Manfaat Puasa Di Bulan Suci Ramadhan. Termasuk ketika menjalankan ibadah puasa, maka akan ada manfaat yang dapat kita peroleh. “Setiap amal anak Adam akan dilipat gandakan, satu kebaikan menjadi sepuluh hingga tujuh ratus kebaikan sekehendak Allah, Allah berfirman, “Kecuali puasa, puasa adalah untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya, ia tinggalkan makan dan minumnya karena Aku. Untuk itu, menjalankan ibadah puasa sunnah tentunya sebagaimana hadis di atas, akan mendapatkan banyak sekali kebaikan termasuk mampu menahan diri dan kebahagiaan lainnya yang dapat dirasakan oleh ummat islam yang menjalankannya. Puasa yang dilaksanakan dari subuh hingga adzan magrib berkumandang tentu bukan hal mudah jika kita tidak terbiasa menahan diri.
Larangan saat berpuasa seperti makan dan berhubungan suami istri tentu mengajarkan agar manusia dapat mengelola emosi dan dorongan hawa nafsunya, tentu saja bukan untuk dihilangkan namun dapat dikelola dengan baik agar dapat mencapai tujuan hidup menurut islam, dan tujuan penciptaan manusia. Ketika berpuasa kita tidak banyak untuk membeli makanan atau minuman, dan menahan diri dari segala hal duniawi. Hal ini tentu saja dapat membuat tubuh kita lebih fit dan sehat. Bahkan, para pakar kesehatan banyak merekomendasikan orang-orang yang sedang mengalami penyakit tertentu untuk melakukan puasa. Jika dilakukan terus menerus maka hal ini akan menambah keistiqomah kita dalam beribadah dan juga melaksanakan perintah-perintah Allah lainnya. Untuk ibadah puasa akan membuat kita semakin bermakna dan nikmat menjadi ummat Rasulullah SAW.
KONTAN.CO.ID - Manfaat puasa Ramadan bagi kesehatan tubuh telah menjadi topik yang diteliti dan dibahas oleh sejumlah ahli. Puasa atau menahan makan, minum, serta hawa nafsu jamak dikerjakan sebagai tuntutan agama maupun budaya tertentu. Baca Juga: Protokol ketat, jemaah melakukan sholat Tarawih pertama di dua masjid suci Arab Saudi.
Ketika menjalankan ibadah puasa, sel-sel dalam organ tubuh kita melakukan proses regenerasi (pembaharuan sel) dengan baik. Selanjutnya, manfaat puasa ramadhan yakni dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dimana fungsi dari sel-sel getah bening akan membaik 10 kali lipat. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa puasa dapat meningkatkan kontrol gula darah, yang sangat berguna bagi penderita diabetes.
Selain itu, pembatasan asupan kalori dalam tubuh saat seseorang berpuasa juga dapat mengurangi resistensi insulin. Beberapa penelitian menemukan bahwa manfaat puasa dapat membantu menurunkan tingkat peradangan dan meningkatkan kondisi kesehatan tubuh.
Mengubah pola makan dan gaya hidup adalah salah satu cara paling efektif untuk mengurangi risiko penyakit jantung. Secara khusus, penelitian pada hewan juga menunjukkan bahwa puasa dapat melindungi dari penyakit Alzheimer dan Parkinson.
Liputan6.com, Jakarta Para peneliti sudah banyak yang mengemukakan manfaat dari puasa Ramadan. Secara fisik, Puasa Ramadan bermanfaat sebagai detoksifikasi bagi 11 bulan sebelumnya.
Dilansir dari www.nu.or.id, Imam Izzuddin bin Abdissalam al-Sulami mengatakan paling tidak ada tujuh faedah puasa di bulan Ramadan yang satu sama lainnya saling terkait. Faedah yang dibicarakan di sini adalah soal “pembangunan diri”, baik dari sisi agama (pahala) maupun individu.
Pandangannya ini didasari oleh beberapa hadis Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, salah satunya yang mengatakan:. “Ketika Ramadan tiba, dibukalah pintu-pintu surga, ditutuplah pintu-pintu neraka dan setan pun dibelenggu.” (HR Imam Muslim). Hal ini berarti umat Islam diimbau untuk memperbanyak ketaatan selama bulan Ramadan dan bulan-bulan setelahnya. Manusia memang tidak mungkin sempurna dalam menghindari kesalahan.
Namun, baik buruknya orang yang berpuasa murni tergantung pada dirinya sendiri. Karena itu, akan sangat tidak etis jika manusia dengan berbagai peluang kemuliaan derajat yang diberikan Allah di bulan Ramadan ini masih enggan berbuat baik dan malah berbuat jahat.
Selain itu melakukan sahur juga bermanfaat untuk melatih kebiasaan bangun lebih pagi dan mendapatkan rejeki. Pada bulan puasa ini, manusia dilatih agar kembali mengingat dan melaksanakan semua kewajiban tersebut dengan jaminan pahala yang dilipatgandakan. Selain itu sholat bersama di masjid dan saling bahu membahu dalam melaksanakan kegiatan keagamaan.
Jika beribadah dengan berorientasi pada tujuan maka akan mudah dalam melakukan segala macam ibadah. Puasa Ramadhan akan menjadi sempurna apabila manusia menjauhi perbuatan haram yang dapat dilihat, didengar, dan diucapkan. Misalnya marah-marah, suudzon, dan dianjurkan untuk melatih kesabaran atas segala perbuatan orang lain kepada kita. Dengan pola makan hanya memakan tiga butir kurma dan minum air putih dapat bermanfaat untuk kesehatan. Sehingga manusia dapat menjadi pribadi yang lebih baik setelah mensyukuri nikmat Allah SWT. Penjelasan di atas adalah 10 hikmah puasa dan manfaatnya yang bisa dipetik saat Ramadhan.
Berpuasa di bulan Ramadhan tentunya memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Pasalnya, hikmah berpuasa di bulan suci Ramadhan adalah agar tubuh tetap sehat. Saat berpuasa, tubuh akan mendapatkan asupan makanan yang terbatas dan lebih teratur.
Di masa pandemi seperti saat ini, daya tahan tubuh yang baik tentunya sangat penting untuk mencegah seseorang terinfeksi virus COVID-19. Pembatasan asupan makanan dan kalori ini tentunya akan memiliki dampak bagi kesehatan tubuh.
Salah satu manfaat membatasi asupan makanan selama berpuasa adalah tubuh menjadi lebih mudah menghancurkan lemak. Konsumsi camilan yang berlebihan juga tentunya akan berkurang selama bulan suci Ramadhan.
Bagi seseorang yang merokok, konsumsi rokok setiap harinya tentu akan berkurang. Salah satu cara untuk mengontrol asupan makanan saat berbuka puasa adalah dengan membatasi kalori yang dikonsumsi.