Hari Pertama Puasa Kepala Pusing. Asalkan dapat memilih makanan sahur dan berbuka yang tepat, serta menjalankan pola hidup sehat makan puasa akan lancar. Hal ini jika tidak diimbangi dengan penerapan pola hidup sehat tentu dapat menimbulkan masalah kesehatan, seperti pusing atau sakit kepala.
Pada setiap orang, penyebab sakit kepala saat puasa bisa berbeda-beda. Sakit kepala yang Anda rasakan saat puasa juga bisa disebabkan karena kondisi ini. Maka, ketika Anda tidak makan atau minum apapun selama berjam-jam, tubuh yang kekurangan glukosa tak bisa memompa darah ke otak.
Tidak makan dan tidak minum selama puasa dapat membuat Anda merasa lemas, dan bahkan pusing. Hal ini tentu membuat puasa Anda terganggu dan tidak nyaman untuk melakukan berbagai aktivitas saat puasa. Jika Anda merasa sangat haus dan tubuh tidak banyak mempunyai cadangan air, maka Anda berisiko mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi.
Nah, selain menahan rasa lapar dan haus ternyata ada hal lain yang menyebabkan kita bisa mengalami sakit kepala. Kabar baiknya, sakit kepala dan pusing yang dialami saat puasa mudah dihilangkan dengan cara alami. - Sakit kepala bisa timbul karena pola makan yang salah saat sahur dan berbuka puasa.
Baca Juga: Walau Puasa Kita Hanya Butuh 1.500 Kalori per Hari, Jika Tidak Sesuai Risiko Mudah Terinfeksi Virus, Bahkan Corona. Keempat, terapkan pola hidup sehat seperti berolahraga setiap hari dan mengurangi waktu bermain gadget.
Artikel ini telah tayang di Stylo.grid.id dengan judul "Penyebab dan Solusi Menghilangkan Sakit Kepala Saat Puasa yang Wajib Kamu Ketahui!
Kenali penyebab dan cara mengatasi sakit kepala saat sedang berpuasa agar ibadah Ramadan Anda lancar. Salah satu efek samping yang umum terjadi adalah sakit kepala atau pusing.
Sementara sakit kepala sekunder adalah akibat gangguan struktural atau metabolisme di otak. Ini bisa terjadi ketika kita mengonsumsi makanan tinggi gula di saat sahur. "Makan makanan dengan kandungan gula rendah bisa membantu mencegah sakit kepala selama berpuasa di siang hari," ucap Shevel. Makanan dengan GI rendah hanya akan sedikit memengaruhi glukosa darah dan kadar insulin. Semakin rendah skor GI, maka akan lebih sedikit fluktiasi glukosa darah dan kadar insulin tersebut. Jika sebelumnya kita rutin meminum beberapa cangkir kopi setiap hari, berpuasa mungkin bisa menyebabkan sakit kepala.
Beberapa orang mungkin tidak terbiasa bangun pada waktu tersebut sehingga perubahan pola tidur dapat menyebabkan sakit kepala. Mengonsumsi obat pereda nyeri saat berbuka puasa bisa menjadi pilihan jika sakit kepala yang dirasakan sangat mengganggu dan tidak terobati dengan minum air putih atau mengisi perut dengan makanan. Pastikan pula minum air putih dalam jumlah cukup sepanjang waktu berbuka puasa hingga sahur untuk memastikan tubuh tidak kekurangan cairan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sakit Kepala Saat Puasa, Ketahui 4 Penyebabnya",.
Sakit kepala saat puasa adalah salah satu jenis kondisi kesehatan yang umum terjadi. Sakit kepala saat berpuasa merupakan salah satu jenis kondisi kesehatan yang umum terjadi sehingga Anda tidak perlu khawatir.
Salah satu penyebab sering sakit kepala ketika puasa adalah dehidrasi atau kekurangan asupan cairan dalam tubuh. Oleh karena itu, apabila Anda tidak mengonsumsi cukup cairan saat sahur dan berbuka puasa maka dapat berisiko menyebabkan dehidrasi. Selain sakit kepala, gejala dehidrasi dapat meliputi, rasa lemas, otot kram, sulit berkonsentrasi, urine berwarna gelap atau pekat, hingga kulit kering. Pada saat bulan Ramadan, Anda mungkin mengalami perubahan pola tidur lantaran harus bangun di seperempat malam menjelang subuh untuk menyiapkan makan dan menyantap sahur. Sebuah hasil studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Missouri State University membuktikan bahwa kurang tidur ternyata dapat meningkatkan hormon jenis tertentu pada otak. Beberapa gejala kekurangan asupan kafein adalah sakit kepala, merasa lemas, mual, cemas, gelisah, perubahan suasana hati (mood), hingga sulit berkonsentrasi.
Tak hanya sakit kepala, gejala hipoglikemia lainnya adalah merasa lemas hingga pikiran jadi bingung dan linglung. Akan tetapi, tak perlu khawatir, berikut adalah cara mengobati sakit kepala saat puasa yang bisa Anda coba. Melakukan teknik relaksasi, seperti yoga atau meditasi, dapat membantu meringankan sakit kepala yang Anda alami ketika berpuasa. Minum secangkir kopi saat sahur, bagi Anda yang sehari-harinya merupakan pecandu kafein dan sering sakit kepala bila tidak mengonsumsinya setiap hari. Memenuhi kebutuhan asupan cairan dalam tubuh dengan minum air putih saat sahur dan berbuka puasa. Langkah ini mungkin dapat dilakukan apabila tindakan pencegahan dan pengobatan di atas tidak kunjung berhasil menghilangkan sakit kepala saat puasa.
Apabila sakit kepala saat semakin parah dan tidak tertahankan, alangkah baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya.