Hikmah Puasa Ulat Dan Ular. Beberapa jenis mahluk hidup melakukan puasa sebelum mendapatkan kualitas dan kelangsungan hidupnya. Diantara sekian banyak puasa hewan yang dapat kita ambil pelajaran agar puasa kita mencapai derajat taqwa, ialah puasanya ular dan puasanya ulat.
Puasa Ramadhan ataupun puasa-puasa lainnya merupakan ibadah yang memiliki hikmah luar biasa bagi kaum muslimin. Salah hikmah terbesar dari puasa Ramadhan adalah bahwa ia merupakan sarana menuju taqwa. Namun, sebagaimana sebuah ujian, Ramadhan bisa menghasilkan dua keluaran: lulus atau gagal.
Orang yang gagal Ramadhan tidak memperoleh kecuali lapar dan dahaga saja. Tapi begitu sudah bosan makan, ia lakukan perubahan dengan cara berpuasa.
Karenanya ia asingkan diri, badannya dibungkus rapat dan tertutup dalam kokon (kepompong) sehingga tak mungkin lagi melampiaskan hawa nafsu makannya. Setelah berminggu-minggu puasa, maka keluarlah dari kokon seekor makhluk baru yang sangat indah bernama KUPU-KUPU. CARA BERGERAK ketika masih jadi ulat menjalar, setelah puasa berubah TERBANG di awang-awang. Kesimpulan Hakikat puasa bukanlah hanya menahan lapar dan haus saja, namun kita jg harus menahan dan meninggalkan kebiasaan2 yg tidak baik, sehingga kedepan kita bisa menjadi lebih baik lagi dari pada hari ini.
Kita tentu sudah sering mendengar ceramah-ceramah tentang puasa, bahwa puasa itu bukan hanya sekedar menahan lapar dan haus, tapi puasa itu juga adalah menjaga diri dari laku dan perbuatan yang menuruti hawa nafsu agar kita menjadi insan yang lebih baik dalam perilaku dan ketakwaan kepada Allah SWT. Bahwa sesungguhnya kewajiban berpuasa ini adalah untuk kebaikan bagi manusia itu sendiri, yaitu agar bertakwa.
Dari pemahaman ini, dapat disimpulkan bahwa ada keistimewaan yang terkandung dalam puasa. - Tingkah laku ular sebelum dan sesudah puasa juga tetap sama yakni mahluk melata.
NU Online. Pringsewu,Ular dan ulat memiliki cara yang sama dalam merubah diri mereka menjadi lebih baik.
Hal ini dilakukan dengan susah payah, menahan diri dari keinginan yang dapat menggagalkan proses perubahan tersebut.Namun setelah semuanya dilalui, ada perbedaan yang sangat kentara antara puasanya ular dan ulat. Dan kita sendiri yang harus terus menambah agar iman cenderung tidak merosot," jelasnya saat didaulat menjadi pengisi materi Safari Ramadhan Pemerintah Daerah di kediaman Wakil Bupati Pringsewu.Ada tiga cara menurutnya yang bisa dilakukan untuk terus meningkatkan keimanan kepada Allah SWT.
KICAUNEWS..COM – Diantara manusia ada yang berpuasa seperti ULAR, ada juga yang berpuasa seperti ULAT, Beberapa jenis makhluk hidup melakukan Ritual Puasa untuk mendapatkan kelangsungan hidupnya, dan juga kuwalitas hidupnya. – Di antara Hewan yang Puasa juga ialah:. ULAR dan ULAT. Agar ular mampu menjaga kelangsungan hidupnya, salah satu yang harus dilakukan adalah ia harus berganti kulit secara berkala.
Ibroh/pelajaran yang harus direnungi dari puasanya ular, ialah :. Setelah Berpuasa jangka maktu tertentu (Kira2 tiga minggu) maka ia keluar dari kepompong dengan wujud yang berubah, ia menjadi makhluk baru yg sangat indah sekali, yang bernama KUPU-KUPU. – ibroh/pelajaran dari puasa ULAT, yang harus diperhatikan ialah :. NAMA Ulat sesudah puasa berubah menjadi seekor KUPU-KUPU, (dari tadinya ULAT berubah menjadi KUPU2) MAKANAN ulat sesudah puasa berubah MENGISAP MADU ( dari tadinya makan DEDAUNAN, berubah menu jadi makan MADU) CARA BERGERAK ketika masih jadi ulat MERAMBAT, setelah puasa berubah TERBANG di awang-awang.
Sayapnya yang berwarna-warni dengan motif yang sangat rapi serta kelincahannya terbang dari satu bunga ke bunga yang lain. Mereka tak merasa takut dengan seekor kupu-kupu yang sesungguhnya berasal dari ulat.
Itulah sebuah metamorfosis. Ia begitu mirip dengan cara kita beriktikaf, yaitu merenung diri dan melakukan pertobatan, sehingga keluar menjadi kupu-kupu yang indah, disayang semua orang dan mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. Itulah barangkali gambaran puasa Ramadhan yang diharapkan oleh Allah SWT terhadap orang-orang yang beriman. Yakni, mengubah diri menjadi manusia yang bertakwa dan disayang Allah SWT.
Nama, sampai makanannya pun ikut berubah, dari memakan daun-daunan sampai makan madu yang begitu manis, dari yang tadinya merusak tanaman ia berubah ikut membantu penyerbukan bunga. Cara bergerak ketika masih jadi ulat menjalar, setelah puasa berubah terbang di awang-awang.
Keimanan yang lebih baik itu bagaikan puasanya ular, sebaliknya orang yang dengan berpuasa berubah akhlak dan amalnya jadi lebih sholeh ibarat puasanya ulat. • Ini Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ketiga Ramadhan 1440 H pada Rabu (8/5/2019).