Kurang Berapa Hari Puasa Tiba. Menurut PP Muhammadiyah, 1 Ramadhan 1442 H jatuh pada Selasa, 13 April 2021. Sebentar lagi, umat Islam akan menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadhan 2021 atau 1442 H.
Kalender Islam sendiri dikenal dengan nama Kalender Hijriyah, Komariah, atau bulan. Adapun, ada 12 bulan dalam kalender hijriyah 1442, yakni, Muharam, Safar, Rabiul Awal, Rabiul Akhir, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rajab, Sya'ban, Ramadhan, Syawal, Zulkaidah, dan Zulhijah.
Puasa Sunnah Ayyamul Bidh (27-29 Maret). Puasa Sunnah Ayyamul Bidh (25-27 Mei). Puasa Sunnah Ayyamul Bidh (24-26 Juli).
Puasa Sunnah Ayyamul Bidh (22-24 Agustus). Berdasarkan kalender di atas, puasa 2021 akan dimulai pada 141 hari lagi atau jatuh di tanggal 13 April.
Dalam surat tertulis, Kalender Islam 1442 H dan Puasa Tahun 2021 diperkirakan jatuh pada tanggal 13-14 Mei 2021. Kemudian, kalender 2021 hari Raya Idul Fitri akan diikuti dengan cuti bersama selama empat hari, yakni pada tanggal 12, 17, 18, dan 19 Mei.
Namun informasi ini bisa dilihat dalam kalender Hijriah global yang dibuat PP Muhammadiyah. Artinya puasa Ramadhan akan kembali dijalankan dalam 202 hari lagi.
Setelah mengetahui informasi berapa hari lagi puasa, pelajar bisa menyiapkan diri lebih baik menghadapi Ramadhan 2022. Keputusan berapa hari lagi puasa harus menunggu hasil sidang isbat pemerintah.
Selama sebulan penuh umat muslim berpuasa, selama itu pula setan dikurung dalam neraka semata agar umat muslim di dunia bisa melaksanakan ibadah puasa dengan khusyuk serta penuh kebaikan. Puasa Sunnah Ayyamul Bidh (25-27 Februari) Syaban 1442 (15 Maret-12 April). Puasa Sunnah Ayyamul Bidh (27-29 Maret).
Puasa Sunnah Ayyamul Bidh (25-27 Mei). Idul Fitri (13 Mei) Puasa Sunnah Ayyamul Bidh (25-27 Mei) Zulkaidah 1442 (12 Juni-10 Juli). Puasa Sunnah Ayyamul Bidh (24-26 Juli).
Puasa Sunnah Ayyamul Bidh (22-24 Agustus). Tahun Baru Islam (10 Agustus) Puasa Tasu'a (18 Agustus) Puasa Asyura (19 Agustus) Puasa Sunnah Ayyamul Bidh (22-24 Agustus) Safar 1442 (8 September-7 Oktober).
Puasa Sunnah Ayyamul Bidh (18-20 November) Maulid Nabi (19 Oktober) Rabiul Akhir 1442 (6 November-5 Desember).
Baca Juga: Aa Umbara Tersangka, KPK Belum Menahan Bupati Bandung Barat dan Anaknya, INILAH alasannya. Dalam menetapkan awal Ramadhan, Muhammadiyah menggunakan kriteria wujudul hilal dengan ketinggian bulan sekitar nol derajat.
Sebentar lagi, umat Islam akan menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadhan 2021 atau 1442 H. Menurut PP Muhammadiyah, 1 Ramadhan 1442 H jatuh pada hari Selasa, 13 April 2021.
Atau, bahkan Ramadhan besok tiba, sementara masih punya utang puasa satu hari, misalnya? Jadi, kalaupun besok Ramadhan tiba dan kita masih punya utang puasa satu hari, laksanakan qadha puasa pada hari itu juga,” kata Ustadz Asep Abdul Wadud saat mengisi pengajian guru Sekolah Bosowa Bina Insani di Masjid Al-Ikhlas Bosowa Bina Insani Bogor, Jawa Barat, Jumat (19/5).
“Apalagi menjelang Ramadhan dan kita masih punya utang puasa, berapa hari pun yang tersisa menjelang Ramadhan, utang tersebut harus segera dibayar,” tegas Asep Abdul Wadud.
Seluruh umat Islam, termasuk di Indonesia menjalankan ibadah puasa hari kedua hari ini, Rabu (14/4). Selanjutnya, waktu azan Magrib untuk Kota Denpasar (Bali) pukul 18.20 WIB, Kota Mataram (Nusa Tenggara Barat) pukul 18.17 WIB, Kota Makassar (Sulawesi Selatan) pukul 18.06 WIB, dan Kota Jayapura (Papua) pukul 17.42 WIB.
Pendapat tersebut mengungkapkan bahwa tidak ada batas waktu bagi seseorang untuk membayar utang puasanya. Dalam artian mengqadha puasa dapat dilakukan kapan saja meski sudah datang lagi bulan Ramadan berikutnya.
Nash ini layak menjadi dalil bahwa batas waktu terakhir untuk meng-qadha puasa adalah bulan Sya’ban. Sedangkan jika penangguhan tersebut diakibatkan lantaran uzur yang selalu menghalanginya, maka tidaklah berdosa.