Manfaat Dan Keutamaan Puasa Rajab. Liputan6.com, Jakarta Manfaat puasa rajab 10 hari salah satunya yakni dapat meningkatkan keimanan kita terhadap Allah SWT. Bulan Rajab merupakan salah satu diantara empat bulan yang dimuliakan oleh Allah Swt, yang disebut dengan "Asyhurul Hurum," sebagaimana tersebutkan dalam Al Qur'an:. "Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu menciptakan langit dan bumi diantaranya empat bulan haram.
Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasannya Allah beserta orang-orang yang bertakwa (QS. Dalam surat At-Taubah ini sudah dijelaskan terdapat empat bulan haram dan salah satunya adalah bulan Rajab, Allah memerintahkan kita untuk memerangi kaum musyrikin dan Allah beserta orang-orang yang bertakwa.
Untuk itu, dengan melaksanakan puasa rajab akan meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah dan merupakan salah satu manfaat puasa rajab 10 hari. Tiga bulan berurutan, yaitu Dzulqoidah, Dzulhijjah dan Muharrom dan yang satu berpisah yaitu bulan Rajab. Ditambah dengan puasa di bulan Rajab, Anda bisa mendapatkan pahala dan manfaat puasa Rajab 10 Hari. Berikut liputan6.com merangkum dari berbagai sumber, Jumat (13/3/2020) manfaat puasa Rajab 10 hari yang penting untuk diketahui.
Bagi umat muslim yang melaksanakan ibadah puasa sunah di Bulan Rajab satu hari, maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang melaksanakan ibadah puasa selama sebulan. "Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan.". Hal tersebut tercantum juga dalam hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah.
Bagi yang berpuasa sunah di bulan Rajab selama 10 hari, maka ia akan dihapus dosa-dosanya oleh Allah SWT yang kemudian diganti dengan kebaikan, pun hidupnya juga akan dipenuhi keberkahan. Bagi umat muslim yang menjalankan ibadah puasa Dzluqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab pada hari Kamis, Jumat serta Sabtu, maka ia akan diberi pahala oleh Allah SWT yang mana pahala tersebut sejajar dengan ibadah selama 700 tahun.
:“Barangsiapa Puasa di bulan Haram, yaitu hari Kamis, Jum’at dan Sabtu, maka akan ditulis baginya ibadah 700 (tujuh ratus) Tahun.”.
Masih banyak umat Islam yang tidak mengetahui jumlah pelaksanaan puasa tersebut. Imam Hanbali sendiri menolak pendapat sunnah karena berpendapat puasa Rajab hukumnya makruh, kecuali pada pertengahan bulan ia tidak puasa.
Berdasarkan hadist riwayat Imam Thabarani meriwayatkan dari Sa'id bin Rasyid,. Niat Puasa Rajab dan Artinya Beserta Tata Cara Lengkap. Tanggal 1 bulan Rajab jatuh pada hari Kamis (3/2/2022) besok hingga Jumat (4/3/2022).
ARAHKATA - Umat muslim sebentar lagi memasuki bulan Rajab pada Sabtu, 13 Februari 2021. Salah satu amalan pada bulan ini adalah puasa Rajab. "Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram (untuk perang).
Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Baca Juga: Erick Thohir Resmi Tunjuk Wishnutama jadi Komisaris Telkomsel. Adapun 6 keutamaan Puasa Rajab dilansir Arahkata dari Kementerian Agama Kabupaten Kudus:.
Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan.". Dari Abu Hurairah (sahabat Nabi Muhammad SAW), Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa puasa pada tanggal 27 Rajab, Allah mencatatnya sebagaimana orang yang berpuasa 60 bulan.".
Keutamaan bulan Rajab dan amalannya, diantaranya, puasa sunnah rajab, memperbanyak sholat sunnah, membaca Al Quran, bersedekah, dan banyak lagi amalan lainya. Banyaknya keutamaan bulan Rajab ini, banyak para ulama menganjurkan untuk melakukan amalan lain seperti dzikir dan berdoa. Diambil dari Kitab Nashaihul `Ibad karya Syekh Nawawi Al-Bantani. Beliau menjelaskan bahwa, Umar bin Khattab ra.
pernah berkata, “Kemulian dunia dapat diraih dengan harta, dan kemulian akherat dapat diraih dengan amal sholeh”. Untuk itu, salah satu amalan yang bisa kita lakukan adalah dengan ber-dzikir.
Peristiwa Penting Bulan Rajab: Wahyu Sholat hingga Akhir Sistem Khilafah. Rajab menjadi salah satu bulan penting bagi umat Islam tanpa mengabaikan yang lain.
Sejarah mencatat 5 peristiwa dan fakta penting di bulan Rajab.
DESKJABAR- 1 Rajab 1443 Jatuh pada hari Rabu tanggal 2 Februari 2022, perbanyak lah amalan terutama puasa karena bulan Rajab termasuk bulan yang utama untuk melaksanakan puasa. Perbanyak amalan bisa dilakukan mulai 1 Rajab 1443 yang jatuh pada esok hari, Rabu di bulan Februari. tidak ada hal khusus, begitu juga keutamaan puasa Rajab 3 hari berturut turut, ini penjelasannya.
Baca Juga: 5 Manfaat Istighfar, Mudahkan Rezeki, Menurut Syekh Ali Jaber, Ucapkan Saat Naik Motor atau Mau Ke Mana pun. Senada dengan itu, Sayyid Sabiq dalam Fiqih Sunnah ketika menjelaskan puasa pada bulan-bulan Haram beliau mengatakan: “Mengenai puasa Rajab, tidak ada keutamaan yang menonjol dibanding bulan-bulan lainnya, kecuali bahwa ia termasuk bulan haram. Dan tidak diterima dari sunnah adanya riwayat shahih yang menjelaskan bahwa puasa di bulan Rajab memiliki keistimewaan khusus.”.
Sayyid Sabiq juga mengutip penjelasan Ibnu Hajar Al Asqalani yang menegaskan, “Tidak ada hadits shahih yang menyebutkan keutamaan puasa pada bulan Rajab, tidak pula puasa pada hari-hari tertentu dari bulan Rajab, atau qiyamul lail pada malam-malam tertentu.”.
Bisnis.com, JAKARTA - Penting untuk mengetahui keutamaan dari puasa di bulan Rajab. Keutamaan pertama puasa di bulan Rajab adalah bisa mendapatkan kemuliaan. Hal ini dijelaskan oleh beberapa sahabat Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa puasa Rajab selama sebulan penuh adalah makruh sehingga tidak seperti bulan Ramadhan. Keutamaan lain puasa di bulan Rajab adalah waktu yang mujarab untuk shalat.
Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk banyak berdzikir dan berdoa. Seperti dikutip dari Islam.nu.or.id, bulan Rajab dikenal juga dengan sebutan Al-‘Ashamm yang artinya tuli. Hal ini karena pada bulan tersebut tidak ada suara dentang senjata yang saling beradu.
Bacaan niat puasa Rajab yang bisa Anda ucapkan pada malam hari nanti (24/02) sebagai berikut,. Artinya: Aku berniat puasa sunah Rajab besok hari karena Allah Taala. Apabila nanti malam terlupa untuk mengucapkan bacaan niat puasa Rajab, dapat membaca pada hari Selasa pagi sebelum zuhur tiba (25/02), yakni:.
Artinya: Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah Taala. Sebagaimana kita tahu, malan-amalan bulan Rajab yang bisa dilakukan umat Muslim adalah puasa.
Pertanyaan mengenai hukum puasa Rajab juga pernah ditanyakan Utsman bin Hakim kepada Sa’id Ibnu Jubair. Seperti mengutip dari NU Online, keterangan tersebut direkam oleh Imam Muslim bin Hajaj dalam kitab sahih-nya, yang artinya:. Sesuai dengan pendapat Imam An-Nawawi, hukum puasa di bulan Rajab adalah sunnah.
Adapun pendapat ini juga dilandasi pada hukum puasa itu sendiri, boleh dilakukan kecuali hari-hari tertentu seperti hari raya Idulfitri dan Iduladha. Selain itu, setiap muslim juga dianjurkan untuk melakukan salat sunnat ba’da maghrib 20 rakaat 10 salam.
Semua ibadah yang dilakukan ini harus diniatkan karena mengharapkan ridla Allah dengan penuh keimanan dan keyakinan. Hal ini dijelaskan Pengasuh Pondok Pesantren Al Muawanah Fajaresuk, Pringsewu, Lampung KH Tamrin Mahera.
Lebih lanjut, Kiai Tamrin memaparkan fadhilah ibadah di bulan Rajab diantaranya puasa yang diterangkan dalam Kitab Duratun Nasihin. Puasa selama dua hari di bulan Rajab jelasnya, akan mendapatkan balasan kemuliaan dari Allah serta seisi dunia. "Puasa tiga hari terhindar dari bala dan penyakit jiwa. Puasa 15 hari akan diampuni dosa sebelumnya serta mengganti keburukan dengan kebaikan," jelasnya.
Dalam bulan Rajab juga dianjurkan melakukan shalat sunnat ba'da Maghrib 20 raka'at 10 salam dengan keutamaan akan dijaga oleh Allah dari kesulitan di dunia dan akhirat. Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah SWT.”.