Factor (CFR) akan teraktivasi secara berlebih yang memengaruhi makrofag sehingga menurunkan imunitas,” tuturnya.

15 Manfaat Puasa bagi Kesehatan, Apa Saja?

Manfaat Puasa Menurut Ilmu Kedokteran. 15 Manfaat Puasa bagi Kesehatan, Apa Saja?

Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa puasa yang dilakukan secara rutin mampu mengontrol kadar gula darah dan mengurangi resistensi insulin. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa infeksi dan peradangan sangat mungkin terlibat pada perkembangan kondisi yang kronis seperti kanker, penyakit jantung serta rheumatoid arthritis. Menurut sebuah penelitian, hormone ini dibutuhkan untuk banyak hal seperti pertumbuhan, metabolisme, penurunan berat badan hingga meningkatkan kekuatan otot. Dengan berpuasa, tubuh tidak akan mencerna makanan selama satu hari penuh sehingga memberikan kesempatan bagi sistem pencernaan untuk beristirahat. Studi lain menemukan bahwa puasa intermiten selama 3-12 minggu cukup efektif untuk menginduksi penurunan berat badan dengan pembatasan kalori secara terus menerus. Untuk itu, manfaat puasa setiap hari bagi kesehatan, tubuh akan berhenti mencerna makanan sehingga sistem metabolisme bisa beristirahat sejenak.

Manfaat puasa bagi kesehatan mampu mengurangi kerusakan akibat radikal bebas, mengatur kondisi peradangan dalam tubuh serta membuat sel kanker. Sebuah studi yang diriliskan oleh American Journal of Applied Sciences tahun 2017 membuktikan manfaat puasa bagi kesehatan khususnya dalam hal menurunkan kolesterol.

Kondisi ini akan membuat resiko penyakit jantung koroner juga semakin menurun seiring dengan penurunan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. Agar proses pembentukan sperma semakin berkualitas, selama berpuasa pastikan konsumsi makanan yang bergizi seimbang dan perbanyak minum air putih.

Related Posts

Leave a reply