Hikmah Puasa Pada Bulan Dzulhijjah. Dari Ibn Abbas, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Al Bukhari, Ahmad, Abu Daud, dan At Turmudzi. Imam An Nawawi dalam kitab Syarah Sahih Muslim menyatakan, pada hari-hari di awal Dzulhijjah sangat disunahkan untuk berpuasa, “puasa termasuk amalan yang paling utama.”.

Hari yang mulia saat di mana datang pengampunan dosa dan pembebasan diri dari siksa neraka. Barang siapa yang berpuasa pada hari tersebut, maka Allah memberikan rahmat kepadanya dan tidak akan mendapatkan siksa untuk selamanya. Tanggal 7 Dzulhijjah: Allah menutup pintu-pintu neraka jahanam dan tidak dibuka sehingga melewati hari ke 10 bulan Zulhijah.

Apa Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah?

Hikmah Puasa Pada Bulan Dzulhijjah. Apa Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah?

Sementara itu, hari kesembilan pada bulan Dzulhijjah adalah waktunya pelaksanaan puasa arafah. Kedua puasa sunnah ini sangat dianjurkan bagi umat muslim yang tidak menunaikan haji.

Mengutip dari buku yang bertajuk Koleksi Doa & Dzikir Sepanjang Masa karya Ustadz Ali Amrin al-Qurawy, baik puasa tarwiyah maupun puasa arafah ini sama-sama ditujukan untuk memperingati kisah ketaatan Nabi Ibrahim AS saat beliau bermimpi menyembelih anaknya. Salah seorang sahabat bertanya 'Apakah lebih baik daripada jihad fii sabiilillaah?'. Lebih baik daripada jihad fii sabiilillaah, kecuali seseorang yang keluar berjihad dengan harta dan jiwa raganya kemudian dia tidak pernah kembali lagi (mati syahid).'".

Suatu waktu, Rasulullah SAW ditanya oleh para sahabatnya terkait puasa hari Arafah. Kemudian Rasulullah SAW menjawab dengan sangat singkat, namun maknanya mudah dipahami.

Jadi, jangan lupa puasa di awal bulan Dzulhijjah nanti ya, sahabat hikmah!

Keutamaan 9 Hari Puasa Sunnah pada Bulan Dzulhijjah

Hikmah Puasa Pada Bulan Dzulhijjah. Keutamaan 9 Hari Puasa Sunnah pada Bulan Dzulhijjah

Hari pertama Dzulhijjah adalah hari di mana Allah mengampuni Nabi Adam AS. REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Tanggal 1 Dzuilhijjah akan tiba sekitar 10 hari lagi atau pada 22 Juli 2020.

Pada sembilan hari pertama bulan tersebut, umat Islam disunahkan berpuasa. Rasulullah SAW memang menganjurkan umatnya untuk banyak beramal saleh pada bulan Dzulhijjah. Sebab pahalanya sebanding dengan orang yang mati syahid di medan perang. Baca Selengkapnya di ihram.co.id.

AMALAN SHALEH DI 10 HARI PERTAMA BULAN DZULHIJJAH

Hikmah Puasa Pada Bulan Dzulhijjah. AMALAN SHALEH DI 10 HARI PERTAMA BULAN DZULHIJJAH

Keutamaaan yang Allah tetapkan di empat bulan haram tersebut adalah dilipatgandakannya pahala bagi seorang yang mengerjakan amalan shalih, sehingga seorang hamba akan lebih giat melakukan amalan kebaikan pada bulan-bulan tersebut. Dalam rangka menyambut bulan Dzulhijjah, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal shaleh karena pahala dari apa yang kita kerjakan akan dilipatgandakan oleh Allah .

Dari Ibnu Umar , dari Nabi bersabda, “Tidak ada kumpulan hari yang amal shaleh lebih dicintai oleh Allah melebihi amal shaleh yang dikerjakan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).” Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi  menjawab: “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun.” (HR. Puasa Arafah dianjurkan bagi umat muslim yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji di Makkah.

Dari Abu Qotadah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,. Para Jumhur ulama menafsirkan ayat tersebut dengan “Berqurbanlah pada hari Idul Adha (yaum an-Nahr).

Perintah bertaubat dan tidak melakukan maksiat sudah menjadi kewajiban kita sebagai umat Islam untuk melaksanakan perintah tersebut, namun hal serupa ditekankan bagi umat Islam bertaubat dari berbagai dosa dan maksiat di awal bulan Dzulhijjah. Artinya kita menyibukkan diri di awal bulan Dzulhijjah dengan amal-amal shaleh serta meninggalkan kezholiman terhadap sesama.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Kemudian, sesungguhnya Tuhanmu (mengampuni) bagi orang-orang yang mengerjakan kesalahan karena kebodohannya, kemudian mereka bertaubat sesudah itu dan memperbaiki (dirinya), sesungguhnya Tuhanmu sesudah itu benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang“.

WUKUF DI PADANG ARAFAH

Hikmah Puasa Pada Bulan Dzulhijjah. WUKUF DI PADANG ARAFAH

Maksud itu adalah harapan agar kaum muslimin menyimak dan memperhatikan dengan sungguh-sungguh “Deklarasi ‘Arafah”, yaitu khutbah Nabi Muhammad saw. Khutbah ‘Arafah seperti terlihat di atas, sangat menekankan pada prinsip-prinsip kemanusiaan yang harus dijaga dan dihormati. Islam, seperti pernah diutarakan oleh filosof Muslim Prancis, Roger Graudy, memang memiliki pandangan dan visi yang mengagumkan mengenai HAM. Barangkali inilah makna dari imbauan Nabi Muhammad saw., yang diutarakan secara berulang-ulang pada sela-sela khutbahnya di Padang ‘Arafah itu. Puasa pada hari ‘Arafah merupakan anjuran Nabi Muhammad saw., sebagaimana sabdanya seperti hadis tersebut di atas. mengharapkan agar kaum muslimin menyimak dan memperhatikan dengan sungguh-sungguh “Deklarasi ‘Arafah”, yaitu khutbah Nabi Muhammad saw.

Dan para ulama menilai makruh hukumnya berpuasa pada hari itu bagi mereka yang sedang melaksanakan ibadah haji. Islam mengajak umatnya untuk senantiasa bertaqarrub kepada Tuhan mereka lewat, antara lain, memanfaatkan momentum Hari Wukuf di ‘Arafah untuk melalukan puasa ‘Arafah secara khusyu’ dan ikhlas karena Allah swt., yang insyaallah jatuh besok, Kamis 30 Juli 2020 M. Bertepatan dengan tanggal 09 Dzulhijjah 1441 H. Demikian, wa Allah a'lam, semoga!

Keuntungan Bulan Dzulhijjah, Saatnya Puasa 10 Hari

Hikmah Puasa Pada Bulan Dzulhijjah. Keuntungan Bulan Dzulhijjah, Saatnya Puasa 10 Hari

Liputan6.com, Yogyakarta - Puasa Dzulhijjah adalah puasa 10 hari sebelum Hari Raya Idul Adha biasanya dimulai dari tanggal 1 Dzulhijjah 1443 H. Dikutip dari berbagai sumber, pelaksanaan puasa Dzulhijah sama seperti puasa pada umumnya, yakni dari mulai terbit fajar sampai terbenamnya matahari.

Puasa Dzulhijah berhukum Sunnah dan dapat dijalankan oleh siapa pun, bahkan bagi orang yang memiliki hutang puasa Ramadhan. Bagi yang memiliki hutang Ramadan diperbolehkan untuk mengqadhanya bersamaan puasa sunnah Dzulhijjah. Pahala ibadah pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah mendapatkan pelipatan pahala dibanding ibadah di bulan lainnya.

Berpuasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah) dapat menghapus dosa selama dua tahun. Menurut mayoritas ulama, dosa-dosa yang dihapus sebab puasa Arafah adalah dosa kecil.

Termasuk keutamaan hari Arafah adalah Allah lebih banyak membebaskan hamba-Nya dari api neraka pada hari ini dibanding hari-hari lainnya.

Related Posts

Leave a reply