Keutamaan Puasa Pada Hari Terang Bulan ( 13 14 15) Pada Tiap2 Bulan Qomariyah (tahun Hijriyah). Jakarta, CNN Indonesia -- Puasa tengah bulan atau Ayyamul Bidh merupakan salah satu ibadah sunat yang dapat dikerjakan oleh setiap umat Islam. "Rasulullah menganjurkan para sahabat untuk berpuasa sunat di pertengahan bulan di tahun Qomariah, bukan berdasarkan tahun Masehi ya," kata ustaz Wahyul Afif Al Ghafiqi kepada CNNIndonesia.com, Senin (17/6).Ayyamul Bidh juga dikenal dengan puasa putih karena pada tanggal 13,14, dan 15, bulan sedang terang benderang menuju purnama sehingga tampak putih.Ada pula pendapat dalam kitab Umdatul Qari'Syarhu Shahihil Bukhari yang menyebut Ayyamul Bidh berasal dari kisah Nabi Adam. Kalau dilakukan tiga hari setiap bulannya, sama seperti berpuasa satu tahun penuh," ucap Wahyul yang merupakan pimpinan pesantren Al Afifiyah Bandung ini.Selain itu, ahli puasa juga akan mendapatkan pintu khusus untuk masuk surga saat di akhirat nanti.
Dan yang lebih utama adalah melakukan puasa pada Ayyamul Bidh, yaitu pada hari ke-13, 14, dan 15 di setiap bulan Hijriyah. Dan ada juga puasa sunnah yang mungkin sudah banyak orang mengetahui akan puasa ini.
Akan tetapi lebih utamanya kita bisa melaksanakannya tanpa memilih ibadah satu dengan yang lainnya, supaya menjadi pribadi yang beruntung karena akan keutamaannya. Kemudian puasa setiap tanggal 9 dan 10 di bulan Muharam yang biasa disebut puasa Tasu’a dan Asyura, puasa setiap tanggal 9 Dzulhijjah atau disebut puasa Arafah, puasa Ayyamul bidh setiap tanggal 13, 14, 15, setiap bulan pada bulan Hijriyah, puasa Senin dan Kamis, dan puasa- puasa sunnah yang lainnya yang tentu saja banyak sekali keutamaannya bagi yang selalu melaksanakannya. Setalah tadi disebutkan macam- macam puasa sunnah, kita akan membahas salah satu dari yang tadi disebutkan yaitu puasa Ayyamul Bidh, ibadah puasa yang dilakukan setiap tanggal 13, 14, dan 15 di setiap bulan Hijriyah. Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh.
“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Ketika kita berpuasa tiga hari setiap bulannya sama dengan puasa sebanyak tiga puluh hari setiap bulan.
Dalam riwayat lain dikatakan bahwa Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Setiap amalan manusia adalah untuknya kecuali puasa. Oleh karena itu, Allah membalas orang yang melakukan puasa seperti ini, dan Dia pun mengkhususkan amalan puasa tersebut untuk-Nya dibanding amalan-amalan lainnya. Kedua, puasa adalah rahasia antara seorang hamba dengan Rabbnya yang tidak ada orang lain yang mengetahuinya. Amalan puasa berasal dari niat batin yang hanya Allah saja yang mengetahuinya dan dalam amalan puasa ini terdapat bentuk meninggalkan berbagai syahwat. Dikisahkan dalam sebuah riwayat hadits, bahwa dahulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah memerintahkan secara langsung perihal ibadah puasa ayyamul bidh. Dalam hadis tersebut Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan wasiat untuk seluruh umatnya tentang tiga hal.
Seperti yang kita ketahui bersama, telah dijelaskan bahwa puasa tiga hari setiap bulan atau ayyamul bidh ini dapat membantu mengurangi perbuatan maksiat, dapat menjadi perisai, menundukkan hawa nafsu manusia, amarah, dan perbuatan- perbuatan tercela yang lainnya yang membuat kondisi bathin kita kacau disebabkan perbuatan- perbuatan yang Allah SWT larang. Diterangkan dalam sebuah hadis bahwa puasa ayyamul bidh adalah tauladan dari ibadah yang dilakukan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mu’adzah bertanya tentang ibadah puasa selama tiga hari berturut-turut di setiap bulannya yang selalu dilakukan oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan kapan saja waktu untuk melaksanakannya yang kemudian dibenarkan dan dijelaskan oleh Aisyah bahwa puasa tersebut dilakukan dihari apa saja.
Kisah ini diriwayatkan dalam hadis At-Tirmidzi, dari Abu Dzar radhiyallâhu yang menyatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah memberitahunya padanya bahwa:. Tidak bisa kita pungkiri bahwasanya dengan kita merutinkan puasa setiap bulannya akan terasa manfaatnya oleh tubuh kita. Banyak sekali manfaat puasa untuk kesehatan tubuh kita, diantaranya dapat menanggulangi stress dan depresi, karena dengan puasa kita dilatih untuk selalu mengontrol diri kita, menjaga berat badan supaya tetap ideal, mengurangi resiko jantung dan kanker, dan masih banyak lagi manfaat-manfaat yang lainnya. Itulah sedikit pengetahuan tentang apa itu puasa Ayyamul bidh, kapan dan bagaimana tata cara pelaksanaannya, macam- macam puasa sunnah selain puasa Ayyamul bidh, dalil- dalil tentang penganjuran puasa Ayyamul Bidh, beserta keutamaan–puasa Ayyamul Bidh yang besar bagi hambanya yang terbiasa untuk melakukannya, sehingga ibadah spesial ini jangan sampai kita lewatkan begitu saja jika kita tidak mau termasuk orang yang merugi.
Mudah mudahan kita menjadi hamba yang bisa istiqamah untuk membiasakan puasa Ayyamul Bidh ini, sebuah ladang pahala yang teramat besar apabila kita mau dengan ikhlas menjalankannya.
Hukum Puasa Ayyamul Bidh. Dikutip dari kitab Bulughul Maram karya Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani, sementara itu menurut pendapat Malikiah, sunnah berpuasa 3 hari setiap bulan dan makruh mengkhususkan hari-hari (13, 14, 15) bidh.
TRIBUNNEWS.COM - Simak penjelasan terkait puasa Ayyamul Bidh yang dilengkapi dengan niat, jadwal dan keutamaan dalam artikel ini. Pada bulan ini, jadwal puasa Ayyamul Bidh dapat dilaksanakan mulai besok, Kamis (25/2/2021) hingga Sabtu (27/2/2021).
Bagi Anda yang akan melaksanakan, berikut niat puasa Ayyamul Bidh dilengkapi latin dan artinya.
Dikutip dari NU.or.id, menurut keterangan yang terdapat dalam kitab ‘Umdatul Qari`Syarhu Shahihil Bukhari dijelaskan bahwa sebab dinamai ayyamul bidh terkait dengan kisah Nabi Adam AS ketika diturunkan ke muka bumi. Riwayat Ibnu Abbas mengatakan, ketika Nabi Adam AS diturunkan ke muka bumi seluruh tubuhnya terbakar oleh matahari sehingga menjadi hitam/gosong.
Sebelum melaksanakan ibadah tersebut, kamu harus memperhatikan bacaan niat puasa Ayyamul Bidh yang dilaksanakan setiap tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriah. Dalam kitab 'Umdatul Qari`Syarhu Shahihil Bukhari dijelaskan bahwa sebab dinamai Ayyamul Bidh terkait dengan kisah Nabi Adam AS ketika diturunkan ke muka bumi.
Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh Setiap 13,14,15 Bulan Qomariyah, Beserta Tata Cara & 3 Keutamaannya. Pasalnya pada tanggal tersebut termasuk hari tasyrik yang diharamkan untuk puasa.
TANGERANGNEWS.com-Umat muslim di seluruh dunia memiliki kesempatan berpuasa sunah selama tiga hari pada setiap pertengahan bulan. Berdasarkan kalender Qomariah yang dipublikasi PWNU Jatim, https://pwnujatim.or.id/akhirnya-rilis-kalender-2020-lembaga-falakiyah-pwnu-jawa-timur/, tanggal 1 Zulkaidah jatuh pada Selasa, 23 Juni 2020.
“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Ayyamul Bidh merupakan puasa sunah yang dilakukan di setiap pertengahan bulan Hijriah berdasar kalender Qomariah.
Menurut keterangan yang terdapat dalam kitab ‘Umdatul Qari`Syarhu Shahihil Bukhari dijelaskan bahwa sebab dinamai ayyamul bidh terkait dengan kisah Nabi Adam AS ketika diturunkan ke muka bumi. Riwayat Ibnu Abbas mengatakan, ketika Nabi Adam AS diturunkan ke muka bumi seluruh tubuhnya terbakar oleh matahari sehingga menjadi hitam/gosong. Lantas Nabi Adam AS pun melakukan puasa pada hari pertama, maka sepertiga anggota tubuhnya menjadi putih. Karenanya malam dan siang pada saat itu menjadi putih (terang),” (Lihat Badruddin Al-‘Aini Al-Hanafi, ‘Umdatul Qari` Syarhu Shahihil Bukhari, juz XVII, halaman 80).
Hadis riwayat Bukhari-Muslim menyebut, orang yang melaksanakan puasa ayyamul bidh tiap bulannya akan diberikan pahala sebesar sepuluh kali lipat. Selain mendapatkan balasan pahala setara 10 kali lipat, melaksanakan puasa sunah juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Puasa Ayyamul Bidh bulan Rajab 1441 H akan dimulai esok hari, Minggu sampai Selasa (8 - 10 Maret 2020). Niat puasa Ayyamul Bidh beserta artinya:.
Artinya: "Saya niat puasa pada hari-hari putih, sunnah karena Allah ta'ala.". Sebab Allah SWT yang langsung memberikan balasan ganjarannya.