Kelebihan Puasa Sunat Awal Muharram. Namun, khusus untuk 1 Muharram tidak memiliki anjuran tersendiri yang tercantum dalam hadits atau pun Al Quran. Yang disunahkan adalah memperbanyak puasa pada bulan Muharram," papar Wahyul, dikutip dari CNN Indonesia, Senin (9/8/2021).
Wahyul juga menambahkan bahwa tidak ada niat khusus yang bisa dilafalkan untuk berpuasa pada 1 Muharram. Hal ini berarti ibadah tersebut dapat dilakukan tanpa memerlukan sebab tertentu dan kapan saja kecuali waktu-waktu yang diharamkan. Sahabat Hikmah dapat berpuasa sunnah Asyura dan Tasu'an yang lebih dianjurkan untuk diamalkan pada bulan Muharram.
KH Wahyul Afif Al-Ghafiqi menjelaskan, puasa 1 Muharram memiliki hukum sunah mutlak. Kalau niatnya karena Allah, maka silakan berpuasa sunah di tanggal 1 Muharram," kata ustaz Wahyul kepada CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu. Wahyul menjelaskan, berpuasa di bulan Muharram tidak hanya dapat dilakukan pada tanggal 1 Muharram tapi juga boleh dilakukan pada awal, tengah, atau akhir bulan. "Asalkan tidak ada niat mengkhususkan tanggal 1 Muharram dengan meyakini keistimewaannya dibanding hari-hari yang sesudahnya, maka tidak ada dalil sahih yang menyunahkannya.
"Perlu diingat bahwa insya Allah tanggal 1 Muharram 1442 H jatuh pada hari Kamis, maka jika Anda berpuasa sunah tentu dapat kesunahan puasa Kamis," ucap Wahyul. Seperti halnya ibadah lain, niat perlu ditanamkan dari hati.
Bulan ini juga dijuluki pula sebagai bulan Allah lantaran bermakna besar dalam sejarah Islam saat Nabi Muhammad SAW hijrah dari Kota Makkah ke Kota Madinah. Hukum puasa Muharam adalah sunah, bahkan lebih utama dari puasa bulan Sya’ban yang paling sering dipuasai oleh Nabi Muhammad SAW. Ada pun puasa sunah di bulan Muharam, yaitu Tasua dan Asyura. Karena Muharram merupakan awal tahun Hijriah, maka sangat pantas dibuka dengan puasa yang merupakan amal paling utama.
Artinya, "Puasa Muharram menjadi puasa yang paling utama karena Muharram merupakan awal tahun baru, maka pembukaanya adalah dengan puasa yang merupakan amal paling utama.". Keutamaan puasa di bulan Muharam juga sangat banyak. (رواه الطبراني في الصغير وهو غريب وإسناده لا بأس به).
Artinya: Rasulullah saw bersabda: Orang yang berpuasa pada hari Arafah maka menjadi pelebur dosa dua tahun, dan orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharram maka baginya sebab puasa setiap sehari pahala 30 hari puasa.". Ketiga, khusus puasa hari Asyura pada tanggal 10 Muharam, maka akan menjadi pelebur dosa setahun yang telah lewat. Keempat, khusus puasa Tasu’a pada 9 Muharram dan puasa 11 Muharram yang dijadikan pelengkap puasa Asyura pada 10 Muharram, menjadi pembeda umat Islam dengan umat Yahudi yang sama-sama berpuasa di hari Asyura.
Pada bulan Muharram umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak puasa sunah. Selain itu, boleh juga puasa pada tanggal 1 Muharram dengan niat karena Allah SWT sebagai bentuk rasa syukur.
Umat Islam juga boleh berpuasa pada 1 Muharram karena Allah SWT. Puasa Tasu'a menjadi pembeda antara umat Islam dengan kaum Yahudi dan Nasrani.
Rasulullah SAW sangat menganjurkan melakukan puasa ini karena dapat menghapus dosa setahun yang lalu. Niat puasa sunah bulan Muharram ini dapat diucapkan di dalam hati atau dilafalkan dengan bersuara.
JAKARTA, iNews.id - Memasuki Tahun Baru Hijriyah 2022, niat puasa 1 Muharram penting untuk diketahui dan diamalkan kaum muslimin. Puasa sunnah Muharram boleh dilakukan mulai tanggal 1 Muharram, pertengahan bulan maupun akhir bulan. Di bulan haram atau mulia ini, sangat disunnahkan atau muakkadah untuk berpuasa.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah radhiallahu anhu bahkan disebutkan bahwa sebaik-baik puasa setelah Ramadhan adalah di Bulan Muharram. أفضل الصيام بعد رمضان شهر الله المحرم. Dalam Syarah Shahih Muslim, Imam An Nawawi menyebutkan bahwa, “Hadits ini menunjukkan bahwa Muharram adalah bulan yang paling mulia untuk melaksanakan puasa sunnah.”. Berikut bacaan Niat Puasa 1 Muharram Lengkap tulisan Arab, Latin dan Artinya:.
Nawaitu Shouma Muharramin Sunnatan Lillahi Ta'ala. "Aku niat berpuasa di bulan Muharam sunnah karena Allah Ta'ala.
Pada waktu tersebut terdapat peristiwa penting hijrahnya Rasulullah SAW dari kota Mekah ke Madinah. Bahkan, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa Muharram adalah bulan terbaik untuk berpuasa selain Ramadhan.
Keutamaan puasa Muharram ini dijelaskan oleh Rasulullah SAW dan diriwayatkan dalam hadits yang artinya:. Berniat sesuai dengan jenis puasa bulan Muharram yang dilakukan Makan sahur, diutamakan menjelang masuk waktu subuh sebelum imsak. Khusus puasa hari Asyura pada tanggal 10 Muharram, maka akan menjadi pelebur dosa setahun yang telah lewat. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA, ia berkata: "Rasulullah SAW bersabda: Orang yang berpuasa pada hari Arafah maka menjadi pelebur dosa dua tahun, dan orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharram maka baginya sebab puasa setiap sehari pahala 30 hari puasa (HR at-Thabrani dalam al-Mu'jamush Shaghir).