Keutamaan Puasa 9 Hari Bulan Dzulhijjah. Hari pertama Dzulhijjah adalah hari di mana Allah mengampuni Nabi Adam AS. REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Tanggal 1 Dzuilhijjah akan tiba sekitar 10 hari lagi atau pada 22 Juli 2020. Pada sembilan hari pertama bulan tersebut, umat Islam disunahkan berpuasa. Rasulullah SAW memang menganjurkan umatnya untuk banyak beramal saleh pada bulan Dzulhijjah. Sebab pahalanya sebanding dengan orang yang mati syahid di medan perang. Diriwayatkan oleh.

Baca Selengkapnya di ihram.co.id.

Keutamaan Puasa Sunah 9 Hari Pertama di Bulan Dzulhijjah

Keutamaan Puasa 9 Hari Bulan Dzulhijjah. Keutamaan Puasa Sunah 9 Hari Pertama di Bulan Dzulhijjah

TRIBUNNEWS.COM - Bulan Dzulhijjah merupakan satu di antara bulan yang di dalamnya terdapat banyak keutamaan. Banyak peristiwa besar yang menjadi momentum sejarah pergerakan umat Islam terjadi di bulan ini. Selain itu, dalam bulan Dzulhijjah juga terdapat sederet ibadah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan dengan imbalan pahala berlipat ganda. Dikutip dari babel.kemenag.go.id, berikut keutamaan puasa sunah yang dianjurkan untuk dikerjakan di bulan Dzulhijjah:.

Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya. Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun.

Maka orang yang berpuasa di hari itu sama seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat.

Hadits Keutamaan Puasa Arafah, Amalan Utama di Bulan Dzulhijjah

Keutamaan Puasa 9 Hari Bulan Dzulhijjah. Hadits Keutamaan Puasa Arafah, Amalan Utama di Bulan Dzulhijjah

Awalnya sejumlah sahabat pernah bertanya langsung kepada Rasulullah SAW tentang keutamaan Puasa Arafah. Kepada para sahabat tersebut kemudian Rasulullah SAW menjelaskan tentang keutamaan Puasa Arafah. Sebagaimana diriwayatkan dalam Hadits Imam Muslim, salah satu keutamaan Puasa Arafah adalah menghapus dosa setahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.

Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.". Salah seorang sahabat bertanya 'Apakah lebih baik daripada jihad fii sabiilillaah?'.

Lebih baik daripada jihad fii sabiilillaah, kecuali seseorang yang keluar berjihad dengan harta dan jiwa raganya kemudian dia tidak pernah kembali lagi (mati syahid)'". Hadits keutamaan Puasa Arafah di atas dengan redaksi hampir sama juga diriwayatkan oleh Imam At Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah.

Puasa Arafah merupakan salah satu amalan utama dari 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Puasa Arafah bulan ini sesuai hasil sidang Isbat Kementerian Agama jatuh pada tanggal 30 Juli 2020.

Sebagian ulama berpandangan bahwa ibadah meski sunah harus diawali dengan membaca niat.

Keistimewaan Puasa Sunnah 9 Hari Pertama Dzulhijjah 1442

Keutamaan Puasa 9 Hari Bulan Dzulhijjah. Keistimewaan Puasa Sunnah 9 Hari Pertama Dzulhijjah 1442

PRIANGANTIMURNEWS - Umat muslim di seluruh dunia biasanya menjalankan puasa sunnah 9 hari pertama Dzulhijjah. Selain itu, puasa sunnah 9 hari pertama Dzulhijjah dapat menghapuskan dosa selama setahun kebelakang. Puasa sunnah 9 hari pertama Dzulhijjah bisa dimulai besok Minggu, 11 Juli 2021 dengan rincian sebagai berikut. Berkaitan dengan Puasa/Syaum diawal Bulan Dzulhijjah diatas, Imam Al Ghazali dalam Kitab Ihya Ulumiddin mengutip hadits riwayat Imam Bukhari dari Ibnu Abbas. Baca Juga: Niat Puasa Syawal 1442 Hijriah beserta Artinya dalam Bahasa Indonesia, Keutamaan dan Keistimewaan. "'Tiada ada hari yang amal sholeh, lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari yang sepuluh ini (10 hari pertama bulan Dzulhijjah).'.

Salah seorang sahabat bertanya 'Apakah lebih baik daripada jihad fii sabiilillaah?'. Lebih baik daripada jihad fii sabiilillaah, kecuali seseorang yang keluar berjihad dengan harta dan jiwa raganya kemudian dia tidak pernah kembali lagi (mati syahid)'".

Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, Arafah 2021 dan Jadwalnya

Keutamaan Puasa 9 Hari Bulan Dzulhijjah. Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, Arafah 2021 dan Jadwalnya

Seperti puasa sunnah, memperbanyak bacaan sholawat, berdoa, hingga amalan kebajikan lainnya. Artinya: "Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah).".

Bahkan, dalam hadits lain dikatakan bahwa tidak ada amal yang lebih utama daripada 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah. "Tidak ada amal yang lebih utama daripada sepuluh hari bulan Dzulhijjah.

Mereka (para sahabat) bertanya, "Wahai Rasulullah, tidak pula jihad di jalan Allah?". Dalam bulan ini, Rasulullah SAW mengerjakan amalan berupa puasa 9 hari menjelang Idul Adha.

Puasa 3 Hari Sebelum Idul Adha di Bulan Dzulhijjah: Pahala dan

Keutamaan Puasa 9 Hari Bulan Dzulhijjah. Puasa 3 Hari Sebelum Idul Adha di Bulan Dzulhijjah: Pahala dan

Nabi Muhammad SAW seperti diriwayatkan dalam beberapa hadits telah mengingatkan umatnya untuk tidak melewatkan bulan Dzulhijjah. Tiap muslim bisa melakukan berbagai jenis ibadah, termasuk puasa sunnah, demi mendapat pahala dari Allah SWT. Puasa sunnah Idul Adha yang dilakukan sebelum pelaksanaan hari raya ini, dijanjikan mendapat sejumlah pahala dan keutamaan.

Dan dinyatakan Idul Adha tanggal 10 Dzulhijjah 1441 H jatuh pada hari Jumat, 31 Juli 2020," kata Menteri Agama Fachrul Razi. Bagi yang ingin melakukan puasa sunnah tarwiyah bisa dilaksanakan pada 8 Dzulhijjah atau 29 Juli 2020.

Keutamaan puasa tarwiyah termasuk dalam keistimewaan ibadah di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Keutamaan puasa secara umum telah disebutkan dalam hadis yang diceritakan dari Abu Sa'id Al Khudri.

Allah SWT mendekat, membanggakan hambaNya di depan para malaikat, dan berkata: Apa yang hambaKu inginkan?".

Apa Keutamaan Puasa di Bulan Dzulhijjah? Ini Segudang

Keutamaan Puasa 9 Hari Bulan Dzulhijjah. Apa Keutamaan Puasa di Bulan Dzulhijjah? Ini Segudang

PR SOLORAYA - Apa keutamaan puasa di Bulan Dzulhijjah? Berikut ini penjelasan lengkap mengenai fadhillahnya menurut Kemenag.

Puasa Dzulhijjah akan dilaksanakan umat muslim pada tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah, untuk itu sangat penting untuk mengetahui keutamaannya. Sedangkan untuk puasa Tarwiyah akan dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah. Dan puasa Arafah dilaksanakan umat muslim pada 9 Dzulhijjah.

Baca Juga: Resep Oseng Ikan Asin Klotok, Praktis dan Murah Meriah. Dilansir PRSoloRaya.com dari laman Kemenag, berikut ini daftar keutamaan puasa di Bulan Dzulhijjah yang wajib kamu ketahui.

AMALAN SHALEH DI 10 HARI PERTAMA BULAN DZULHIJJAH

Keutamaan Puasa 9 Hari Bulan Dzulhijjah. AMALAN SHALEH DI 10 HARI PERTAMA BULAN DZULHIJJAH

Keutamaaan yang Allah tetapkan di empat bulan haram tersebut adalah dilipatgandakannya pahala bagi seorang yang mengerjakan amalan shalih, sehingga seorang hamba akan lebih giat melakukan amalan kebaikan pada bulan-bulan tersebut. Dalam rangka menyambut bulan Dzulhijjah, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal shaleh karena pahala dari apa yang kita kerjakan akan dilipatgandakan oleh Allah .

Dari Ibnu Umar , dari Nabi bersabda, “Tidak ada kumpulan hari yang amal shaleh lebih dicintai oleh Allah melebihi amal shaleh yang dikerjakan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).” Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi  menjawab: “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun.” (HR. Puasa Arafah dianjurkan bagi umat muslim yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji di Makkah. Dari Abu Qotadah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,. Para Jumhur ulama menafsirkan ayat tersebut dengan “Berqurbanlah pada hari Idul Adha (yaum an-Nahr).

Perintah bertaubat dan tidak melakukan maksiat sudah menjadi kewajiban kita sebagai umat Islam untuk melaksanakan perintah tersebut, namun hal serupa ditekankan bagi umat Islam bertaubat dari berbagai dosa dan maksiat di awal bulan Dzulhijjah. Artinya kita menyibukkan diri di awal bulan Dzulhijjah dengan amal-amal shaleh serta meninggalkan kezholiman terhadap sesama. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Kemudian, sesungguhnya Tuhanmu (mengampuni) bagi orang-orang yang mengerjakan kesalahan karena kebodohannya, kemudian mereka bertaubat sesudah itu dan memperbaiki (dirinya), sesungguhnya Tuhanmu sesudah itu benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang“.

Related Posts

Leave a reply