Hikmah Puasa Sunnah Bulan Rajab. Syekh Wahbah Az Zuhaili dalam Kitab Fiqhul Islam wa Adillathuhu menyebut bahwa menurut Mahzab Maliki dan Safii, puasa di bulan Rajab hukumnya sunnah. Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan.". Apabila puasa selama 10 hari pada bulan Rajab maka akan menghapus dosa-dosanya dan diganti dengan kebaikan.

Barangsiapa puasa sehari pada bulan Rajab, maka ia akan dikaruniai minum dari sungai tersebut. Imam Suyuthi dalam Kitab al-Haawi lil Fataawi menjelaskan bahwa hadits-hadits tentang keutamaan dan kekhususan Puasa Rajab berkategori dha'if (lemah atau kurang kuat).

Sejumlah ulama seperti Abu Bakar al-Tarthusi, Muhammad bin Manshur al-Sam'ani menyebut bahwa puasa bulan rajab hukumnya makruh, sebab tak ada dalil yang kuat. Dikutip dari buku, berjudul Kumpulan Tanya Jawab Keislaman: Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah-KTB disebutkan bahwa dalam tradisi Ahlussunnah wal Jama'ah sebagaimana biasa diamalkan para ulama generasi salaf yang saleh telah bersepakat mengamalkan hadits dhaif dalam konteks amal-amal utama atau fada'il al a'mal.

Imam Al-Ghazali dalam Ihya Ulumiddin menyebut puasa sunah akan lebih kuat jika dilaksanakan pada hari-hari utama atau al-ayyam al fadhilah.

7 Keutamaan Puasa Rajab, Dihapus Dosa-dosanya Hingga

Hikmah Puasa Sunnah Bulan Rajab. 7 Keutamaan Puasa Rajab, Dihapus Dosa-dosanya Hingga

Salah satu keutamaan puasa Rajab ialah setara dengan ibadah selama 700 tahun. Bagi umat muslim yang melaksanakan ibadah puasa sunah di Bulan Rajab satu hari, maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang melaksanakan ibadah puasa selama sebulan.

"Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan.". Bagi umat muslim yang menjalani ibadah puasa sunah tepat di tanggal 27 Rajab, maka amalnya akan dicatat seperti orang yang menjalankan ibadah puasa selama 60 bulan.

Hal tersebut tercantum juga dalam hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah. Bagi yang berpuasa sunah di bulan Rajab selama 10 hari, maka ia akan dihapus dosa-dosanya oleh Allah SWT yang kemudian diganti dengan kebaikan, pun hidupnya juga akan dipenuhi keberkahan. Bagi umat muslim yang menjalankan ibadah puasa Dzluqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab pada hari Kamis, Jumat serta Sabtu, maka ia akan diberi pahala oleh Allah SWT yang mana pahala tersebut sejajar dengan ibadah selama 700 tahun.

:“Barangsiapa Puasa di bulan Haram, yaitu hari Kamis, Jum’at dan Sabtu, maka akan ditulis baginya ibadah 700 (tujuh ratus) Tahun.”.

Manfaat Puasa Rajab 10 Hari Serta Tata Cara dan Bacaan Niatnya

Hikmah Puasa Sunnah Bulan Rajab. Manfaat Puasa Rajab 10 Hari Serta Tata Cara dan Bacaan Niatnya

Liputan6.com, Jakarta Manfaat puasa rajab 10 hari salah satunya yakni dapat meningkatkan keimanan kita terhadap Allah SWT. Bulan Rajab merupakan salah satu diantara empat bulan yang dimuliakan oleh Allah Swt, yang disebut dengan "Asyhurul Hurum," sebagaimana tersebutkan dalam Al Qur'an:.

Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasannya Allah beserta orang-orang yang bertakwa (QS. Dalam surat At-Taubah ini sudah dijelaskan terdapat empat bulan haram dan salah satunya adalah bulan Rajab, Allah memerintahkan kita untuk memerangi kaum musyrikin dan Allah beserta orang-orang yang bertakwa. Untuk itu, dengan melaksanakan puasa rajab akan meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah dan merupakan salah satu manfaat puasa rajab 10 hari.

Tiga bulan berurutan, yaitu Dzulqoidah, Dzulhijjah dan Muharrom dan yang satu berpisah yaitu bulan Rajab. Ditambah dengan puasa di bulan Rajab, Anda bisa mendapatkan pahala dan manfaat puasa Rajab 10 Hari.

Berikut liputan6.com merangkum dari berbagai sumber, Jumat (13/3/2020) manfaat puasa Rajab 10 hari yang penting untuk diketahui.

Keutamaan dan Amalan-amalan di Bulan Sya'ban

Hikmah Puasa Sunnah Bulan Rajab. Keutamaan dan Amalan-amalan di Bulan Sya'ban

Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani menulis: “Hadits ini merupakan dalil keutamaan puasa sunah di bulan Sya’ban.” (Fathul Bari Syarh Shahih Bukhari). Dari Aisyah RA berkata: “Aku tidak pernah melihat beliau SAW lebih banyak berpuasa sunah daripada bulan Sya’ban.

“Ia adalah bulan di saat manusia banyak yang lalai (dari beramal shalih), antara Rajab dan Ramadhan. Untuk mampu melakukan hal itu semua dengan ringan dan istiqamah, kita perlu banyak berlatih. Bersegera menuju ampunan Allah dan melaksanakan perintah-perintah-Nya adalah hal yang harus segera kita lakukan sebelum bulan suci Ramadhan benar-benar datang.

Menyiapkan anak-anak dan istri untuk menyambut kedatangan Ramadhan dengan mengenalkan kepada mereka persiapan-persiapan yang telah disebutkan di atas. Melakukan muhasabah (introspeksi) harian dengan membandingkan antara program-program persiapan di atas dan tingkat keberhasilan pelaksanaannya.

Puasa Tanggal 27 Rajab, Dijauhkan dari Api Neraka dan Dicatat

Hikmah Puasa Sunnah Bulan Rajab. Puasa Tanggal 27 Rajab, Dijauhkan dari Api Neraka dan Dicatat

CIREBONRAYA – Banyak hikmah dalam bulan Rajab ini bagi Umat Islam, karena selain merupakan waktu perjalanan Isra Mikraj Nabi Muhammad Saw dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa lalu naik ke langit yang kemudian menghasilkan perintah salat wajib sebanyak lima waktu, juga ketika melakukan puasa di bulan Rajab, khusunya tangga 27 Rajab akan mendapatkan pahala dan keutamaan yang luar biasa. Hadits yang menguraikan terkait puasa pada tanggal 27 Rajab ini, seperti diriwayatkan At-Thabrani, beliau menyampaikan, Rasululullah Saw bersabda yang artinya “Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka laksana dia puasa selama satu bulan.”. Baca Juga: Netizen Penasaran Kuliah Wirda Ulya, Putri Ustadz Yusuf Mansur pun Mengklarifikasinya hingga Trending Twitter.

“Subhaanallah, ini kesempatan yang luar biasa untuk kita sebagai Umat Islam agar bisa mendapatkan pahala dari Allah Aza wa Jalla,” kata Ustadz Abdillah, Sabtu, 26 Februari 2022. Abu Hurairah meriwayatkan, Rasulullah Saw bersabda yang artinya “Barang siapa berpuasa pada tanggal 27 Rajab, Allah mencatatnya sebagaimana orang puasa selama 60 hari.”.

“Hadits riwayat Abu Hurairah ini tentu keutamaannya jauh lebih dahsyat lagi, karena hanya berpuasa sehari pada tanggal 27 Rajab, Allah akan mencatat puasa kita sama dengan selama enam puluh hari atau dua bulan. Sementara itu, riwayat lain yang disampaikan para tokoh ulama di masa lampau, terkait puasa dalam bulan Rajab tersebut, di antaranya, barang siapa berpuasa berturut-turut selama sepuluh hari, maka akan dihapus dosanya dan diberikan kehidupan yang berkah.

Keutamaan Bulan Rajab, Salah Satu Waktu yang Disukai Allah SWT

Hikmah Puasa Sunnah Bulan Rajab. Keutamaan Bulan Rajab, Salah Satu Waktu yang Disukai Allah SWT

Keutamaan bulan Rajab telah dijelaskan dalam Al Quran Surat At Taubah ayat 36. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Sesuai dengan hasil konversi sistem penanggalan Masehi ke Hijriah, bulan Rajab 2022 sendiri baru dimulai hari ini, Rabu (2/2/2022).

Sebagaimana hasil penanggalan yang dirilis oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. Sebelum menyambut datangnya bulan istimewa ini, ada baiknya perlu diketahui kelebihan dari Rajab.

Puasa 3 hari di bulan Rajab akan dibuatkan parit yang panjang untuk menghalangi orang tersebut ke neraka (panjangnya setahun perjalanan). Puasa 7 hari di bulan Rajab akan dilindungi dari 7 pintu neraka.

Puasa 16 hari di bulan Rajab akan dipertemukan dengan Allah di dalam surga dan menjadi orang pertama yang menziarahi Allah dalam surga. Bagi yang hendak berpuasa di bulan Rajab, berikut jadwal puasa dan bacaan niatnya. Artinya: "Saya niat berpuasa besok pada Ayyamul Bidh sunnah karena Allah Ta'ala.".

Keutamaan Puasa Rajab, Niat dan Artinya

Hikmah Puasa Sunnah Bulan Rajab. Keutamaan Puasa Rajab, Niat dan Artinya

Semua ibadah yang dilakukan ini harus diniatkan karena mengharapkan ridla Allah dengan penuh keimanan dan keyakinan. Hal ini dijelaskan Pengasuh Pondok Pesantren Al Muawanah Fajaresuk, Pringsewu, Lampung KH Tamrin Mahera. Lebih lanjut, Kiai Tamrin memaparkan fadhilah ibadah di bulan Rajab diantaranya puasa yang diterangkan dalam Kitab Duratun Nasihin. Puasa selama dua hari di bulan Rajab jelasnya, akan mendapatkan balasan kemuliaan dari Allah serta seisi dunia. Puasa 15 hari akan diampuni dosa sebelumnya serta mengganti keburukan dengan kebaikan," jelasnya. Dalam bulan Rajab juga dianjurkan melakukan shalat sunnat ba'da Maghrib 20 raka'at 10 salam dengan keutamaan akan dijaga oleh Allah dari kesulitan di dunia dan akhirat.

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ. Artinya, “Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah SWT.”.

Panduan Puasa Rajab: Ketentuan, Niat, dan Keutamaannya

Ibnu ‘Arabi mengutip dalam Syarah Tirmidzi, menurut sebagian sufi, Allah dan Rasul-Nya (Nabi Muhammad) mempunyai masing-masing seribu nama. Menurut Sayyid Abu Bakar Syattha’ dalam I’ânah at-Thâlibîn, ‘Rajab’ sendiri diambil dari kata at-tarjîb yang berarti memuliakan, karena masyarakat Arab dulu lebih memuliakannya dibanding bulan lainnya.

Dinamakan pula Al-‘Ashamm yang berarti tuli, karena pada bulan tersebut tidak terdengar gemrincing senjata untuk berkelahi. Dalam kategori tahunan terdapat pada bulan Dzulhijjah, Muharram, Rajab, dan Sya’ban (Imam al-Ghazali, Ihyâ ‘Ulumiddîn, juz 3, h. 431). Anjuran untuk melakukan sekaligus meninggalkan pada hadits di atas maksudnya adalah berpuasa semampunya saja (Sayyid Abu Bakar Syattha’, I’ânah at-Thâlibîn, juz 1, h. 307).

Ustadz Muhamad Abror, pengasuh Madrasah Baca Kitab, Alumnus Pesantren KHAS Kempek Cirebon, Mahasantri Ma’had Aly Sa’idusshiddiqiyah.

Marhaban Ya Syaban, Senin 15 Maret 2021 Masuk Syaban: Inilah

Hikmah Puasa Sunnah Bulan Rajab. Marhaban Ya Syaban, Senin 15 Maret 2021 Masuk Syaban: Inilah

"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Sya‘bana lillâhi ta‘âlâ". Artinya: “Aku berniat puasa sunah Sya‘ban esok hari karena Allah SWT.”.

Baca Juga: Pelabuhan Cirebon, Menjadi Objek Foto Menarik Kalangan Milenial. Baca Juga: 7 Artis Cantik Ratu K-Drama 2020 Dalam 7 Drama Korea Terbaik, Siapa Idolamu?

Kewajiban niat di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib.

Related Posts

Leave a reply