Hikmah Puasa Daud Bagi Wanita. Bukan hanya berdampak bagi kesehatan, tapi puasa juga bisa dilihat dari banyak aspek lainya seperti spiritualitas, sosial, dan kebutuhan diri sendiri. Konsumtif, peka terhadap orang lain, cenderung perasa, lembut, adalah karakter khas wanita yang tidak dominan ada pada laki-laki. Aspek spiritual dilihat dari bagaimana keutamaan puasa daud dapat meningkatkan keimanan, ketaqwaan, dan kedekatan diri kita kepada Allah SWT.
Puasa memang bukan hanya menahan lapar, tetapi mendorong manusia lainnya untuk banyak ibadha dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Tentu saja puasa daud adalah salah satu ibadah atau kebaikan yang bisa kita lakukan, dan akan bernilai pahala jika Allah SWT ridho.
Hal ini karena kita akan membatasi konsumsi, tidak banyak makan, ngemil, atau sekedar memenuhi hasrat makanan saja.
Ada cara yang mudah dan praktis untuk membuat anda selalu nampak muda, yaitu dengan puasa daud. Untuk itulah dengan melakukan puasa daud diharapkan anda bisa terhindar dari perbuatan dosa yang akan merugikan kita di dunia maupun akhirat.
Untuk itulah jika anda ingin menjadi wanita cerdas maka lakukanlah puasa daud ini dengan kesungguhan dan hanya mengharap ridlo Allah. Namun perlu anda ketahui ada cara yang mudah dan hemat yaitu dengan manfaat puasa daud bagi wanita.
Untuk mengendalikan emosi kita terutama bagi kaum hawa yang emosinya tinggi, bisa diatasi dengan berpuasa daud. Jadi dengan rutin berpuasa kita akan berlatih untuk sabar dalam keadaan apapun, baik ketika diuji atau digoda. Selain itu kita juga sadar dan akan selalu bersyukur kepada Allah, ternyata masih banyak orang di luaran sana yang tidak seberuntung anda.
Ilustrasi - Inilah Hikmah dan Manfaatnya Menjalankan Puasa Daud Bagi Wanita. Inilah Hikmah dan Manfaatnya Menjalankan Puasa Daud Bagi Wanita. Puasa Daud tidak boleh dilakukan hanya pada hari tasyrik. “Maka berpuasalah engkau sehari dan berbuka sehari, inilah (yang dinamakan) puasa Daud ‘alaihissalam dan ini adalah puasa yang paling afdhal.
Lalu aku (Abdullah bin Amru radhialahu ‘anhu} berkata sesungguhnya aku mampu untuk puasa lebih dari itu, maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berkata: “Tidak ada puasa yang lebih afdhal dari itu.” (HR. Puasa Daud banyak manfaatnya jika dijalankan oleh wanita. Bila rutin menjalankan Puasa Daud,kita terbiasa menjaga emosi dan juga hawa nafsu.
Emosi sering muncul jika wanita tidak bisa mengkontrol dirinya. Dengan menjalani puasa membuat wanita bisa mengkontrol emosi agar tidak berlebihan.
Seba, emosi berlebihan bisa berawal dari hawa nafsu kita,.
Sebelum mengenali keutamaan puasa Daud bagi umat Islam, kamu perlu mengetahui cara melaksanakannya terlebih dahulu. Niat puasa Daud dan tata caranya sebenarnya tidak jauh berbeda dengan puasa secara umum, yang membedakan adalah niat yang diucapkan. Namun, sebelum itu kamu perlu mengenali waktu puasa Daud terlebih dahulu. Puasa Daud juga bisa dilakukan kapan saja, kecuali pada hari yang diharamkan untuk berpuasa seperti 1 Syawal, 10 Zulhijjah, dan hari Tasyrik.
Untuk puasa Daud, niat lebih baik dibaca saat malam hari. Namun apabila terlupa niat Puasa Daud bisa dilafalkan saat pagi hari, asalkan belum memakan apapun dan belum melakukan kegiatan yang membatalkan puasa. Artinya: "Saya niat puasa Daud, sunah karena Allah Ta'ala". Selayaknya ibadah lain, dalam menjalankan ibadah puasa Daud sebaiknya dilakukan dengan tulus, ikhlas, tanpa paksaan, dan sesuai dengan kemampuan.
Hal-hal yang membatalkan puasa di antaranya adalah makan, minum, muntah dengan sengaja, hubungan seksual, keluarnya air mani, haid, gila, dan murtad pada Allah.
Pertama: seharusnya seorang mukmin menerima secara penuh terhadap hukum Allah Ta’ala dan merealisasikannya meskipun tanpa mengetahui hikmahnya. Kedua: Seorang mukmin seharusnya meyakini dengan keyakinan penuh bahwa Allah Maha Bijaksana (Al-Hakim).
Tidak ada kebaikan yang dikenal oleh akal fikiran (manusia) sebagai kebaikan kecuali dia memerintahkannya, dan tidak ada suatu kemungkaran yang dikenal oleh akal fikiran (manusia) sebagai kemungkaran melainkan dia telah melarangnya. Para ulama juga bersepakat (ijma) kalau wanita haid berpuasa, maka puasanya tidak sah. Para ulama berbeda pendapat mengenai hikmah tidak sahnya puasa wanita yang sedang haid.
Dahulu, Nabi Daud selalu melaksanakan ibadah rutin selang-seling berawal dari ujian Allah SWT. Lewat puasa ini, secara tidak langsung akan mengajarkan kita untuk istiqomah atau konsisten dalam menjalankan sesuatu terutama dalam beribadah kepada yang Maha Kuasa, juga berkomitmen dalam mengambil keputusan agar sesuatu yang kita jalankan bisa terus berlanjut dan menjadi lebih baik lagi.
Namun dalam pelaksanaannya, tidak diperbolehkan hingga melalaikan perkara yang lebih penting, seperti jihad, dan lainnya. Maksud dari optimal adalah tidak berlebihan tetapi sarat tingkat ibadah ketaqwaan yang sangat tinggi.
Ini merupakan batas maksimal upaya beribadah kepada Allah yang tidak berlebihan.