Kenapa Haid Tidak Boleh Puasa. Namun, ada beberapa ketentuan yang memperbolehkan seorang muslim melewatkan puasa, salah satunya sedang haid. Selain dilarang agama, ternyata ada fakta medis yang menjadi alasan wanita haid tidak boleh berpuasa, di antaranya:.
Darah haid biasanya cukup banyak, berasal dari peluruhan dinding rahim yang sebelumnya menebal. Banyak keluarnya darah ini membuat wanita yang sedang haid rentan mengalami lemas dan lesu. Saat hal ini terjadi, tentu saja wanita haid mungkin tidak nyaman untuk berpuasa. Kondisi ini membuatnya lebih sensitif terhadap rasa sakit, sehingga ia mudah lelah, nyeri punggung, dan gangguan kesehatan lain. Apabila seorang wanita memaksakan diri berpuasa dengan kondisi ini, berikut dampak yang perlu diwaspadai:. Gejala ini menandakan bahwa kadar zat besi dalam tubuh sangat rendah, sehingga mulai mengganggu peredaran darah pada anggota gerak (tangan dan kaki).
Kalau punya keluhan kesehatan atau muncul gejala saat puasa, jangan ragu berbicara dengan dokter Halodoc.
Aturan ini mungkin menimbulkan pertanyaan, karena orang yang sedang haid masih bisa melakukan dua ibadah tersebut. "Salah satu ketentuan yang berlaku adalah periode haid dianggap dalam keadaan berhadas sehingga ia dilarang melakukan ibadah-ibadah tertentu seperti sholat dan puasa," tulis laman organisasi Islam tersebut. Perempuan haram puasa saat sedang haid dan wajib menggantinya di bulan lain untuk Ramadhan. Namun umat Islam bisa melihat aturan ini dalam hadits yang dinarasikan Aisyah RA,. Aturan ini tertulis jelas dalam hadits yang dinarasikan Fathimah bintu Abi Hubaisy RA,. Artinya: "Apabila datang masa haidmu, tinggalkanlah shalat; dan jika telah berlalu, mandilah kemudian shalatlah.".
Namun berbeda dengan puasa, perempuan yang sedang haid tak perlu mengqadha atau mengganti sholatnya di waktu lain. Ketentuan ini juga terdapat dalam hadits dari Mu'adzah, saat ada permepuan yang bertanya pada Aisyah RA,.
Dengan penjelasan ini, semoga pertanyaan mengapa orang yang sedang haid tidak boleh sholat dan puasa bisa terjawab.
Beberapa wanita mengalami rasa sakit yang cukup besar dan bisa membuat mereka semakin lemas hingga pingsan. Wanita yang tidak tahan dengan kondisi ini biasanya disarankan untuk mengonsumsi pereda nyeri. Nah, ternyata larangan puasa saat haid tidak hanya karena masalah hukum atau aturan. Jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut soal hal ini atau gangguan kesehatan lainnya, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter pada aplikasi Halodoc, lewat fitur Talk to a Doctor, ya.
Mudah kok, diskusi dengan dokter spesialis yang kamu inginkan dapat dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call. Dapatkan juga kemudahan membeli obat menggunakan aplikasi Halodoc, kapan dan di mana saja, obatmu akan langsung diantar ke rumah dalam waktu satu jam.
Bukan hanya sekadar larangan, syariat yang bersumber dari Allah SWT tentu mengandung hikmah tertentu seperti tertuang dalam surah Al A'raf ayat 157. Untuk itulah, menurut Al Hafidz Ibnu Hajar dalam Fathur Bari menyatakan, larangan sholat dan puasa bagi perempuan haid bukan hanya soal syariat yang sudah ditetapkan. Tidak sedikit pula ditemukan kasus bahwa perempuan mengalami sakit perut atau merasakan nyeri haid.
Mengenai hal ini pernah dicontohkan Rasulullah SAW saat dirinya meminta tolong sang istri, Aisyah RA, untuk mengambilkan pakaian yang ada di dalam masjid. Untuk larangan mengerjakan sholat tertulis jelas dalam hadits yang dinarasikan Fathimah bintu Abi Hubaisy RA,.