Hukum Mandi Wajib Selepas Waktu Subuh Di Bulan Puasa. Ilustrasi - Apakah sah humkumnya puasa bagi orang yang melaksanakan mandi junub masuk waktu imsak di bulan Ramadhan. TRIBUNNEWS.COM - Bagaimana hukumnya, orang yang melakukan mandi junub saat sudah masuk waktu imsak, bahkan subuh? Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah, Wahid Ahmadi, menyampaikan terkait hukum menjalankan mandi junub setelah imsak.

Ia mengatakan, umat Islam diperbolehkan berpuasa, meski dalam keadaan junub atau kotor setelah keluar mani atau bersetubuh. Jadi puasa dalam keadaan dia junub itu enggak ada masalah, boleh-boleh saja," ujarnya, dikutip dari YouTube Tribunnews.com, Selasa (21/4/2020). Baca: 6 Amalan Wanita Haid Saat Bulan Ramadhan, Menyiapkan Makanan Buka Puasa hingga Sedekah.

Menurutnya, orang yang akan berpuasa, diperbolehkan mandi junub setelah waktu Subuh. Sehingga, puasa orang yang baru mandi junub setelah waktu Subuh itu tetap sah. Wahid Ahmadi menambahkan, orang yang sudah sahur lalu melakukan hubungan badan atau jimak, dia diperbolehkan mandi junub setelah waktu Subuh.

Lalu dia bisa menjalankan salat Subuh dan meneruskan berpuasa Ramadhan.

Mandi Junub Saat Puasa Boleh Dilakukan Setelah Subuh? Begini

Hukum Mandi Wajib Selepas Waktu Subuh Di Bulan Puasa. Mandi Junub Saat Puasa Boleh Dilakukan Setelah Subuh? Begini

Beberapa menyebutkan seseorang tak bisa berpuasa sebelum melakukan mandi junub setelah mengeluarkan air mani. Hal ini disandarkan pada hadits riwayat Bukhari 1926 dan Turmudzi 779 yang mengatakan “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memasuki waktu subuh, sementara beliau sedang junub karena berhubungan dengan istrinya. Lagi, Ibu Rumah Tangga di Solo Warga Mangkubumen Positif Virus Corona. Dari penjelasan di atas disimpulkan laman itu bahwa mandi junub tidak harus dilakukan sebelum subuh. Karena itu, yang mungkin dia lakukan adalah mendahulukan sahur dan menunda mandi. Laman Muslim.or.id mencatat Istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menjumpai waktu fajar di bulan Ramadhan dalam keadaan junub bukan karena mimpi basah, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mandi dan tetap berpuasa.”.

Resep Omelet Saus Asam Manis Lezat dan Praktis, Cocok Buat Sahur. Pertama, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyetubuhi istrinya di bulan Ramadhan, lantas beliau menunda mandinya hingga setelah terbit fajar. Kedua, beliau dalam keadaan junub karena jima’ (berhubungan badan dengan istrinya). Karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah pernah ihtilam (mimpi basah).

Hukum Mandi Wajib di Bulan Puasa Setelah Adzan Subuh

Hukum Mandi Wajib Selepas Waktu Subuh Di Bulan Puasa. Hukum Mandi Wajib di Bulan Puasa Setelah Adzan Subuh

Dikutip dari buku. 89 Kesalahan Seputar Puasa Ramadhan yang ditulis oleh Abdurrahman Al-Mukaffi (2015: 89). , jika ada seorang umat muslim yang masih junub dan belum mandi wajib kecuali setelah terbit fajar, maka tidak apa-apa dan.

puasanya tetap sah. Hal tersebut dijelaskan dalam sebuah hadits dari Nabi. Shallallahu Alaihi wa Sallam. bahwasanya beliau menemui waktu fajar dalam keadaan junub karena menggauli isterinya, lalu beliau puasa dan mandi setelah terbit fajar.

Mandi Junub setelah Subuh, Apakah Puasa Sah?

Hukum Mandi Wajib Selepas Waktu Subuh Di Bulan Puasa. Mandi Junub setelah Subuh, Apakah Puasa Sah?

Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan dirimu sendiri, tetapi Dia menerima taubatmu dan memaafkanmu. telah menghalalkan kepada hamba-hambanya untuk makan dan minum di malam hari puasa mulai, dari setelah tenggelamnya matahari sampai terbitnya fajar sadik.

Terkadang ada pasangan suami istri yang tidak langsung mandi junub setelah berhubungan badan, bahkan sampai memasuki waktu subuh. Untuk menjawab masalah tersebut, maka marilah kita cermati hadis riwayat Aisyah dan Ummi Salamah berikut ini.

pernah ketika waktu shubuh dalam keadaan junub dari jima kemudian beliau mandi dan berpuasa) Muttafaqun alaihi. Jadi boleh bagi seorang suami berhubungan badan dengan istrinya di malam hari puasa sampai terbitnya fajar, dan sah puasanya jika ia belum mandi junub hingga waktu subuh dan ia tidak perlu meng-qadha puasanya di hari itu. Namun, lebih baik dilakukan sebelum fajar, karena agar tidak sampai airnya ke rongga tubuh entah lewat telinga, atau dubur yang dapat membatalkan puasa.

Meskipun diperbolehkan menunda mandi junub hingga waktu subuh, tetapi bagi pasangan suami istri tersebut juga harus memastikan ia sudah berniat puasa di malam harinya.

Related Posts

Leave a reply