Hal2 Yang Membatalkan Pahala Puasa. KABAR PRIANGAN - Berpuasa di Bulan Ramadan itu bukan sekadar menahan lapar dan haus saja. Banyak orang berpuasa, namun tak mendapatkan apa-apa kecuali lapar dan dahaga. Hal ini terjadi karena orang tersebut kehilangan pahala puasa.
Artinya: Betapa banyak orang-orang yang berpuasa tidak mendapatkan balasan kecuali lapar dan haus. Sulthon, ada lima perkara yang dapat menggugurkan pahalas puasa kita.
Selain berpuasa seperti puasanya orang awam, mereka pun mengendalikan anggota badan dari segala perbuatan dosa. Puasa khawasul khawas yaitu puasanya orang-orang saleh, disertai dengan pemeliharaan atas segala gerak-gerik hati dari tujuan yang bersifat duniawi. Artinya dia tidak semata-mata memikirkan masalah dunia untuk kemudian mengendalikan pola pikirannya dari niat-niat yang tertuju selain kepada Allah. Dalam salah satu sabdanya Nabi mengatakan: “Terdapat lima hal yang dapat menghapus pahala puasa, yaitu dusta, ghibah, adu domba, sumpah palsu, dan memandang dengan penuh syahwat”.
Di zaman Nabi, pernah ada tiga orang perempuan yang sedang berpuasa datang tergopoh-gopoh ke hadapan Rasulullah sambil berkata bahwa perut mereka tidak enak serasa mau muntah.
Berpuasa merupakan salah satu ujian bagi kita untuk menahan diri tidak mengeluh terhadap apa pun termasuk lapar atau haus. Kasih sayang fisik seperti memeluk atau mencium antara pasangan menikah selama puasa dianggap dapat merusak esensi ibadah dan bisa mendorong munculnya hawa nafsu. Segala pembicaraan dalam omong kosong, bergosip, berbohong, bergunjing, bertengkar, mengutuk, berbicara kasar apalagi sampai menyakiti orang lain memang tidak membatalkan puasa, namun dapat mengurangi pahala.
Tak cuma saat puasa, membicarakan hal buruk soal orang lain alias ghibah juga dilarang di luar bulan Ramadan. Menghabiskan waktu dengan hal-hal tak penting selama Ramadan bisa mengurangi pahala puasa, terlebih jika sampai melupakan ibadah yang lain (Foto: StockSnap/Pixabay) Menghabiskan waktu dengan hal-hal tak penting selama Ramadan bisa mengurangi pahala puasa, terlebih jika sampai melupakan ibadah yang lain (Foto: StockSnap/Pixabay). Membuang-buang waktu dengan keasyikan menonton TV, bermain game, mendengarkan musik, dan bermedia sosial bisa mengurangi pahala puasa.
Meski dalam Al-Quran sendiri tidak menyebutkan secara eksplisit bahwa musik itu dilarang, namun saat berpuasa hendaknya lebih banyak melakukan ibadah, mengutip Express. Saat puasa, mulut memang terasa kering dan beraroma tak segar, tapi cobalah tahan keinginan untuk berkumur.
Puasa sendiri memiliki arti menahan diri, yang berarti menahan lapar dan haus serta hawa nafsu, juga semua hal yang dapat membatalkan puasa. Bicara soal hal yang membatalkan puasa, pada dasarnya puasa akan batal jika terdapat benda, baik itu makanan atau cairan yang masuk ke dalam mulut dan tertelan sampai melewati lambung.
Sikat gigi saat berpuasa masih menjadi perdebatan boleh atau tidaknya, karena setiap ulama dan ustadz memiliki pendapat yang berbeda. Beberapa ulama mengatakan bahwa menyikat gigi saat puasa makruh hukumnya dan bisa membatalkan puasa, terutama pada saat sebelum waktu Dzuhur hingga Ashar. Namun, tidak dipungkiri jika pada saat berpuasa Anda akan mengalami masalah bau mulut.
Untuk itu, Anda bisa menyikat gigi dan berkumur setelah makan sahur, ini akan mengurangi masalah bau mulut selama berpuasa. Ini tentu menjadi masalah bagi para ibu-ibu yang akan membuat masakan untuk berbuka puasa.
Namun, beberapa ulama juga menyatakan mencicipi masakan saat memasak hukumnya makruh.
Hal ini jelas sebagai prinsip dasar ketika kita ingin mencapai tujuan dengan sempurna dalam hal ini kita mendapatkan paha puasa ramadhan yang sebanyak-banyaknya kita harus tahu benar hal-hal yang merusak pahala puasa Ramadhan bahkan membatalkan puasa Ramadhan. Seperti nasihat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam dalam sabdanya menyambut bulan puasa ramadhan :. Sengaja muntah, dengan mengeluarkan makanan atau minuman dari perut melalui mulut. Dalam lafazh lain disebutkan : “Barangsiapa muntah tanpa disengaja, maka ia tidak (wajib) mengganti puasanya).” DiriwayatRan oleh Al-Harbi dalamGharibul Hadits (5/55/1) dari Abu Hurairah secara maudu’ dan dishahihRan oleh AI-Albani dalam silsilatul Alhadits Ash-Shahihah No. Demikian pula jika tenggorokannya kemasukan debu, lalat, atau air tanpa disengaja. Jika wanita nifas telah suci sebelum sempurna empat puluh hari, maka hendaknya ia mandi, shalat dan berpuasa.
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Puasa itu adalah perisai, jika salah seorang dari kalian sedang berpuasa, maka janganlah mengucapkan ucapan kotor, dan jangan pula bertindak bodoh, jika ada seseorang yang mencelanya atau mengganggunya, hendaklah mengucapkan: sesungguhnya aku sedang berpuasa,” (HR. “Barangsiapa yang tidak meninggalkan ucapan yang haram dan mengamalkannya, ataupun bertindak bodoh, maka Allah tidak butuh dengan upaya dia dalam meninggalkan makan dan minumnya,” (HR Al Bukhari dalam Shahihnya).
Diharuskan menjaga telinga, mata, lidah dan perutnya dari perkataan yang haram.
Baca: Buka Puasa dan Sahur Berlebihan Bisa Buat Seseorang Lebih Mudah Terinfeksi Corona, Ini Alasannya. Merujuk pada kitab Fathul Qarib Mujib karangan Syekh Muhammad bin Qasim al-Ghazi (859 - 918 H), berikut 9 hal yang dapat membatalkan puasa, sebagaimana dikutip dari zakat.or.id:. Pasalnya, ketika merokok seseorang sengaja memasukkan suatu benda ke dalam salah satu lubang tubuh dan merasakan kenikmatan. Jika terjadi karena sengaja, seperti mencium sesuatu yang membuatnya mabuk atau pingsan maka batal puasanya.
Sementara, apabila mabuk atau pingsan secara tidak sengaja dan hanya sesaat saja maka puasanya masih bisa dilanjutkan. Akan tetapi, apabila tidak sengaja mabuk dan pingsan namun sampai seharian penuh maka puasanya batal. "Kadang-kadang kita berpuasa tetapi enggak dapat pahala, ini kan rugi namanya," kata Toto, seperti yang dilansir dari unggahan video Tribunnews.com, Jumat (24/4/2020). Toto mengatakan, dengan memperhatikan hal-hal yang dapat membatalkan pahala berpuasa maka insyaallah puasa kita akan diterima oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Kendati demikian, Toto menekankan, dalam menjalankan ibadah maka umat muslim harus berkeyakinan bahwa ibadahnya diterima.
Ghibah merupakan membicarakan kejelekan orang lain. Berprasangka buruk kepada orang lain.
Ghibah pun merupakan perbuatan yang menjijikan. Orang yang mengunjing seolah-olah dia itu memakan daging saudaranya yang sudah mati.
Berkenaan dengan ghibah, Allah SWT berfirman yang artinya, "Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain.
Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati?
Bahkan berbohong tidak hanya menjadi hal yang mengurangi pahala puasa, tetapi juga bisa membatalkan puasa. Maka dari itu, kamu tidak boleh berbohong baik ketika sedang berpuasa di bulan Ramadan maupun di hari-hari lainnya.
Berbohong sangat merugikan baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Karena itulah perbuatan berbohong juga akan mendapatkan banyak dosa. Namun bukan berarti kamu harus tidur sepanjang hari dan hal itu tetap dihitung sebagai ibadah. Sebaliknya, bila kamu hanya tidur-tiduran sepanjang hari di bulan Ramadan merupakan salah satu hal yang mengurangi pahala puasamu.
Apalagi bila kamu tidak menjalankan ibadah wajib karena tidur di bulan puasa. Tidur yang merupakan ibadah di bulan puasa adalah tidur dengan kurang lebih 5 menit saja untuk menghindari hal yang mengurangi pahala puasa lainnya seperti menggunjing.