Lupa Mandi Wajib Puasa Sah Atau Tidak. Aktivitas ini tak dapat dipisahkan dari kegiatan sehari-hari termasuk saat bulan Ramadan. Islam pun tak melarang suami istri berhubungan badan saat bulan Ramadan selama hal itu dilakukan di antara waktu malam hari hingga fajar. Misalnya baru melaksanakan mandi saat pagi atau siang hari karena ketiduran?

Dikutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama, puasa seseorang tetap sah meski mandi junub dilakukan sehabis fajar terbit. Nahdlatul Ulama pun menulis bahwa orang dalam keadaan janabah yang tertidur hingga pagi hari sehingga lupa mandi junub tetap bisa melaksanakan ibadah puasa dan terbilang sah.

Hanya saja para ulama NU memang tetap menyarankan agar orang yang junub sebaiknya segera melakukan mandi wajib agar ia menjalani ibadah puasa seharian dalam keadaan suci dari hadats besar.

Apakah Lupa Mandi Wajib sebelum Subuh di Bulan Ramadhan

Lupa Mandi Wajib Puasa Sah Atau Tidak. Apakah Lupa Mandi Wajib sebelum Subuh di Bulan Ramadhan

Tak hanya itu, mengeluarkan air mani secara sengaja, seperti onani juga termasuk junub. Menkes Budi Peringatkan Mutasi Virus Corona Baru dari India Sudah Masuk ke Indonesia, 10 Orang Positif. Tentu saat berpuasa di bulan Ramadhan, banyak pertanyaan yang muncul berkaitan dengan mandi wajib tersebut. Sehingga tak jarang yang lebih memilih mandi pada saat waktu sahur atau sebelum imsak.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun TikTok @basyasman00, pendakwah muda, Husain Basyaiban menjelaskan terkait masalah tersebut. Berbeda dengan haid dan nifas, menurut dia, jika lupa atau belum melakukan mandi wajib setelah masuk waktu puasa, puasanya akan tetap sah alias tidak batal.

Bocah Laki-laki Ini Dibanting Berkali-kali oleh Pelatih Judo Meski Mengeluh Sakit, Berakhir Koma.

Hukum Berpuasa Tapi Lupa Mandi Wajib, Sah Tidak Ya?

Lupa Mandi Wajib Puasa Sah Atau Tidak. Hukum Berpuasa Tapi Lupa Mandi Wajib, Sah Tidak Ya?

suaramerdeka.com - Bagaimana hukumnya jika seseorang sudah terlanjur berpuasa di siang hari, namun lupa jika belum mandi wajib setelah junub? Apakah puasa seorang muslim akan sah jika dirinya lupa mandi wajib?

Dalam artikel ini, suaramerdeka.com akan jelaskan hukumnya. Seperti yang diketahui, hukum puasa bagi seseorang yang belum melaksanakan mandi besar hingga siang hari rupanya tetap diperbolehkan alias sah-sah saja. Baca Juga: Kapan Cuti Bersama dan Libur Lebaran 2022? Dalam arti lain, puasa seseorang yang lupa mandi junub hingga siang hari tidak membuat batal.

Akan tetapi, sebaiknya bagi seseorang yang punya hadas besar, dianjurkan segera melaksanakan mandi junub. Beda ceritanya, jika berhubungan badan di siang hari kemudian melaksanakan mandi junub usainya, puasa tetap dihitung batal. Pasalnya, puasa adalah perbuatan menahan diri dari segala hal yang membatalkan, seperti makan, minum hingga hubungan suami-istri.

Dikutip suaramerdeka.com dari berbagai sumber, puasa tak batal yakni ketika melakukan hubungan badan, atau mimpi basah atau selesainya haid pada perempuan di malam hari, namun baru punya kesediaan mandi junub di siang hari keesokan harinya.

Waktu Terbaik Mandi Junub Setelah Seks di Bulan Ramadan

Lupa Mandi Wajib Puasa Sah Atau Tidak. Waktu Terbaik Mandi Junub Setelah Seks di Bulan Ramadan

Selama Ramadan, umat Muslim akan menjalani ibadah puasa dari waktu Subuh hingga azan Maghrib berkumandang. Perbuatan yang membatalkan puasa pun harus dihindari, mulai dari makan, minum hingga bercinta.

Hubungan seks selama Ramadan sebenarnya diperbolehkan bahkan termasuk ibadah. Hanya saja, jangan lupa mandi junub atau mandi besar setelah berhubungan seks dengan suami atau istri sebelum waktu berpuasa.

Namun dia mengatakan bahwa alangkah baiknya jika mandi untuk membersihkan hadas besar ini dilakukan langsung setelah melakukan hubungan seksual. "Misal hubungan badan dilakukan setelah Isya, dia harus mandi besar sebelum menjalankan salat subuh atau tepat setelah selesai berhubungan badan," kata dia saat dihubungi CNNIndonesia.com melalui pesan singkat, Selasa (5/4).

"Intinya sebelum mulai beribadah, kan kalau mau salat Subuh harus suci tidak ada hadas, jadi sebelum salat Subuh harus sudah mandi," kata dia saat dihubungi secara terpisah. Pasangan tersebut bisa menjalankan puasa, tapi tetap harus melakukan mandi junub ketika bangun tidur.

"Pokoknya kalau benar-benar lupa, puasanya tidak batal, puasanya tetap sah tapi dia tetap harus segera mandi dan melanjutkan puasa," ujarnya.

Catat Ya! Lupa Mandi Junub saat Ramadan tak Membatalkan

Lupa Mandi Wajib Puasa Sah Atau Tidak. Catat Ya! Lupa Mandi Junub saat Ramadan tak Membatalkan

HALUANPADANG - Lupa mandi junub apakah perkara ini dapat membatalkan puasa, atau puasanya menjadi tidak sah? Lantas bagaimana bila mandi junub belum dilakukan sementara dalam kondisi puasa Ramadhan.

Kasus yang sering terjadi, mereka junub di malam hari dan ketiduran, kemudian bangun sudah masuk subuh. Padahal semua tindakan ini, meninggalkan shalat atau tidak puasa tanpa alasan, adalah dosa sangat besar.

Sementara, belum mandi ketika masuk waktu subuh, bukan alasan yang membolehkan seseorang meninggalkan puasa. Belum mandi junub bukanlah syarat sah berpuasa, seseorang harus suci dari hadats besar atau kecil.

Orang yang hendak sholat atau thawaf, harus suci dari hadats besar maupun kecil. Karena mereka tidak boleh kentut atau buang air selama berpuasa," ujarnya dikutip laman Konsultasisyariah.

Hubungan Intim Saat Ramadan Menyehatkan, Lupa Mandi Junub

Baca Juga: Miliki Banyak Nutrisi dalam Satu Butirnya, Ini Manfaat Telur Rebus. "Bahkan jika kita tidak berhubungan intim dengan pasangan, temukan cara untuk tetap mengalami orgasme agar memperoleh manfaat kesehatan.".

Mengenai hal ini, menurut Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Dr H Syamsul Hidayat, puasa akan tetap sah meski sepasang suami istri lupa untuk mandi besar setelah berhubungan badan saat Ramadan. Baca Juga: Pilih Gorengan Jadi Makanan Buka Puasa Picu Risiko Penyakit, Ini Saran dari Ahli Gizi. "Tidak batalkan puasa, tetapi bila ingat langsung segera mandi," kata Syamsul saat dihubungi Kompas.com, Jumat (1/5/2020). Hadis Muslim riwayat Aisyah menyebutkan, "Rasulullah pernah memasuki waktu fajar di bulan Ramadhan.

Apabila sepasang suami istri bersetubuh di malam hari namun mandinya baru dilakukan sesudah Subuh, maka tidak membatalkan puasa. Baca Juga: Cerdas Memilih Makanan Agar Terhindar Dari Diabetes, Ikuti Saran Ahli.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lupa Mandi Besar Saat Bulan Ramadhan, Batalkah Puasanya?

Related Posts

Leave a reply