Kapan Puasa Asyura Dan Tasu'a. PIKIRAN RAKYAT - Umat Islam telah menyambut kedatangan Tahun Baru Islam yang jatuh pada 1 Muharram 1442 H dan bertepatan dengan 20 Agustus 2020. Untuk menyambut Tahun Baru Islam ini ternyata ada salah satu ibadah sunnah di bulan Muharram yang bisa dilaksanakan.
Baca Juga: Tiga Organisasi Sempat Enggan Ikut dalam POP Kemendikbud, Nadiem Makarim: PBNU Sudah Menyetujui. Puasa Tasu'a dan Puasa Asyura ini merupakan ibadah sunnah yang bisa dilakukan untuk menyambut Tahun Baru Islam. Maka dari itu, bulan Muharram termasuk bulan yang sakral dalam kalender Islam.
Baca Juga: Dani Carvajal Buka Cerita Situasi Internal Real Madrid, Akui Susah Cari Teman.
Keutamaan puasa bulan Muharram dijelaskan dalam riwayat Imam Muslim yang berasal dari Abu Hurairah ra. Menjalankan puasa Asyura dapat menghapus dosa setahun yang telah lalu.
Disebutkan dalam riwayat Imam Muslim, Abu Qotadah Al Anshori mengatakan:. Artinya: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah? Beliau menjawab, "Puasa 'Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu.". Dalam hadits riwayat Imam Muslim, Rasulullah SAW mengerjakan puasa Tasu'a pada hari ke-9 bulan Muharram.
"Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu, ia berkata: "Rasulullah Saw bersabda: 'Seandainya aku masih hidup tahun depan, sungguh aku akan berpuasa pada tanggal sembilan (Muharram).". Puasa ini dikerjakan dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Artinya: "Saya niat puasa hari tasu'a, sunnah karena Allah ta'ala.". Artinya: "Saya berniat puasa sunah Asyura karena Allah Lillahi ta'ala".
Melansir Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslim oleh Ust.M. Syukron Maksum, hukum puasa di bulan Muharram adalah sunnah. Pada bulan inilah umat Muslim dianjurkan untuk menjalankan ibadah puasa Asyura dan Tasu'a. Baca: Jadwal serta Bacaan Niat Puasa Tasua dan Asyura Muharram 1442 H, Jumat-Sabtu, 28-29 Agustus 2020.
Baca: Bacaan Niat Puasa Senin Kamis dan Keutamaannya, Termasuk untuk Kesehatan. Sementara untuk puasa Tasu'a dilaksanakan setiap tanggal 9 Muharram atau pada tahun ini bertepatan pada hari Jumat, (28/8/2020). Berikut bacaan niat yang dilafalkan sebelum menjalankan ibadah puasa Asyura dan Tasu'a di bulan Muharram:. Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa.
Liputan6.com, Jakarta - Tahun Baru Islam atau Hijriah telah diperingati umat Islam pada 1 Muharam 1442 H pada Kamis 20 Agustus 2020. Muharam salah satu bulan dalam kalender hijriah yang diyakini penuh dengan keberkahan.
Bulan Muharam dijuluki pula sebagai bulan Allah lantaran bermakna besar dalam sejarah Islam saat Nabi Muhammad SAW hijrah dari Kota Makkah ke Kota Madinah. Dengan keberkahan yang diberikan oleh Allah SWT pada bulan Muharam, maka kaum muslim dianjurkan menunaikan puasa sunah.
Puasa sunah di bulan Muharam, yaitu Tasua dan Asyura. Tata cara puasa Tasua dan Asyura penting diketahui. Berikut tata cara puasa Tasua dan Asyura dan keutamaannya yang dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis 27 Agustus 2020.
DESKJABAR - Umat Islam baru saja memasuki awal bulan Muharram yang juga juga menjadi penanda Tahun Baru Islam 1443 Hijriah. Sebab, Muharram merupakan satu dari empat bulan yang dimuliakan Allah, didalamnya ada Puasa Tasu'a dan Asyura.
Tiga bulan lain yang mendapat kemuliaan adalah Rajab, Dzulqaidah, dan Dzulhijah. Salah satu ibadah sunnah yang baik dilakukan pada bulan Muharram adalah puasa. Puasa Tasu'a dilakukan pada tanggal 9 Muharram yaitu bertepatan pada Rabu, 18 Agustus 2021 dan puasa Asyura pada tanggal 10 Muharram atau Kamis, 19 Agustus 2021. Baca Juga: Selamat Tahun Baru Islam 1443 Hijriah, Kumpulan 17 Ucapan, Doa, dan Harapan Kaum Muslim di Awal Tahun. Artinya, "Saya niat puasa Tasu'a, sunnah karena Allah Ta'ala.".
Muharram adalah bulan pertama dalam kalender hijriyah dan termasuk bulan-bulan haram (suci). Tahun ini, 1 Muharram 1443 H yang menandai Tahun Baru Islam jatuh pada 10 Agustus 2021 M. Di bulan Muharram, ada berbagai amalan kebaikan yang disunnahkan untuk dikerjakan.
Salah satu amalan sunnah yang dianjurkan dan bisa kita lakukan pada bulan Muharram adalah puasa Tasu'a dan 'Asyura. Puasa Asyura ini telah lebih dulu dilakukan Rasulullah SAW dan keluarga serta kerabatnya sebelum turun perintah puasa wajib Ramadhan.
"Dari Ibnu Abbas Ra, bahwasannya Rasulullah SAW berpuasa pada hari Asyura' dan memerintahkan umatnya supaya berpuasa pada hari tersebut.". Ustadz Ahmad Sarwat dalam bukunya berjudul Puasa Bukan Hanya Saat Ramadhan menyebutkan hukum asal dari puasa asyura adalah wajib, namun kemudian kewajibannya dinasakh (dibatalkan) dengan kewajiban puasa Ramadhan.
DESKJABAR – Pada 18-19 Agustus 2021, umat Islam disarankan melakukan ibadah puasa bulan Muharram 1443 Hijriah. Adalah sejumlah pahala diperoleh bagi umat Islam yang melakukan puasa Tasu'a dan puasa Asyura, merupakan sunnah setiap tanggal 9 dan 10 Muharram. Ada pun puasa Tasu'a dan puasa Asyura pada Bulan Muharram, adalah berupa pahala menebus dosa setahun silam. Mengerjakan Puasa Asyura dapat memperoleh pahala yaitu menebus dosa yang dilakukan setahun sebelumnya.
Baca Juga: Cara Menghaluskan Wajah dan Anti Jerawat, Pakar : Sisa Seduhan Teh Adalah Bahan Bagus. Keterangan tersebut diungkapkan oleh Abi Qatadah, bahwa Rasulullah ditanya tentang puasa Asyura kemudian beliau menjawab, "Menebus dosa tahun yang lalu.".
Ada sebuah keinginan Rasulullah yang belum terlaksana, lantaran ajal menjemput terlebih dahulu. Keinginan itu adalah Puasa Tasu'a, yakni puasa pada 9 Muharram.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umat Islam sangat dianjurkan mengerjakan sunnah Rasulullah Nabi Muhammad SAW, disamping taat melaksanakan ibadah wajib. "Kemudian Nabi bertanya kepada mereka (orang-orang Yahudi), mengapa kamu berpuasa, mereka menjawab itulah hari di mana Allah menyelamatkan Nabi Musa dan Bani Israil dari kejaran Raja Firaun," kata Kiai Ahsin kepada Republika.co.id, Selasa (25/8).
Karena itulah kaum Yahudi berpuasa pada hari Asyura atau 10 Muharram sebagai bentuk rasa syukur mereka. Nabi Muhammad SAW kepada kaum Yahudi mengatakan dirinya yang melanjutkan tugas kenabian dari nabi-nabi terdahulu.
"Akhirnya Nabi memerintahkan kepada kaum Muslimin untuk berpuasa pada 10 Muharram," ujar Kiai Ahsin. Nabi Muhammad SAW juga menyampaikan berpuasa pada 10 Muharram akan bisa mengampuni dosa-dosa selama satu tahun.
JURNAL MEDAN - Tahun Baru Islam 1443 H (Hijriyah) jatuh pada 10 Agustus 2021. Sebelum itu umat Islam dianjurkan melaksanakan puasa sunnah pada bulan Muharram yaitu, puasa Tasu'a dan puasa Asyura.
Simak keutamaan puasa di bulan Muharram. Perbedaan puasa Tasu'a dan Asyura beserta bacaan niatnya:. Puasa Tasu'a dilaksanakan setiap tanggal 9 Muharram.
Sedangkan puasa Asyura dilaksanakan pada 10 Muharram. Berikut 5 keutamaan puasa di bulan Muharram. Mengerjakan puasa Asyura dapat menebus dosa yang dilakukan setahun sebelumnya.
Seperti yang diungkapkan oleh Abi Qatadah, bahwa Rasulullah ditanya tentang puasa Asyura kemudian beliau menjawab, "Menebus dosa tahun yang lalu.".