Makanan Buka Puasa Yang Pedas. Liputan6.com, Jakarta Selera makan setiap orang untuk menyantap hidangan buka puasa memang berbeda-beda. Takut akan bermasalah dengan sistem pencernaan jika memasak resep menu masakan pedas manis untuk buka puasa.
Boleh menyantap hidangan pedas manis asal saat berbuka tidak langsung menyantapnya. Beri jeda kurang lebih 30 menit sampai 1 jam setelah minum cukup air putih untuk menetralisir lambung. Atau bisa juga dengan mengonsumsi buah dan makanan ringan untuk melatih lambung mencerna makanan setelah menahan haus dan lapar seharian.
Tidak perlu khawatir juga tentang asupan nutrisi yang akan didapat jika ingin membuat resep menu masakan pedas manis untuk buka puasa. Tentu saja cara memasaknya bisa dengan tetap menggunakan bahan masakan yang kaya nutrisi.
Berikut kumpulan resep menu masakan pedas manis untuk buka puasa yang sudah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (4/5/2020). Bakal ada Chef Norman, Danilla, dan Adhitia Sofyan juga.
Daftar dulu di sini, dan isi data diri kamu.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2845611/original/098106400_1562314345-iStock-618835956.jpg)
Liputan6.com, Jakarta Makanan pedas memang menggugah selera sekali, terutama ketika momen buka puasa tiba. Tetapi sayangnya belum banyak yang memahami bahaya makan pedas untuk buka puasa ini.
Dan mungkin saja bagi kebanyakan penggemar pedas, makanan inilah yang membuat nafsu makan bertambah. Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi makanan dengan kandungan capsaicin berlebih juga bisa membuat lambung menjadi terluka.
Nah, ditambah lagi ketika puasa perut pasti kosong karena sudah menahan haus dan lapar hampir 14 jam. Jika harus dipaksa untuk berbuka dengan makanan pedas, maka kemungkinan lambung akan terluka menjadi lebih besar lagi.
Namun bukan berarti saat buka puasa tidak boleh mengonsumsi makanan pedas. Di sini pentingnya mengetahui bahaya makan pedas untuk buka puasa dan cara tepat mengonsumsinya. Berikut penjelasan mengenai bahaya makan pedas untuk buka puasa dan cara tepat mengonsumsinya yang sudah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (30/4/2020).
Berbuka puasa adalah saat yang paling dinanti-nantikan umat muslim setelah seharian menahan haus dan lapar serta hawa nafsu. Agar kamu tidak salah, seperti dikutip dari NDTV, berikut ini tujuh makanan yang sebaiknya dihindari ketika buka puasa saat perut kosong menurut Konsultan Ahli Gizi, Rupali Datta. Minuman bersoda memang pada dasarnya tidak baik bagi kesehatanmu, terlebih jika diminum ketika berbuka puasa saat perut kosong. Tapi sayangnya, minum minuman dingin saat perut kosong justru dapat merusak selaput lendir dan membuat pencernaanmu jadi bekerja lebih lamban sepanjang hari. Selain itu jeruk yang dikonsumsi saat perut kosong juga dapat memberikan terlalu banyak serat dan fruktosa, sehingga akan menyebabkan sistem pencernaanmu melambat.
Justru, cabai bisa membantu melancarkan sembelit atau tidak lancar buang air besar yang disebabkan oleh kurangnya gerak dan asupan cairan saat berpuasa. Jika kamu memiliki riwayat maag, sebaiknya hindari makanan yang satu ini, karena kandungan pada cabai bisa membuatnya kambuh.
Setelah mendapat sinyal dari saraf di lidah, otak akan bekerja memaksa badan untuk mendinginkan suhu, yaitu dengan berkeringat dan bernapas cepat. Sebelum mengonsumsi hidangan utama, tak ada salahnya untuk menyantap makanan ringan lebih dulu agar perut bisa beradaptasi setelah kosong selama berjam-jam.
Dikutip dari laman Departemen Gizi Fakultas Kesehatan Universitas Gadjah Mada, kamu tetap boleh mengonsumsi kolak dan gorengan sebagai takjil, kok. Tak hanya itu, menurut sebuah studi pada 2017, telur juga mempunyai zat leusin, yaitu asam amino yang bisa merangsang produksi energi dalam beberapa cara. Dikutip dari Healthline, oat merupakan makanan tinggi vitamin, mineral, zat besi, dan mangan yang bisa mengoptimalkan produksi energi.
Tak hanya itu, berdasarkan sebuah riset, cokelat hitam juga mengandung senyawa teobromin, zat perangsang yang bisa meningkatkan pelepasan energi.
Sayangnya, rasa lapar dan haus yang Anda tahan selama kurang lebih 13 jam membuat Anda lepas kendali saat memilih makanan untuk berbuka. Agar manfaat puasa bisa Anda raih secara maksimal, pilihan menu makanan juga harus disesuaikan. Melansir Shape, Saw Bee Suan, seorang ahli gizi dari Sunway Medical Center, Malaysia, menjelaskan ada beberapa makanan untuk buka puasa yang perlu dihindari.
Mulai dari lontong, risol, tempe goreng, dan makanan andalan saat berbuka lainnya pasti disandingkan dengan sambal atau bumbu pedas lainnya. Namun, jenis makanan kurang baik untuk buka puasa.
Saat makanan yang masuk ke perut yaitu makanan pedas, ini bisa membuat dada terasa panas dan terkena sakit perut. Parahnya, makanan pedas dapat membuat Anda lemas karena harus bolak-balik ke kamar mandi akibat iritasi pada organ lambung.
