Kapan Puasa Tasua Dan Asyura Dilakukan. PIKIRAN RAKYAT - Umat Islam telah menyambut kedatangan Tahun Baru Islam yang jatuh pada 1 Muharram 1442 H dan bertepatan dengan 20 Agustus 2020. Untuk menyambut Tahun Baru Islam ini ternyata ada salah satu ibadah sunnah di bulan Muharram yang bisa dilaksanakan.
Baca Juga: Tiga Organisasi Sempat Enggan Ikut dalam POP Kemendikbud, Nadiem Makarim: PBNU Sudah Menyetujui. Puasa Tasu'a dan Puasa Asyura ini merupakan ibadah sunnah yang bisa dilakukan untuk menyambut Tahun Baru Islam. Baca Juga: Dani Carvajal Buka Cerita Situasi Internal Real Madrid, Akui Susah Cari Teman.
Liputan6.com, Jakarta - Tahun Baru Islam atau Hijriah telah diperingati umat Islam pada 1 Muharam 1442 H pada Kamis 20 Agustus 2020. Muharam salah satu bulan dalam kalender hijriah yang diyakini penuh dengan keberkahan.
Bulan Muharam dijuluki pula sebagai bulan Allah lantaran bermakna besar dalam sejarah Islam saat Nabi Muhammad SAW hijrah dari Kota Makkah ke Kota Madinah. Dengan keberkahan yang diberikan oleh Allah SWT pada bulan Muharam, maka kaum muslim dianjurkan menunaikan puasa sunah. Puasa sunah di bulan Muharam, yaitu Tasua dan Asyura.
Puasa Tasua dilaksanakan setiap tanggal 9 Muharam. Pada tahun ini, puasa Tasua dan Asyura bertepatan pada Jumat, 28 Agustus 2020 dan Sabtu, 29 Agustus 2020.
Tata cara puasa Tasua dan Asyura penting diketahui. Berikut tata cara puasa Tasua dan Asyura dan keutamaannya yang dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis 27 Agustus 2020.
Keutamaan puasa bulan Muharram dijelaskan dalam riwayat Imam Muslim yang berasal dari Abu Hurairah ra. Menjalankan puasa Asyura dapat menghapus dosa setahun yang telah lalu.
Disebutkan dalam riwayat Imam Muslim, Abu Qotadah Al Anshori mengatakan:. Artinya: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah? Dalam hadits riwayat Imam Muslim, Rasulullah SAW mengerjakan puasa Tasu'a pada hari ke-9 bulan Muharram.
Hari Asyura juga disebut sebagai hari di mana Allah menurunkan ampunan. Muharram adalah bulan pertama dalam kalender hijriyah dan termasuk bulan-bulan haram (suci).
Tahun ini, 1 Muharram 1443 H yang menandai Tahun Baru Islam jatuh pada 10 Agustus 2021 M. Di bulan Muharram, ada berbagai amalan kebaikan yang disunnahkan untuk dikerjakan. Salah satu amalan sunnah yang dianjurkan dan bisa kita lakukan pada bulan Muharram adalah puasa Tasu'a dan 'Asyura. Puasa Asyura ini telah lebih dulu dilakukan Rasulullah SAW dan keluarga serta kerabatnya sebelum turun perintah puasa wajib Ramadhan. "Dari Ibnu Abbas Ra, bahwasannya Rasulullah SAW berpuasa pada hari Asyura' dan memerintahkan umatnya supaya berpuasa pada hari tersebut.".
Ustadz Ahmad Sarwat dalam bukunya berjudul Puasa Bukan Hanya Saat Ramadhan menyebutkan hukum asal dari puasa asyura adalah wajib, namun kemudian kewajibannya dinasakh (dibatalkan) dengan kewajiban puasa Ramadhan. Sehingga, puasa Asyura hukumnya menjadi sunnah.
Puasa Tasu'a dan Asyura adalah ibadah sunnah yang bisa dikerjakan pada bulan Muharram. Puasa tersebut jatuh pada tanggal 9 dan 10 Muharram. Bulan ini merupakan awal pergantian tahun hijriah.
Di bulan Muharram, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan ibadah sunnah, seperti puasa. Di dalam Kitab Fiqhul Islam wa Adillatuhu juz 3, Wahbah Az Zuhaili mengatakan, puasa Tasu'a disepakati oleh para ulama termasuk jenis ibadah Tathawwu' atau sunnah. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits Imam Muslim, Abu Qotadah Al Anshori mengatakan:. Artinya: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah?
Beliau menjawab, "Puasa 'Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu.". Artinya: "Saya niat puasa hari tasu'a, sunnah karena Allah ta'ala.". Artinya: "Saya berniat puasa sunah Asyura karena Allah Lillahi ta'ala".
DESKJABAR - Umat Islam baru saja memasuki awal bulan Muharram yang juga juga menjadi penanda Tahun Baru Islam 1443 Hijriah. Sebab, Muharram merupakan satu dari empat bulan yang dimuliakan Allah, didalamnya ada Puasa Tasu'a dan Asyura. Tiga bulan lain yang mendapat kemuliaan adalah Rajab, Dzulqaidah, dan Dzulhijah.
Salah satu ibadah sunnah yang baik dilakukan pada bulan Muharram adalah puasa. Artinya, "Saya niat puasa Tasu'a, sunnah karena Allah Ta'ala.".
Puasa Tasua dan Asyura biasanya dikerjakan berdampingan. Namun, boleh juga mengerjakan salah satunya maupun kedua-duanya. Baca Juga: 6 Peristiwa Penting Sejarah Para Nabi yang Terjadi Tanggal 10 Muharram. Orang yang berpuasa Tasua ataupun Asyura disunnahkan sahur kemudian berpuasa menahan lapar dan hawa nafsu dari terbit fajar sampai terbenam matahari. Kedua puasa, baik puasa Tasua dan puasa Asyura, hukumnya sunah sehingga akan berpahala bagi yang menunaikan tetapi tidak berdosa bagi yang meninggalkannya. Allah SWT memberikan kemudahan kepada hambanya untuk mengerjakan maupun tidak puasa Tasua dan Asyura.
Namun, beribadah pada bulan Muharram mengandung banyak keutamaan yang besar sehingga sebaiknya turut mengerjakannya untuk menambah pahala. Baca Juga: Ini Waktu Puasa Asyura Tahun 2021, Dilengkapi Niat dan Keutamaan Puasa Asyura.
Seperti hadis riwayat Imam Masai, Nabi Muhammad SAW bersabda: "Sesungguhnya Muharram adalah bulannya Allah yang di dalamnya tepat menjadi hari bertaubat umat Islam atas dosa-dosa yang terdahulu".
Umat Islam dianjurkan untuk menjalankan ibadah puasa Tasua dan Asyura di bulan Muharram. Kedua puasa sunah ini dapat dilakukan pada 9-10 Muharram atau bertepatan dengan Rabu-Kamis, 18-19 Agustus 2021. Di bulan Muharram ini, umat Islam memang dianjurkan untuk memperbanyak amalan.
Berikut bacaan niat puasa Tasua yang bertepatan pada 9 Muharram atau Rabu 18 Agustus 2021:. Sementara puasa Asyura disebut juga sebagai doa atau pengharapan agar dapat menghapus dosa setahun yang lalu.
Berikut bacaan niat puasa Asyura yang bertepatan pada 10 Muharram 1443 H atau Kamis, 19 Agustus 2021:.