Makanan Untuk Ibu Hamil Yang Puasa. Apa saja jenis makanan yang harus dikonsumsi oleh ibu hamil saat puasa? Menjalankan ibadah puasa atau tidak merupakan pilihan bagi ibu hamil. Kemampuan menjalankan puasa saat hamil tergantung dengan kondisi ibu hamil dan janinnya apakah dalam keadaan sehat atau tidak. Namun, jikalau ibu hamil tetap memilih menjalankan ibadah puasa, tentunya menu-menu yang dimakan saat berbuka puasa dan sahur harus lebih diperhatikan.
Jika asupan gizi ibu kurang selama puasa, hal ini akan berdampak pada tumbuh kembang janin. Misalnya, bayi akan lahir dengan berat badan rendah, terutama jika usia kehamilan saat puasa masih pada trimester pertama. Walaupun puasa selama hamil dapat menyebabkan kondisi yang disebut “accelerated starvation” (kondisi di mana hormon yang mengatur glukosa darah terganggu dan kadar glukosa darah dapat menurun drastis).
Namun, kondisi ini dapat dihindari dengan cara mengatur pola makan selama puasa. Contohnya adalah nasi, sayuran hijau, ikan, tahu-tempe, buah, dan susu.
Jika iya, maka harus menjaga asupan saat sahur dan berbuka puasa ya, Bun.Sarah Krieger, seorang ahli diet dan juru bicara kehamilan untuk Academy of Nutrition and Dietetics St. Petersburg, Florida, mengatakan bahwa ibu hamil harus mengonsumsi makanan bergizi setiap hari. Belum lagi ketika Bunda berpuasa selama lebih dari 10 jam yang artinya harus menjaga asupan makanan selama Ramadhan.Untuk memaksimalkan nutrisi saat kehamilan , Sarah menyarankan agar Bunda mengonsumsi lima jenis makanan berikut ini setiap hari.
Bunda harus mengonsumsi sayuran pada saat sahur atau berbuka puasa dengan ukuran porsi lima sampai 10 bola tenis setiap hari. Kurma merupakan sumber fruktosa alami yang baik, kurma dapat memberi Anda energi untuk melawan kelelahan kehamilan," tulis Butler, dikutip dari Healthline.Ibu hamil harus mengonsumsi protein yang baik setiap hari untuk mendukung pertumbuhan bayi.
Biji-bijian utuh bisa berupa oatmeal, gandum, roti, atau nasi merah.Sarah menganjurkan ibu hamil mengonsumsi tiga sampai empat porsi susu setiap hari.
Selain itu juga dapat mencegah beberapa masalah yang sering dialami selama berpuasa, seperti:. Penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan orang yang berpuasa selama bulan Ramadan mengalami penurunan berat badan.
Penurunan berat badan selama kehamilan bisa berbahaya bagi janin, jadi pastikan Mama mengonsumsi makanan yang bergizi. Jadi makanan dan minuman apa yang baik untuk dikonsumsi oleh Mama selama berpuasa? Makanan berbuka puasa yang ideal selama kehamilan Freepik/valeria_aksakova Untuk mengawali berbuka puasa, Mama bisa mengonsumsi makanan berikut: Tiga buah kurma dan jus buah untuk mengembalikan kadar gula menjadi normal. Minuman ideal untuk berbuka puasa Freepik Yang terbaik adalah tidak minum kopi dan teh karena bersifat diuretik. Padahal zat besi ini dibutuhkan oleh tubuh mama selama kehamilan, salah satunya adalah membawa pasokan oksigen di dalam darah. Sebaiknya Mama tidak mengonsumsi lebih dari 200 mg kafein dalam sehari ketika hamil.
Mama juga bisa mencoba smoothie yang dibuat dari susu, yogurt, es, dan buah. Menu sahur yang baik dapat membuat Mama tetap berenergi di siang hari sampai waktunya berbuka.
Ibadah puasa di bulan Ramadan wajib dilakukan untuk seluruh umat muslim, tapi ibu hamil termasuk dalam pengecualian, artinya boleh tidak berpuasa. Namun, jika Bumil ingin berpuasa, boleh saja, asalkan menu sahur dan buka puasa untuk ibu hamil harus yang bergizi. Bagi ibu hamil yang akan menjalankan puasa Ramadan, gizi Bumil harus tetap diperhatikan, agar janin dalam kandungan tidak kekurangan nutrisi hingga perkembangannya terhambat.
Makan dengan cara ini akan menyediakan energi sepanjang hari untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu dan janin. : Makanan yang terbuat dari gandum utuh atau beras merah Protein : Susu, telur, kacang-kacangan, kacang polong dan lentil. Hal itu karena di trimester pertama masa pembentukan organ tubuh janin sedang berjalan pesat.
Tidak hanya orang dewasa saja, anak-anak sekalipun begitu bersemangat dalam menyambut bulan yang suci ini.Bahkan bagi ibu hamil pun, akan merasa enggan melewatkan momen ini. Dalam pertumbuhannya, janin membutuhkan asupan gizi yang seimbang dan memadai agar bisa berkembang dengan baik.
Hal ini akan membuat ibu hamil lebih siap dan tetap sehat selama menjalani ibadah puasa. Seperti dikutip dari Cermati.com, Minggu (12/%), ada enam porsi makanan yang perlu diperhatikan para ibu hamil selama puasa.
Makanan utama ini harus memenuhi berbagai kandungan nutrisi yang lengkap, seperti mineral, karbohidrat, vitamin, protein, lemak, dan lainnya. Agar selama berpuasa ibu hamil tidak mudah merasa lapar, maka mengonsumsi karbohidrat kompleks adalah pilihan yang tepat.
Ada banyak makanan tinggi protein yang bisa dijadikan pilihan, yakni telur, daging, ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Hal ini bisa didapatkan dari berbagai makanan yang dikonsumsi, seperti ikan, yoghurt, susu, dan keju. Jumlah total kebutuhan air putih itu bisa diatur dalam kurun waktu mulai dari berbuka puasa hingga sahur.
Sejatinya dalam hukum Islam, wanita hamil dan menyusui diperbolehkan untuk tidak berpuasa apabila khawatir akan membahayakan kesehatan diri maupun bayinya. Dokter Kandungan asal Pinelands, Cape Town, Afrika Selatan Dr Amaal Schroeder mengatakan ibu hamil pada trimester pertama dan kedua disarankan tidak berpuasa, mengutip Parent24.com.
Dengan cukup makan dapat menyempurnakan kebutuhan energi harian selama berpuasa serta mencegah perasaan lapar dan haus di siang hari. Makanan sehat yang dianjurkan untuk ibu hamil yakni tinggi serat dan karbohidrat kompleks seperti kacang-kacangan atau daging tanpa lemak. Ibu hamil yang berpuasa harus menyadari bahwa anak di dalam kandungannya membutuhkan banyak nutrisi agar tetap sehat, kuat, dan tak mengganggu perkembangan janin.
(Foto: Pixabay/Mizianitka) Ibu hamil yang berpuasa harus menyadari bahwa anak di dalam kandungannya membutuhkan banyak nutrisi agar tetap sehat, kuat, dan tak mengganggu perkembangan janin. Tetapi ketika hamil, tubuh akan membutuhkan lebih banyak nutrisi penting terutama kalsium, zat besi, vitamin D, dan asam folat.
Pastikan Anda makan makanan bergizi serta beri tambahan vitamin ketika sahur untuk menjaga kesehatan dan perkembangan bayi dalam kandungan. Sebab jika stres berlanjut untuk waktu yang lama dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Akan tetapi bila terjadi pendarahan, kontraksi, penurunan pergerakan janin, penglihatan kabur, pusing, sakit kepala hebat, kelelahan ekstrem, segera batalkan puasa dan makan-minum secara perlahan.