Hukum Puasa Senin Kamis Di 1 Muharram. KH Wahyul Afif Al-Ghafiqi menjelaskan, puasa 1 Muharram memiliki hukum sunah mutlak. Kalau niatnya karena Allah, maka silakan berpuasa sunah di tanggal 1 Muharram," kata ustaz Wahyul kepada CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu. Wahyul menjelaskan, berpuasa di bulan Muharram tidak hanya dapat dilakukan pada tanggal 1 Muharram tapi juga boleh dilakukan pada awal, tengah, atau akhir bulan.
"Asalkan tidak ada niat mengkhususkan tanggal 1 Muharram dengan meyakini keistimewaannya dibanding hari-hari yang sesudahnya, maka tidak ada dalil sahih yang menyunahkannya. Yang disunahkan adalah memperbanyak puasa pada bulan Muharram," ucap Wahyul yang juga merupakan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Bandung.
"Perlu diingat bahwa insya Allah tanggal 1 Muharram 1442 H jatuh pada hari Kamis, maka jika Anda berpuasa sunah tentu dapat kesunahan puasa Kamis," ucap Wahyul. Seperti halnya ibadah lain, niat perlu ditanamkan dari hati.
Ilustrasi Bacaan Niat Puasa Senin Kamis dan keutamannya. BANJARMASINPOST.CO.ID - Bolehkah puasa Senin Kamis dan Ayyamul Bidh digabungkan. Berdasarkan kalender masehi, Puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan pada 13-15 Muharram 1443 jatuh pada hari Minggu-Selasa, 22-24 Agustus 2021. Satu hari Senin tanggal 23 Agustus 2021 bertepatan dengan hari ketiga Ayyamul Bidh dan puasa Senin Kamis.
Umat Islam biasanya sebagian rutin melaksanakan puasa Senin Kamis. Baca juga: Surah-surah Pendek Dianjurkan Saat Shalat Dhuha, Simak Tata Caranya untuk 2 ,4, 6, atau 8 Rakaat. Puasa Ayyamul Bidh yakni puasa tiga hari yang dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 Hijriyah tiap bulannya. Puasa Ayyamul Bidh biasa disebut juga Puasa Hari-hari Putih karena pada saat pelaksanaannya, bulan tengah bersinar dengan terang, nampak lebih putih dan bercahaya.
Nah, karena ada yang bertepatan dengan hari Kamis, apakah puasa Ayyamul Bidh bisa digabungkan dengan puasa Senin Kamis? Salah satu puasa sunnah yang dijalankan oleh Nabi Muhammad adalah puasa Ayyamul Bidh.
Sebagaimana ditegaskan oleh KH Wahyul Afif Al-Ghafiqi dalam sebuah wawancara bersama CNNIndonesia.com, dikatakan bahwa puasa 1 Muharram berketetapan hukum sunah mutlak. Kalau niatnya karena Allat SWT, maka silakan berpuasa sunah di tanggal 1 Muharam," ujar Ustaz Wahyul.
Puasa Tahun Baru Islam boleh-boleh saja dilakukan umat Muslim di bulan Muharam ini. Puasa Tahun Baru Islam boleh-boleh saja dilakukan umat Muslim di bulan Muharam ini. Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa berpuasa pada 10 Muharam dapat mengampuni dosa-dosa selama satu tahun.
"Puasa Asyura dapat menghapuskan dosa-dosa kecil setahun yang lalu," bunyi Hadis Riwayat Muslim. Mengutip laman Majelis Ulama Indonesia (MUI), Asyura sendiri berarti bilangan atau tanggal 10.
Untuk berpuasa di bulan Muharram ada beberapa puasa yang disunnahkan. Namun, khusus untuk 1 Muharram tidak memiliki anjuran tersendiri yang tercantum dalam hadits atau pun Al Quran. Yang disunahkan adalah memperbanyak puasa pada bulan Muharram," papar Wahyul, dikutip dari CNN Indonesia, Senin (9/8/2021).
Wahyul juga menambahkan bahwa tidak ada niat khusus yang bisa dilafalkan untuk berpuasa pada 1 Muharram. Hal ini berarti ibadah tersebut dapat dilakukan tanpa memerlukan sebab tertentu dan kapan saja kecuali waktu-waktu yang diharamkan. Rasulullah SAW selalu mengerjakan kedua puasa sunnah tersebut pada bulan Muharram. Jadi kesimpulannya, puasa 1 Muharram tidak ada anjuran khusus dari dalil hadits ataupun Al Quran.
Sahabat Hikmah dapat berpuasa sunnah Asyura dan Tasu'an yang lebih dianjurkan untuk diamalkan pada bulan Muharram.
Berikut ini penjelasan seputar puasa bulan Muharram mulai dari hukum, keistimewaan dan manfaatnya. Journal of Ethnic Food mencatat, bahwa puasa dapat membentuk jadwal waktu makan yang dapat dikaitkan dengan hasil kesehatan yang baik. Pada bulan Muharram ini, masyarakat dilarang melakukan hal-hal yang tidak baik dan menyakiti orang lain, seperti peperangan dan bentuk perkelahian lainnya lainnya.
Kemudian, Islam datang dan semua tradisi umat jahiliyah dihapuskan, termasuk kesepakatan untuk tidak melakukan peperangan pada bulan tersebut. Nah, berikut ini penjelasan seputar puasa bulan Muharram mulai dari hukum, keistimewaan dan manfaatnya.
Namun, tidak ada dalil dan dasar hukum yang pasti mengenai keutamaan puasa pada tanggal 1 Muharram ini. Meskipun begitu, umat Islam mengenal puasa pada 10 Muharram. Sebagai bulan pertama dalam kalender Hijriah, puasa Muharram menyimpan berbagai keutamaan. Baca Juga: Niat Puasa Tasua dan Artinya dengan Waktu Pelaksanaan. Termasuk ke dalam salah satu dari empat bulan haram atau bulan yang dimuliakan selain Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Rajab, Allah SWT menjelaskan keutamaan puasa bulan Muharram di dalam Al Quran, yaitu:.
JAKARTA, iNews.id - Hukum Puasa di Bulan Muharram adalah sunnah menurut para ulama dan sangat dianjurkan untuk dikerjakan terutama Puasa Asyura 10 Muharram. Dalil puasa di Bulan Muharram ini disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah radhiallahu‘anhu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda :. Niat Puasa Bulan Muharram Lengkap dengan Arti serta Keutamaannya. أفضل الصيام بعد رمضان شهر الله المحرم. Dahsyatnya Amalan di Bulan Muharram dari Puasa Asyura hingga Menyantuni Anak Yatim. Keutamaan puasa di Bulan Muharram dalam Syarah Shahih Muslim, Imam An Nawawi menyebutkan bahwa, “Hadits ini menunjukkan bahwa Muharram adalah bulan yang paling mulia untuk melaksanakan puasa sunnah.”.
Sesuai kalender Islam, Tahun Baru Islam 2021 atau 1 Muharram 1443 Hijriyah jatuh pada tanggal 10 Agustus 2021 dan Muslim bisa melaksanakan puasa sunnah Muharram. Puasa sunnah di Bulan Muharram ini boleh dikerjakan pada awal, tengah maupun akhir bulan.
Namun, ada puasa sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan di Bulan Muharram ini, yakni Puasa Asyura pada tanggal 10 Muharram. Direktur Rumah Fiqih Indonesia, Ustaz Ahmad Sarwat MA menjelaskan, dalam kitab I‘anatut Thalibin, salah satu kitab yang banyak digunakan dalam mazhab Asy-Syafi‘iyyah, pada jilid 2 hal 267, disebutkan bahwa memang banyak amalan di bulan Muharram.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini bacaan niat puasa Tasu'a dan Asyura di bulan Muharram, lengkap beserta keutamaan menjalankannya. Perlu diketahui, 1 Muharram 1443 H jatuh pada Selasa, 10 Agustus 2021. Dilansir Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslim oleh Ust.M. Syukron Maksum, hukum puasa di bulan Muharram adalah sunah. Baca juga: Amalan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H, Jatuh pada Selasa, 10 Agustus 2021: Puasa Tasua-Asyura. Baca juga: 1 Muharram 1443H Tetap 10 Agustus 2021, Simak Bacaan Doa Akhir dan Awal Tahun Baru Islam 2021.
Sehingga Puasa Asyura jatuh pada Kamis, 19 Agustus 2021.
Bulan Muharram merupakan salah satu dari empat bulan yang dimuliakan, selain Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Rajab. Puasa Muharram atau puasa Asyura ini yang bisa dimulai pada tanggal 1 bulan Muharram itu sebenarnya kita sudah dianjurkan untuk berpuasa.
Buya Yahya melalui tangkapan video di kanal youtube Al-Bahjah TV, seperti dikutip dari Portalsiber.com, mengungkapkan hukum berpuasa di bulan Muharram. Ada banyak amalan-amalan yang bisa dilakukan di bulan Muharram, di antaranya berpuasa pada tanggal 10 hari Asyura.
Hukumnya sunnah Nabi, karena Allah tidak mewajibkan kepada kita untuk berpuasa. Puasa di tanggal 10 Muharram ini lebih disunnahkan lagi. Karena agar berbeda dengan kaum yahudi, yaitu hendaknya berpuasa sejak tanggal 9. Jika tidak sempat berpuasa pada tanggal 9, berpuasalah tanggal 10 dan satu hari setelahnya. Jika masih belum bisa berpuasa mulai tanggal 10, maka berpuasalah mulai tanggal 11 dan 12. Karena Nabi SAW bersabda dalam hadist sahih riwayat Imam Muslim:.