Hikmah Puasa Secara Jasmani Dan Rohani. Aspek moral, dengan berpuasa umat Islam diharapkan mempunyai nilai moral dalam berperilaku yang lebih baik, sehingga makna puasa tidak sekedar menahan lapar dan dahaga, tetapi seharusnya bisa mengendalikan diri sebaik baiknya dari nafsu amarah atau emosional dan nafsu syahwat. Puasa juga dapat menyembuhkan sakit maag (Dispepsia) yang sebenarnya salah satu penyebabnya karena pola makan yang tidak teratur, mendorong terjadinya pergantian sel-sel tubuh dan mengurangi resiko diabetes tipe-2 karena dengan berpuasa pengontrolan gula darah akan lebih baik. Berpuasa bagi ibu hamil dan menyusui tidak diwajibkan sebagaimana disebutkan dalam surat Al-Baqarah ayat 184 yaitu bagi orang-orang yang berat menjalankan puasa karena suatu hal seperti hamil, menyusui ataupun sakit, dapat mengganti puasanya dengan membayar fidyah.
Diperbolehkan bagi ibu hamil dan menyusui untuk berpuasa dengan anjuran, bagi ibu hamil sebaiknya setelah 3 bulan atau trimester pertama, karena kondisi ibu hamil saat trimester pertama sering mengalami rasa mual dan muntah terutama pada saat pagi hari yang disebut morning sickness dikhawatirkan jika tetap berpuasa lambung akan kosong dan rasa mual akan lebih parah. Jika sudah mendekati hari perkiraan lahir (HPL) sebaiknya puasa dihentikan agar energi untuk persiapan melahirkan dapat terpenuhi.
Kebanyakan iklan menawarkan minuman sehat saat puasa. Contoh kecilnya, saat kamu berpuasa tentu makanan dan minuman yang kurang menyehatkan bisa diminimalisir.
Dengan begitu puasa memiliki manfaat untuk psikologis seseorang sehingga pikiran bisa menjadi lebih tenang dan terhindar dari stres yang dapat memicu berbagai penyakit. Maka dari itu, penyakit jantung harus dicegah. Sehingga akan menyehatkan pembuluh darah dalam tubuh, mencegah penyakit jantung, serangan jantung dan stroke. Puasa juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh seseorang sehingga tubuh tidak mudah sakit.
Manfaat puasa selanjutnya yaitu mendetoksifikasi tubuh dari berbagai racun yang ada pada tubuh. Hal ini disebabkan karena selama berpuasa lemak dan gula menjadi lebih terkontrol bahkan dikurangi sehingga kesehatan tubuh akan membaik seiring dengan kembali seimbangnya kadar gula dan kolesterol tersebut.