Keutamaan Puasa Sunnah Tasu'a Dan Asyura. Bagi yang mengerjakannya, Allah menjanjikan akan menghapus dosa-dosa selama setahun lamanya, atau bisa dikatakan puasa Asyuro menjadi kifarat atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Sedangkan keutamaan puasa Asyuro seperti yang dijelaskan dalam salah satu hadis yang artinya “Aku tidak pernah melihat Nabi SAW bersemangat puasa pada suatu hari yang lebih beliau utamakan atas selainnya kecuali pada hari ini, yaitu hari ‘Asyura dan pada satu bulan ini, yakni bulan Ramadhan” (HR. Al-Bukhari dan Muslim), dalam hadis lain disebutkan bahwa “Puasa hari ‘Asyura, sungguh aku berharap kepada Allah agar menghapuskan dosa setahun yang telah lalu” (HR. Dan belum tiba tahun yang akan datang, namun Nabi SAW sudah wafat” (HR.

Itulah pembahasan tentang keutamaan puasa sunnah Tasu’a dan Asyuro yang insya Allah jatuh pada tanggal 28-29 Agustus 2020. Mari bersama-sama kita amalkan, agar selalu mendapat ridho dari Allah SWT.

Puasa Tasu'a dan Asyura bulan Muharram: Hadits, Keutamaan, dan

Keutamaan Puasa Sunnah Tasu'a Dan Asyura. Puasa Tasu'a dan Asyura bulan Muharram: Hadits, Keutamaan, dan

Di salah satu bulan yang suci ini, umat Islam dapat mengerjakan ibadah sunnah yaitu puasa Tasu'a dan Asyura. Sebagaimana disebutkan dalam riwayat Imam Muslim yang berasal dari Abu Hurairah ra.

Dikutip dari buku "Syarah Riyadhush Shalihin Jilid 4" oleh Pustaka Imam Asy-Syafi'i, berikut beberapa hadits yang menerangkan tentang keberadaan kedua puasa tersebut. Dikutip dari buku Panduan Muslim Sehari-hari oleh Hamdan Rasyid dan Saiful Hadi El-Sutha, keutamaan berpuasa pada hari Asyura, hari kesepuluh bulan Muharram adalah diampuninya dosa satu tahun yang telah lalu. Keutamaan ibadah sunnah ini disebutkan dalam hadits Imam Muslim, Abu Qotadah Al Anshori mengatakan:.

Tata Cara Puasa Sunnah Tasu'a & Asyura Bulan Muharram

Keutamaan Puasa Sunnah Tasu'a Dan Asyura. Tata Cara Puasa Sunnah Tasu'a & Asyura Bulan Muharram

Bahkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah disebutkan, puasa di bulan ini lebih utama dari berpuasa di bulan Sya'ban dan sering dipuasai oleh Nabi Muhammad SAW. "Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: 'Rasulullah SAW bersabda: 'Orang yang berpuasa pada hari Arafah maka menjadi pelebur dosa dua tahun, dan orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharram maka baginya sebab puasa setiap sehari pahala 30 hari puasa'.".

" Maka Rasulullah SAW bersabda, "Jika tahun datang tiba, Insya Allah, kita juga akan melakukan puasa pada tanggal 9 Muharram.". Dikutip dari Harakah Islamiyah, dalam riwayat Bukhari dan Muslim, dari Abu Musa Al Asy'ari, Rasulullah SAW berkisah mengenai kebiasaan orang Quraisy yang berpuasa saat hari Asyura di masa jahiliyah.

"Allah telah melepaskan Musa dan Umatnya pada hari itu dari (musuhnya) Fir'aun dan bala tentaranya, lalu Musa berpuasa pada hari itu, dalam rangka bersyukur kepada Allah". Jokowi Ucapkan Selamat Tahun Baru Islam: Kepatuhan Prokes Cermin Semangat Hijrah. Tahun Baru Islam 2021, Menag Ajak Umat Perkuat Semangat Gotong Royong Hadapi Pandemi. Ganjar Ingatkan Warga Tak Gelar Malam 1 Suro dan 17 Agustus Cegah Klaster Covid-19.

Dalil Anjuran serta Keutamaan Puasa Tasu'a dan Asyura

Keutamaan Puasa Sunnah Tasu'a Dan Asyura. Dalil Anjuran serta Keutamaan Puasa Tasu'a dan Asyura

Termasuk pandangan kalangan yang ektrem menyebut bahwa puasa di dua hari itu dianggap tidak memiliki dasar dan bukan ajaran Islam. Sedangkan pendapat para ulama terdahulu menyebutkan bahwa pahala puasa Asyura adalah mendapatkan pengampunan tujuh puluh tahun dari dosa-dosa yang pernah dilakukan. Dan tentunya masih banyak sekali keutamaan hari Asyura yang dijelaskan dalam kitab Irsyadul 'Ibad berdasarkan sejumlah hadits Nabi Muhammad.

Di sini hanya dijelaskan empat hadits yang sudah cukup menjadi dasar puasa sunnah 9 dan 10 Muharram. Syaikh Abdul Hamid al-Qudsi dalam kitab Kanzun Najah Wassurur menjelaskan bahwa Muharram merupakan bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT dan di dalamnya terdapat banyak amalan sunah, termasuk puasa. Melihat kemuliaan bulan Muharram ini, alangkah baiknya jika sebagai umat Islam melaksanakan amalan-amalan baik sebagaimana ajaran Rasulullah.

Besok Mulai Puasa Tasu'a dan Asyura, Ini Niat dan Keutamaannya

Keutamaan Puasa Sunnah Tasu'a Dan Asyura. Besok Mulai Puasa Tasu'a dan Asyura, Ini Niat dan Keutamaannya

Sebagai salah satu bulan mulia, tentunya ada amaliyah sunnah yang bisa dilakukan oleh umat Islam, salah satunya adalah puasa Muharram yang termasuk di dalamnya Puasa Tasu’a dan Asyura. Artinya, “Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw bersabda: ‘Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR Muslim). Pada hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Rasulullah berpesan agar umat Islam berpuasa sehari sebelum dan sesudah Puasa Asyura. Sementara dalil untuk melaksanakan Puasa Asyura adalah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Qatadah ra: sungguh Rasulullah saw bersabda pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab: ‘Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat’.” (HR Muslim). Artinya: Saya niat puasa Tasu’a karena Allah ta’âlâ.

Artinya: Saya niat puasa Asyura karena Allah ta’âlâ. Artinya: Saya niat puasa Muharram karena Allah ta’âlâ.

Keutamaan Puasa Tasu'a dan Asyura di Bulan Muharam, Lengkap

Keutamaan Puasa Sunnah Tasu'a Dan Asyura. Keutamaan Puasa Tasu'a dan Asyura di Bulan Muharam, Lengkap

Liputan6.com, Jakarta Keutamaan puasa tasu’a dan asyura sangat besar dalam menebus dosa seorang muslim. Ibadah puasa ini dapat dilaksanakan di bulan Muharam, salah satu bulan dalam kalender hijriah yang diyakini penuh dengan keberkahan.

Pada bulan Muharam ini umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah, termasuk menjalani puasa Muharam. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:. Ada dua puasa sunah utama yang bisa dilakukan saat bulan Muharam.

Puasa Tasu’a dilaksanakan setiap tanggal 9 Muharam. Sedangkan puasa Asyura setiap tanggal 10 Muharam.

Pada tahun ini, puasa Tasu’a dan Asyura bertepatan pada Rabu, 18 Agustus 2021 dan Kamis, 19 Agustus 2021. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (18/8/2021) tentang keutamaan puasa tasu’a dan asyura.

Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura di Bulan Muharram

Keutamaan Puasa Sunnah Tasu'a Dan Asyura. Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura di Bulan Muharram

Rasulullah SAW sendiri menganjurkan umat Islam untuk menjalani kedua puasa tersebut di bulan Muharram. Sementara menurut hadis riwayat muslim yang disampaikan Imam Nasai disebutkan bahwa puasa Muharram dilakukan untuk menghapus dosa. Dari sini, umat Islam dianjurkan melakukan puasa Muharram, khususnya di hari-hari utama, yaitu puasa Tasua pada 9 hari pertama atau 9 Muharram yang jatuh pada Minggu, 7 Agustus 2022. Bangsa Yahudi melakukan puasa Asyura sebagaimana yang diajarkan oleh Nabi Musa.

Nabi Musa melakukan puasa tersebut sebagai rasa terima kasih karena Allah menenggelamkan Firaun dan pasukannya. Artinya: Aku berniat puasa sunah Tasu'a pada hari ini karena Allah SWT.

Keutamaan puasa Asyura adalah sebagai pelebur dosa di tahun yang lalu. Sementara para ulama menyebutkan keutamaan puasa Asyura karena bisa mengampuni dosa-dosa selama 60 tahun.

Kitab Tarikhul Khamis karya Syaikh Husain bin Muhammad bin Hasa Addayyari Bakri menjelaskan keutamaan puasa Asyura sesuai dengan perintah Nabi Muhammad SAW yang bersabda:.

Bolehkah Puasa Asyura Tanpa Diawali Puasa Tasu'a?

Keutamaan Puasa Sunnah Tasu'a Dan Asyura. Bolehkah Puasa Asyura Tanpa Diawali Puasa Tasu'a?

Wahbah az-Zuhaili mengatakan dalam Fiqhul Islam wa Adillatuhu Juz 3, Tasu'a dan Asyura adalah hari di bulan Muharram yang paling dianjurkan untuk berpuasa. Berkaitan dengan pelaksanaan keduanya, menurut jumhur, tidak ada masalah jika mengkhususkan puasa hanya pada tanggal 10 (Asyura). Bahkan, Wahbah az-Zuhaili menyebut, puasa Asyura lebih dianjurkan, sebab Nabi SAW bersabda, "Aku berharap dengannya Allah akan menghapus kesalahan-kesalahan di tahun sebelumnya.". Kesunnahan puasa tiga hari sekaligus ini juga dijelaskan Imam Syafi'i dalam Kitab al-Umm dan al-Imlaa'.

Namun, Imam Syafi'i juga mengatakan, tidak masalah apabila hanya mengerjakan puasa Asyura saja. Nur Solikhin mengatakan dalam Buku Pintar Puasa Wajib dan Sunnah, sebelum Islam datang, bangsa Quraisy selalu berpuasa pada hari Asyura.

Begitu pula dengan umat Islam, yakni berpuasa sebagai bentuk penghormatan atas kemenangan yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Musa AS.

Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura di Bulan Muharram

Keutamaan Puasa Sunnah Tasu'a Dan Asyura. Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura di Bulan Muharram

Puasa Sunnah ini, memiliki keutamaan bagi umat Islam yang menjalankan. Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust. Muhammad Syukron Maksum, ada beberapa nilai penting yang diajarkan Rasulullah. Sehingga, dianjurkan untuk berpuasa pada tanggal 9 dan 10 Muharram setiap tahunnya. Masih dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust. Sehingga dianjurkan untuk berpuasa pada tanggal 9 dan 10 Muharram setiap tahunnya karena memiliki keutamaan.

Berpuasa pada tanggal 10 Muharram atau puasa Asyura dapat menebus dosa yang telah kita lakukan setahun sebelumnya. Seperti diungkapkan Abi Qatadah, bahwasanya Rasulullah ditanya tentang puasa Asyura.

Related Posts

Leave a reply