Hukum Puasa Sunnah Di Bulan Safar. Bulan Safar terdiri dari 30 hari sehingga bakal berakhir pada 17 Oktober 2020 dan langsung diikuti dengan 1 Rabiul Awal. Secara khusus, tidak terdapat amalan tertentu yang dilakukan di bulan Safar. Di masa pandemi ini, sebaiknya umat Islam mengisi bulan Safar dengan banyak beribadah kepada Allah SWT. Puasa Kamis di bulan Safar 2020 dapat dilakukan pada tanggal 24 September, 1, 8, dan 15 Oktober.
Di bulan Safar kali ini, ayyamul bidh bertepatan dengan 30 September, 1, dan 2 Oktober 2020. Niat puasa sunah bulan Safar ini dapat diucapkan di dalam hati atau dilafalkan dengan bersuara.
Kepercayaan yang keliru ini didasari saat dahulu rumah-rumah orang Arab kosong di bulan Safar karena mengikuti perang. Padahal sebagaimana yang diujarkan Nabi Muhammad SAW, tidak ada bulan dipenuhi kesialan melainkan kebaikan dari Allah SWT. Bacaan itu lebih aku sukai daripada mendapat kekayaan sebanyak apa yang di bawah sinar matahari.” (HR.Muslim). Salah satu keutamaan dari salat berjamaah di masjid adalah pahala yang dikalikan hingga 27 kali lipat.
Selain menambah pahala, selagi membaca Al-Qur’an, kita juga bisa mempelajari tanggung jawab sebagaimana yang tertuang dalam beberapa ayat di Al-Qur’an.
Berikut Daftar Amalan dan Puasa Sunnah yang bisa dikerjakan di Bulan Safar 1442 Hijriah atau 2020. Simak Daftar Amalan dan Puasa Sunah yang bisa dikerjakan. Karena itulah Puasa Sunnah dan Amalan ibadah jadi alternatif untuk berbuat baik. Melansir laman Tribun Jabar, Senin (14/9/2020) termasuk di Indonesia, munculnya khurafat dan keyakinan lainnya seperti menghindari pernikahan, aqiqah dan bepergian saat Bulan Safar.
• Amalan dan Puasa Sunah Bulan Safar 1442 H Mulai Besok Jumat 18 September Lengkap Keutamaannya. • FAKTA Bulan Safar 1442 H, dari 7 Amalan Sunnah hingga Penjelasan Rasulullah SAW Terkait Pembawa Sial. • Kumpulan Amalan dan Jadwal Puasa Sunah di Bulan Safar 1442 H, Mulai Jumat 18 September 2020. Sebagaimana hal ini pernah disampaikan Rasulullah SAW dalam sabdanya. “Tidak ada wabah dan tidak ada keburukan binatang terbang dan tiada kesialan Bulan Safar dan larilah (jauhkan diri) daripada penyakit kusta sebagaimana kamu melarikan diri dari seekor singa.” (HR. “Wahai Rasulullah SAW, onta-onta yang ada di padang pasir yang bagaikan sekelompok kijang, kemudian dicampuri oleh Seekor onta betina berkudis, kenapa menjadi tertular oleh seekor onta betina yang berkudis tersebut ?”.
Perlu dikerahui, awal bulan Safar 1443 Hijriyah ini akan jatuh pada tanggal 8 September 2021 mendatang. Untuk menyambut Bulan Safar 2021, ada 5 amalan yang bisa dikerjakan. Dari ke 5 amalan yang baik dilakukan di awal Bulan Safar 1443 Hijriyah, 8 September 2021 salah satunya adalah Puasa Ayyuamul Bidh, serta Puasa Sunnah Senin Kamis.
Baca Juga: Keutamaan Puasa Sunnah Ayyamul Bidh dan Bacaan Niatnya, dalam Peringati Bulan Safar 1443 Hijriyah. Untuk mengetahui apa saja 5 amalan dalam menyambut awal Bulan Safar 1443 Hijriyah yang akan jatuh pada tanggal 8 September 2021, berikut ulasannya :. Dianjurkan untuk berpuasa, karena pada hari senin dan kamis, amal manusia akan dilaporkan kepada Allah SWT.
Seperti yang disebutkan dalam sebuah riwayat dari Abu Hurairah ra, Rasullulah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:. “Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa.” (HR.
JADWAL Puasa Senin Kamis dan Ayyamul Bidh Bulan Safar 1443 H, Dikerjakan Mulai Hari Ini. BANJARMASINPOST.CO.ID - Saat ini telah masuk bulan Safar 1443 Hijriah.
Tahun ini 1 Safar 1443 H/2021 jatuh pada Rabu, 8 September 2021. Berikut jadwal puasa sunnah di bulan Safar 1443 H/2021.
Hari ini, Rabu (8/9/2021), umat muslim memasuki bulan Safar 1443 H. Baca juga: Hari Ini Masuk Safar 2021, Berikut 18 Amalan dan Doa Patut Diamalkan di Bulan Sesudah Muharram. Ibnu Mandzur dalam Lisânul 'Arab mengatakan bahwa nama bulan safar dipilih karena waktu itu kota Mekkah kosong ditinggal oleh penghuninya. "Karena kosongnya Makkah dari penduduknya apabila mereka bepergian.".
dalam Ibnu Mandzur, Lisânul 'Arab, Dar el-Shâdir, Beirut, juz 4, halaman 460.
ZONABANTEN.com - Awal Bulan Safar 1443 H jatuh pada tanggal 8 September 2021. Penanggalan ini sesuai dengan kalender Islam (Hijriyah) yang menunjukkan Bulan Safar adalah bulan kedua setelah bulan Muharram.
Untuk menyambut Bulan Safar 2021, ada 7 amalan yang bisa dikerjakan. "Rasullulah shallallahu 'alaihi wa sallam, biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14, 15 (dari bulan Hijriyah).". Dan beliau bersabda, "puasa ayyamul bidh itu seperti puasa setahun.".
Baca Juga: Mengingat Sejarah Penting Peristiwa G30S PKI Sebagai Kejadian Kelam Bagi Bangsa Indonesia. Puasa ayyamul bidh adalah salah satu puasa sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan setiap bulannya.
Puasa Senin Kamis adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada hari Senin dan Kamis sebagaimana hadit Nabi:. Rasulullah SAW bersabda, “Amal itu diperlihatkan di hadapan Allah pada hari Senin dan hari Kamis. Aku gembira sekali amalku diperlihatkan di saat aku sedang berpuasa.” HR Turmudzi dan selainnya.
Adapun anjuran Puasa Ayyamul Bidh adalah, Dari Abu Dzar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya,. “Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR.
Abu ‘Isa Tirmidzi mengatakan bahwa haditsnya hasan). Berikut jadwal puasa sunnah selengkapnya.
Baca juga: Shalat Hajat untuk Apa? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad Lengkap Tata Caranya.
Untuk memperoleh keutamaan bulan safar menurut islam, kita bisa melakukan amalan-amalan ibadah harian sebagaimana ajaran Rasul. Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya Allah dan malaikat-Nya membacakan shalawat kepada orang-orang yang ada di shaf pertama.” (HR. Bangkitkanlah beliau ke tempat terpuji yang telah Engkau janjikan kepadanya, maka dia berhak mendapat syafaatku pada hari kiamat).” (HR. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda: “Barangsiapa yang mandi (janabat) pada hari Jum’at kemudian berangkat di awal waktu, mendapatkan khutbah pertama, berjalan kaki tidak naik kendaraan, mendekat dari imam, mendengarkan khutbah dan tidak berbicara maka baginya setiap langkahnya adalah (bagaikan) amalan setahun dari pahala puasa dan shalat (taraweh)nya.” (HR.
Dari Aisyah radhiyaallahu ‘anha, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda: “Dua rakaat sebelum subuh lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Semoga menghasilkan pahala dan mendapatkan syafaat Rasulullah SAW di yaumul akhir nanti, bagi mereka yang mengamalkannya.
UTARA TIMES – Menjelang Bulan Safar 1443 Hijriyah, tepatnya yang jatuh pada tanggal 8 September 2021, dapat melakukan puasa sunnah Ayyamul Bidh. Selain puasa sunnah pada Senin dan Kamis, untuk menyambut Bulan Safar 1443 Hijriyah dapat melakukan juga puasa sunnah Ayyamul Bidh.
Adapun dalam artikel ini akan memuat keutamaan puasa sunnah Ayyamul Bidh dan bacaan niatnya, disertai dengan artinya. Baca Juga: Jokowi: Bendungan Way Sekampung di Lampung Dibangun Sejak 2016 Telan Biaya Triliunan Hingga Peresmian. Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunnah yang dilaksanakan pada setiap pertengahan bulan, termasuk Bulan Safar yakni pada 13, 14, 15 Safar 1443 Hijriyah.
Jika dalam penanggalan masehi, maka puasa sunnah Ayyamul Bidh akan berlangsung pada tanggal 20, 21 dan 22 September 2021. Berikut ini keutamaan puasa sunnah Ayyamul Bidh dan bacaan niatnya, sebagaimana dikutip Utara Times dari Media Jabodetabek.
Baca Juga: Jadwal Fase Grup Liga Champion 2021 2022 Matchday 4, Ada Liverpool Main di Kandang Menantang Atletico Madrid. Keutamaan Puasa Sunnah Ayyamul Bidh.
TRENGGALEKPEDIA.COM – Safar">Bulan Safar dimulai pada tanggal 8 September 2021 dan akan berakhir pada tanggal 7 Oktober 2021. Safar adalah mempunyai arti ‘Kosong’ nama bulan Safar diambil dan dipilih karena pada saat itu kota Makkah sedang salam keadaan kosong sebab penghuninya meninggalkan Makkah. Yang artinya adalah ‘karena Makkah kosong sebab ditinggal oleh penduduknya’ dalam kitab Ibnu Mandzur, Lisânul 'Arab, Dar el-Shâdir, Beirut, juz 4, halaman 460.
Orang-orang jahiliyah beranggapan bahwa bulan Safar merupakan bulan yang penuh dengan bencana dan juga kesialan. Namun pendapat tersebut segera mendapatkan pencerahan dari Rasulullah dan segera diluruskan oleh beliau bahwa tidak aka nada penularan penyakit tanpa perantara, tidak ada Thiyarah, dan tidak aka nada kesialan yang disebabkan oleh burung hantu, dan tidak ada kesialan di bulan Safar. Baca Juga: Khazanah tentang Menahan Diri dari Segala Hal yang Membatalkan Puasa, Termasuk Puasa Sunah 11 Muharram. Justru di bulan Safar terjadi beberapa peristiwa penting yang dialami oleh Rasulullah SAW, Misal pernikahan Sayyidah Fatimah putri Rasulullah dengan Ali ibn Abi Thalib, pernikahan Raulullah dengan Sayyidah Khadijah, dan juga awal hijrah dari Makkah menuju Madinah.