Keutamaan Puasa Di Bulan Maulid. Ilustrasi Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh 29 Oktober 2020. Menurut pandangan sejumlah ulama, Nabi Muhammad SAW lahir pada 12 Rabiul Awal tahun gajah yang bertepatan dengan 29 Oktober 2020. Umat Islam pun mulai memperbanyak amalan untuk mendapatkan keutamaan Bulan Rabiul Awal.

Beberapa amalan yang dianjurkan tokoh agama Islam adalah memperbanyak shalawat, memperbanyak sedekah, dan meneladani perilaku Nabi Muhammad SAW. Sebenarnya tidak ada puasa khusus di bulan Maulid Nabi Muhammad SAW. Baca juga: Penjelasan Ustadz Abdul Somad Tentang Hukum Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Dari Abu Qatadah al-Anshari radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi saw ditanya tentang kebiasaan beliau berpuasa hari senin.

Puasa Sunah Ayyamul Bidh Usai Maulid Nabi Muhammad SAW

Keutamaan Puasa Di Bulan Maulid. Puasa Sunah Ayyamul Bidh Usai Maulid Nabi Muhammad SAW

PIKIRAN RAKYAT - Akhir bulan Oktober 2020 tampaknya penuh keberkahan bagi Umat Islam. Selain terdapat momen besar yakni Maulid Nabi Muhammad SAW, adapula puasa sunnah ayyamul bidh yang biasa dilangsungkan setiap dua bulan berbeda di tahun hijriyah. Baca Juga: [UPDATE] Kasus Virus Corona Indonesia per 24 Oktober 2020 Tambah Jadi 385.980 Orang. Puasa ayyamul bidh tersebut bisa dilakukan kecuali hari tasyrik 13 Dzulhijjah seperti diberitakan ZONABANTEN.com sebelumnya. Baca Juga: Layangan Tersangkut di Roda Pesawat Citilink, Ini Kondisi Terkini Penumpang dan Awak Udara.

Jangan Lewatkan! Ini Jadwal Puasa Sunnah Selama Bulan Maulid

Keutamaan Puasa Di Bulan Maulid. Jangan Lewatkan! Ini Jadwal Puasa Sunnah Selama Bulan Maulid

Kesempatan yang baik ini harusnya tidak dilewatkan begitu saja karena ada keutamaan dari setiap puasa sunnah yang bisa diamalkan selama bulan Maulid tahun ini. Dikerjakan dengan niat yang tulus karena Allah SWT dan karena hari lahir Nabi SAW yang juga bertepatan pada hari Senin. Baca Juga: 7 Etika Harus Diikuti Saat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Kemudian puasa sunnah yang kedua adalah puasa Ayyamul Bidh yang dikerjakan selama tiga hari berturut-turut pada setiap tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriyah.

Dikerjakan secara selang seling yaitu, sehari berpuasa dan seharinya lagi tidak. Pada bulan Rabiul Awal tahun ini puasa Nabi Daud dapat dikerjakan mulai tanggal 8 Oktober dan tidak ada batasan waktu pengerjaannya karena bisa dikerjakan sampai setahun penuh selagi mampu. Pengerjaannya juga bisa dilakukan beriringan dengan puasa sunnah yang lainnya.

Catat! Ini Tanggal Penting Puasa Sunnah Rabiul Awal

Keutamaan Puasa Di Bulan Maulid. Catat! Ini Tanggal Penting Puasa Sunnah Rabiul Awal

Di bulan ini ada beberapa amalan puasa sunnah seperti yang diajarkan Rasulullah SAW. Tanggal penting puasa sunnah Rabiul Awal kapan saja? Menurut kalender Islam 2020, bulan Rabiul Awal berlangsung dari tanggal 18 Oktober 2020 hingga 15 November 2020. Rabiul Awal merupakan bulan kelahiran dari Nabi Muhammad SAW.

Berikut tanggal penting puasa sunnah Rabiul Awal:. Puasa sunnah memiliki keutamaan bagi umat Muslim yang menjalankan, yakni bisa dijauhkan dari api neraka. Berdasarkan hadits riwayat Bukhari, dari Abu Said Al-Khudri, ia berkata.

"Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda 'Barangsiapa berpuasa sehari di jalan Allah, maka Allah akan menjauhkan mukanya dari api neraka sejauh tuju puluh musim gugur.'". Sementara itu, agenda penting dalam bulan Rabiul Awal jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal atau bertepatan pada tanggal 29 Oktober. Nah, jangan lupa tanggal penting puasa sunnah Rabiul Awal ya!

Bulan Rabiul Awal, Jadwal Puasa Sunnah Berikut Keistimewaan

Keutamaan Puasa Di Bulan Maulid. Bulan Rabiul Awal, Jadwal Puasa Sunnah Berikut Keistimewaan

Pada hari Senin malam, 28 Oktober 209 bertepatan dengan malam memasuki 1 Rabiul Awal 1441 Hijriyah. Istimewanya bulan Rabiul Awal ini karena merupakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Rasulullah SAW lahir pada senin, 12 Rabiul awal di tahun gajah. • Maulid Nabi - Kumpulan Ucapan dan Doa Maulid Nabi Muhammad 12 Rabiul Awal Petang Ini.

Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad. Lalu pada 17 di bulan ini merupakan hari ketika peristiwa Rasulullah hijrah atau meninggalkan Kota Mekkah menuju Kota Madinah. Terakhir pada 27 Rabiul Awal adalah tanggal wafatnya Rasulullah SAW. Guna menambah keimanan di bulan Rabiul Awal ini, berikut sejumlah puasa sunah di Bulan Maulid.

- 31 Oktober atau 3 Rabiul Awal merupakan puasa sunnah Kamis. - 4 November atau 7 Rabiul Awal adalah puasa sunnah Senin.

Keutamaan Bulan Maulid Nabi Muhammad SAW

Imam Ahmad meriwayatkan sebuah hadits dari Al ‘Irbadh bin Sariyah As Sulami, dari Nabi SAW; beliau bersabda: “aku berada di sisi Allah dalam Ummul Kitab, penutup para Nabi, dan Adam masih dalam bentuk tanah, dan aku akan menjelaskan kepada kalian takwilnya: “aku adalah doanya ayahku Ibrahim, berita gembita Isa kepada kaumnya, mimpi ibuku dimana ia melihat cahaya keluar darinya menerangi istana Syam, demikian juga ibu para Nabi melihat peristiwa yang sama”.” Diriwayatkan dari Al Hakim dan ia mengatakan Shahih Isnad. Makanya tidak heran jika banyak umat Islam memiliki tradisi merayakan Maulid Nabi pada bulan Mulud dengan syukuran. Dalam ajaran Islam sebenarnya tidak ada anjuran untuk melaksanakan amalan-amalan atau peringatan tertentu pada bulan Mulud ini. Terkait dengan hukum pelaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad sampai sekarang masih terdapat perbedaan pendapat dikalangan ulama’.

Sedangkan pendapat lain mengatakan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad adalah mubah(dibolehkan) karena setiap perbuatan yang tidak ada larangannya dalam Al Quran dan Hadits boleh saja dilakukan. Terlepas dari perbedaan diatas, sah-sah saja melaksanakan Maulid nabi Muhammad manakala pelaksanaan tersebut mengandung kemaslahatan yang dapat menggairahkan seseorang dalam beribadah. Sebagai contoh diadakannya pengajian, Dzikir, serta penyantunan terhadap fakir miskin dan anak-anak yatim piatu. Akan tetapi, jangan sampai melupakan bagaimana hakikatnya mencintai Nabi Muhammad yang sebenarnya.

Mengucapkan atau membaca solawat salam kepada Nabi Muhammad karena fadhilah sholawat begitu luar biasa.

6 Keutamaan Bulan Rabiul Awal, Bulan Perayaan Maulid Nabi

Keutamaan Puasa Di Bulan Maulid. 6 Keutamaan Bulan Rabiul Awal, Bulan Perayaan Maulid Nabi

Pada bulan Rabiul Awal ini memiliki keutamaan dan keistimewaan di banding bulan-bulan yang lainnya. Baca Juga: LINK STREAMING INDOSIAR Kualifikasi Piala Asia 2023 Indonesia vs China Taipei Malam Ini! Dimana pada bulan ini telah lahir seorang pemimpin seluruh umat muslim yang menjadi Rahmatan lil’ alamin atau rahmat bagi seluruh alam semesta ini yaitu baginda Rasulullah SAW.

Pada bulan ini seluruh umat Muslim merayakan perayaan kelahiran Rasulullah, dimana disebut dengan Maulid Nabi Muhammad SAW. Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Vaksin Pfizer Berhaya bagi Bayi yang Disusui?

Besok Maulid Nabi Bertepatan dengan Puasa Senin-Kamis, Apakah

Keutamaan Puasa Di Bulan Maulid. Besok Maulid Nabi Bertepatan dengan Puasa Senin-Kamis, Apakah

PR BEKASI - Umat Islam tentunya selalu mengenang peringatan hari lahirnya Nabi Muhammad SAW, Maulid Nabi yang jatuh setiap tanggal 12 Rabiul Awal. Namun timbul beberapa pertanyaan apakah ada keutamaan khusus jika berpuasa senin-kamis yang kebetulan bertepatan dengan Maulid Nabi.

Pertama, kita memang dianjurkan puasa setiap hari senin dan kamis. Puasa ini lazimnya dilakukan setiap pekan.

Dari Abu Qatadah al-Anshari radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya tentang kebiasaan beliau berpuasa hari senin. Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Konsultasi Syariah, Rabu, 28 Oktober 2020, dalam riwayat lain, dalam sebuah hadis dari Usamah bin Zaid, beliau ditanya tentang alasan sering melaksanakan puasa senin dan kamis.

Baca Juga: Nama Sandiaga Uno Belakangan Muncul sebagai Caketum, Pengamat: PPP Punya Alasan Cukup Kuat. "Dua hari ini dilaporkan amal kepada Rabbul alamin, dan aku ingin, ketika amalku dilaporkan, aku dalam kondisi puasa.".

Keutamaan Maulid Nabi, Rasulullah pun Berpuasa di Hari

Keutamaan Puasa Di Bulan Maulid. Keutamaan Maulid Nabi, Rasulullah pun Berpuasa di Hari

Berbicara tentang sejarah peringatan Maulid SAW, Jalaluddin al-Suyuthi dalam Al-Hawi li al-Fatawi (I/252) menyebutkan bahwa orang yang pertama kali mengadakannya adalah penguasa Irbil, Raja Muzhaffar Abu Sa’id al-Kukburi bin Zainuddin Ali bin Buktikin (549-630 H), seorang raja yang mulia, luhur dan pemurah. Di antara peninggalan baik beliau adalah al-Maulid al-Syarif (perayaan maulid yang mulia) setiap bulan Rabi’ul Awwal. Hal itu dilakukan sebagai bentuk ungkapan kegembiraan atas lahirnya Nabi Muhammad SAW, karena kelahiran beliau merupakan nikmat dan rahmat teragung yang diturunkan Allah SWT.

Dengan membaca Alquran dan kisah-kisah teladan Nabi sejak kelahirannya sampai perjalanan kehidupannya, kemudian menghidangkan makanan yang dinikmati bersama, setelah itu mereka pulang. Kalaupun misalnya dalam pelaksanaan peringatan Maulid Nabi SAW ditemukan beberapa penyimpangan yang melanggar norma syari’at, seperti terjadinya ikhtilath (percampuran) antara laki-laki dan perempuan dan lain sebagainya, tentu saja ini menjadi tugas kita bersama untuk meluruskannya, bukan malah dengan membabi buta menyalahkan tradisi yang notabene dianggap baik oleh banyak ulama.

Bentuk peringatan Maulid Nabi SAW juga dapat berubah, berbeda dan berkembang sesuai dengan perubahan, perbedaan dan perkembangan masyarakat setempat pada setiap zaman dengan mengikuti kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat tersebut, asalkan tidak menyalahi prinsip-prinsip ajaran agama Islam.

Keistimewaan dan Amalan Rabiul Awal, Bulan Maulid Nabi

Keutamaan Puasa Di Bulan Maulid. Keistimewaan dan Amalan Rabiul Awal, Bulan Maulid Nabi

Terdapat sejumlah keutamaan dan amalan yang dapat dilakukan pada bulan Rabiul Awal maupun peringatan maulid nabi. Kelahiran sang Rasulullah merupakan peristiwa besar bagi umat Islam dan juga alam semesta. "Dan tidaklah Kami mengutus engkau (Muhammad), melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam," firman Allah SWT dalam surat Al Anbiya ayat 107.

Terdapat sejumlah pendapat mengenai tanggal pasti wafatnya Nabi Muhammad SAW di bulan Rabiul Awal. Nabi Muhammad juga bakal memberikan syafaat saat di akhirat kelak.

Terdapat banyak pelajaran yang dapat diambil dari kisah dan perilaku Nabi Muhammad.

Related Posts

Leave a reply