Manfaat Dan Keutamaan Puasa Daud. Make a donation. To learn more about make donate charity with us visit our "Contact us" site. By calling +44(0) 800 883 8450 .
IDXChannel - Puasa Daud tidak jauh beda dengan puasa sunah lainnya dalam hal pelaksanaannya dan disebut banyak manfaat, dimana salah satunya adalah sebagai pembuka pintu rezeki. Asyiknya Menunggu Buka Puasa di Masjid Raya KH Hasyim Asyari. Jadi sehari berpuasa dan hari berikutnya tidak begitu seterusnya. Orang yang melaksakan Puasa Daud, selalu dijaga dari berbuat maksiat. Salah satu rahasia Puasa Daud yaitu dikaruniai budi pekerti yang luhur, santun, sabar, rendah hati, suka mengalah, tidak egois, senang berteman, sehingga banyak disukai orang lain. Orang yang mengerjakan Puasa Daud niscaya akan menerima terhadap apa saja pemberian Allah, baik maupun buruknya.
Puasa Daud menumbuhkan sifat hilm atau dapat menahan emosi dengan baik. Puasa Daud bisa menjadikan seseorang selalu bersyukur, bertakwa, dan meningkat kesabarannya.
Keistimewaan puasa Daud lainnya adalah suasana rumah tangganya senantiasa harmonis dan dapat mendukung terciptanya keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah.
Hadis ini menerangkan bagaimana Nabi Daud AS menjalankan ibadah, salah satunya puasa. Lalu aku (Abdullah bin Amru radhialahu 'anhu) berkata sesungguhnya aku mampu untuk puasa lebih dari itu, maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berkata: "Tidak ada puasa yang lebih afdhal dari itu.".
Keutamaan puasa Daud ini sebagaimana yang tertuang pada salah satu hadis, yaitu:. Maksud dari optimal adalah tidak berlebihan tetapi sarat akan tingkat ketaqwaan yang sangat tinggi. Ini merupakan batas maksimal upaya beribadah kepada Allah yang tidak berlebihan.
Dahulu, Nabi Daud selalu melaksanakan ibadah rutin selang-seling berawal dari ujian Allah SWT. Begitu istimewanya, amalan puasa ini diteruskan semasa Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana sabdanya dalam sebuah hadis, “Puasalah sehari dan berbukalah sehari, karena yang demikian itu adalah seutama-utamanya puasa itulah puasa saudaraku Daud ‘alaihissalam.” (HR.
Lewat puasa ini, secara tidak langsung akan mengajarkan kita untuk istiqomah atau konsisten dalam menjalankan sesuatu terutama dalam beribadah kepada yang Maha Kuasa, juga berkomitmen dalam mengambil keputusan agar sesuatu yang kita jalankan bisa terus berlanjut dan menjadi lebih baik lagi. Sebaik-baik salat di sisi Allah adalah salatnya Nabi Daud 'alaihis salam.
Namun dalam pelaksanaannya, tidak diperbolehkan hingga melalaikan perkara yang lebih penting, seperti jihad, dan lainnya. “Puasa yang paling dicintai Allah adalah puasa Daud, dan salat yang paling dicintai Allah adalah shalat Daud. Maksud dari optimal adalah tidak berlebihan tetapi sarat tingkat ibadah ketaqwaan yang sangat tinggi.
Ini merupakan batas maksimal upaya beribadah kepada Allah yang tidak berlebihan.
"Apabila dia berniat hendak melakukan kejahatan yakni menganiaya orang lain, maka Allah memberinya rasa iba atau kasihan sehingga ia mengurungkan niat buruknya tersebut," katanya. Manakala bertutur kata senantiasa santun, sabar, rendah hati, suka mengalah, tidak egois, senang berteman, sehingga orang lain melihatnya menarik dan penuh kesan. Rasa hilm menahan emosi akan dikaruniai Allah kepada orang yang istiqamah menjalankan puasa Daud. Sebab pada dasarnya orang yang hendak melakukan Puasa Daud harus siap untuk bersifat sabar.
"Adapun cara mencegah marah itu dengan berwudu, mengubah posisi dan mencari kesibukan," katanya. Bersyukur merupakan salah satu ibadah mulia kepada Allah yang mudah dilaksanakan, tidak memerlukan tenaga dan pikiran.
"Puasa Daud dapat mendukung terciptanya keluarga yang harmonis sakinah, mawadah, warahmah," katanya.
Melansir dari buku Dahsyatnya Puasa Sunah karya H. Amirulloh Syarbini, Hj. Lis Nur'aeni Afgani, dan Ruang Kata, rahasia dibalik keistimewaan beliau didapat dari membiasakan diri dengan berpuasa selang-seling sepanjang hidupnya. Bacaan niat sudah bisa ditunaikan sejak malam harinya sebelum berpuasa.
Beberapa keutamaan puasa daud telah disebutkan dalam sabda Rasulullah SAW melalui hadits-hadistnya yakni,. Rasulullah SAW pernah menegur salah seorang sahabat bernama Abdullah ibn Amr yang melakukan ibadah secara berlebihan.
Abdullah kemudian menyahuti, "Itu terlalu sedikit bagiku, wahai Rasulullah sesungguhnya saya memiliki kesanggupan,". Kemudian Rasulullah memberikan nasehat lagi, "Kalau begitu, berpuasala sebanyak dua hari dalam seminggu,". Rasulullah bersabda, "Kalau begitu, berpuasalah seperti puasa Nabi Daud, dan jangan melebihkan lagi,". Simak Video "Menu Ayam dan Sambal yang Bikin Nagih di Resto d'SDL".