Keutamaan Puasa Tarwiyah Dan Arafah. JURNAL MEDAN - Keutamaan mengerjakan puasa sunnah Arafah bagi umat Muslim. Sebuah hadis yang diriwayatkan Bukhari dan Tirmizi disebutkan bahwa Puasa Arafah akan menghapuskan dosa satu tahun sebelum dan satu tahun sesudah puasa. Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini 18 Juli 2021: Andin Marah dan Kesal ke Aldebaran, Cemburu Berat Sama Catherine. Puasa Asyura' menghapuskan dosa tahun sebelumnya," (hadis riwayat jamaah kecuali Bukhari dan Tirmizi).
“Dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘anhuma bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Tidak ada hari dimana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu: Sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah. Beliau menjawab: Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun.".
Sementara itu, hari kesembilan pada bulan Dzulhijjah adalah waktunya pelaksanaan puasa arafah. Kedua puasa sunnah ini sangat dianjurkan bagi umat muslim yang tidak menunaikan haji.
Mengutip dari buku yang bertajuk Koleksi Doa & Dzikir Sepanjang Masa karya Ustadz Ali Amrin al-Qurawy, baik puasa tarwiyah maupun puasa arafah ini sama-sama ditujukan untuk memperingati kisah ketaatan Nabi Ibrahim AS saat beliau bermimpi menyembelih anaknya. Salah seorang sahabat bertanya 'Apakah lebih baik daripada jihad fii sabiilillaah?'. Lebih baik daripada jihad fii sabiilillaah, kecuali seseorang yang keluar berjihad dengan harta dan jiwa raganya kemudian dia tidak pernah kembali lagi (mati syahid).'".
Suatu waktu, Rasulullah SAW ditanya oleh para sahabatnya terkait puasa hari Arafah. Kemudian Rasulullah SAW menjawab dengan sangat singkat, namun maknanya mudah dipahami.
Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.". Jadi, jangan lupa puasa di awal bulan Dzulhijjah nanti ya, sahabat hikmah!
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Popmama.com telah merangkum dari berbagai sumber dan menerangkannya di bawah ini. Hal itu, tertulis dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu An-Najjar dan Abdullah bin Abbas bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda sebagai berikut. Adapun hadis sahih mengenai keutamaan puasa Arafah yang diriwayatkan Abu Qatadah RA (radhiyallahu ‘anhu). Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Asyura (10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas (HR Muslim).
Tidak hanya itu, keutamaan puasa Tarwiyah dan Arafah lainnya, adalah menjadi salah satu amalan yang disukai Allah SWT.
Menurut buku yang bertajuk Koleksi Doa & Dzikir Sepanjang Masa karya Ustadz Ali Amrin al-Qurawy, puasa tarwiyah merupakan puasa yang dilaksanakan pada hari Arafah, yaitu hari kedelapan pada bulan Dzulhijah. Artinya puasa Tarwiyah bertepatan dengan Minggu, 18 Juli 2021 besok. Sementara itu, hari kesembilan pada bulan Dzulhijjah adalah waktunya pelaksanaan puasa arafah.
Artinya jatuh pada Senin, 19 Juli 2021 menurut kalender Masehi. Kedua puasa ini dikerjakan bagi umat muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji. Artinya: "Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah Ta'ala.".
"Barangsiapa berpuasa 10 hari, maka untuk setiap harinya seperti sebulan. Jadi, jangan lupa berpuasa Tarwiyah dan Arafah ya, sahabat hikmah.
Suasana Arus Balik Penumpang Kapal di Pelabuhan Parepare.
PORTAL MAJALENGKA- Memasuki bulan Dzulhijjah jelang Idul Adha sebagian umat Islam tengah menantikan dua amalan penting yang dianjurkan Nabi Muhammad Saw. Baca Juga: Keutamaan Puasa Senin-Kamis, Berikut Niat Lafal Arab dan Latin Berserta Artinya.
Seperti dalam sebuah hadis dikutip dari NU Online, Puasa Tarwiyah ini memiliki keutamaan dapat menghapuskan dosa selama satu tahun. Baca Juga: Hukum Puasa Seseorang yang Miliki Hadas Besar Menunda Bersuci hingga Lewat Waktu Subuh.
Sabda Rasulullah: Walau jihad pada jalan Allah kecuali seorang lelaki yang keluar dengan dirinya dan harta bendanya, kemudian kembali tanpa membawa apa-apa.
Liputan6.com, Jakarta Keutamaan puasa Tarwiyah dan Arafah tidak boleh dilewatkan oleh umat muslim. Bagaimana tidak, kedua amalan puasa tersebut memiliki keutamaan yang begitu besar. Seperti yang telah diketahui, bulan Dzulhijjah memang penuh dengan keistimewaan, terutama di 10 hari pertamanya.
“Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah).” (HR. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (16/7/2021) tentang keutamaan puasa Tarwiyah dan Arafah.
"Dari Ibnu Abbas dengan kualitas hadits marfu'. 'Tidak ada hari-hari di mana amal saleh lebih disukai Allah pada hari itu dari pada hari-hari ini, maksudnya sepuluh hari Dzulhijjah.'.
Kemudian para sahabat bertanya, 'Bukan pula jihad, ya Rasulullah?'. Rasul menjawab, 'Tidak pula jihad di jalan Allah kecuali seorang lelaki yang keluar membawa diri dan hartanya kemudian ia pulang tanpa membawa apa-apa lagi.".
(HR Bukhari).