Hadits Puasa 10 Hari Di Bulan Rajab. Menurut Imam Fakhruddin al-Razi, alasan dinamakan al-hurum adalah karena berbuat maksiat pada bulan-bulan tersebut akan dibalas dengan lebih berat. Ibnu ‘Arabi mengutip dalam Syarah Tirmidzi, menurut sebagian sufi, Allah dan Rasul-Nya (Nabi Muhammad) mempunyai masing-masing seribu nama. Menurut Sayyid Abu Bakar Syattha’ dalam I’ânah at-Thâlibîn, ‘Rajab’ sendiri diambil dari kata at-tarjîb yang berarti memuliakan, karena masyarakat Arab dulu lebih memuliakannya dibanding bulan lainnya.

Dinamakan pula Al-‘Ashamm yang berarti tuli, karena pada bulan tersebut tidak terdengar gemrincing senjata untuk berkelahi. Dalam kategori tahunan terdapat pada bulan Dzulhijjah, Muharram, Rajab, dan Sya’ban (Imam al-Ghazali, Ihyâ ‘Ulumiddîn, juz 3, h. 431).

Anjuran untuk melakukan sekaligus meninggalkan pada hadits di atas maksudnya adalah berpuasa semampunya saja (Sayyid Abu Bakar Syattha’, I’ânah at-Thâlibîn, juz 1, h. 307). Terkait keutamaan puasa Rajab, Imam al-Ghazali dalam Ihyâ ‘Ulumiddîn (juz 3, h. 431) mengutip dua hadits berikut:. Ustadz Muhamad Abror, pengasuh Madrasah Baca Kitab, Alumnus Pesantren KHAS Kempek Cirebon, Mahasantri Ma’had Aly Sa’idusshiddiqiyah.

Amalan Bulan Rajab: 7 Penjelasan Penting Terkait Bulan Rajab

Hadits Puasa 10 Hari Di Bulan Rajab. Amalan Bulan Rajab: 7 Penjelasan Penting Terkait Bulan Rajab

Demikian pula pada saat itu sangatlah baik untuk melakukan amalan ketaatan.” (Lihat Zaadul Maysir, tafsir surat At Taubah ayat 36). Ini adalah pendapat Sa’id bin Jubair dan lainnya, juga dinilai kuat oleh Ibnu Rajab dalam Latho-if Al Ma’arif (hal. Ibnu Rajab mengatakan, “Tidak diketahui dari satu orang sahabat pun bahwa mereka berhenti berperang pada bulan-bulan haram, padahal ada faktor pendorong ketika itu.

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang berpuasa pada seluruh hari di bulan Rajab agar tidak dijadikan sebagai ‘ied.” (HR. Selain hari-hari tadi, jika dijadikan sebagai ‘ied dan perayaan, maka itu berarti telah berbuat sesuatu yang tidak ada tuntunannya dalam Islam (alias bid’ah).” (Latho-if Al Ma’arif, 213).

Ath Thurthusi mengatakan, “Tidak ada satu riwayat yang menjelaskan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan shalat ini. Adapun melakukan puasa khusus di bulan Rajab, maka sebenarnya itu semua adalah berdasarkan hadits yang seluruhnya lemah (dho’if) bahkan maudhu’ (palsu).

Bahkan sebenarnya para ulama berselisih pendapat mengenai hal ini, tidak ada yang bisa menegaskan waktu pastinya.” (Zaadul Ma’ad, 1/54).

Hadis-hadis Palsu tentang Bulan Rajab dan Puasa Rajab

Pendapat para ulama tadi semuanya dinisbatkan kepada pernyataan Ibn Hajar dalam Tabyin al-‘Ajab bima Warada fi Syahri Rajab. Berpijak pada penjelasan di atas, Ibn ‘Arraq al-Kannani dalam Tanzih al-Syari’ah mengaskan kepalsuan Hadis tersebut dikarenakan rawi al-Saqathi tadi. Memang ada Hadis lain tentang keutamaan bulan Rajab itu, namun kualitasnya juga maudhu’ (palsu) tidak bisa diamalkan. Barangsiapa berpuasa sehari dari bulan Rajab karena iman dan mengharapkan pahala, maka Allah akan mengabulkan segala permintaannya.”.

Ibn Hajar al-Asqalani dalam Tabyin al-‘Ajan Bima Warada fi Syahr Rajab berkata huwa hadits maudhu’ la syakka fihi (Hadis palsu, tidak perlu diragukan lagi). Menurut Ibn Hajar, kepalsuan Hadis tersebut disebabkan seorang rawi bernama Ishaq bin Ibrahim al-Khuttali yang ternyata muttaham (dituduh berdusta). Maka dari itu, berpijak pada penjelasan ini, Ibn ‘Arraq al-Kannani dalam Tanzih al-Syari’ah secara tegas menyatakan Hadis tersebut palsu. Hadis ini juga diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dalam kitab Sunan-nya dengan redaksi shum minal hurum (صم من الحرم).

Ada Hadits Palsu Tentang Puasa Rajab, Apa dan Bagaimana

Hadits Puasa 10 Hari Di Bulan Rajab. Ada Hadits Palsu Tentang Puasa Rajab, Apa dan Bagaimana

Hadist palsu ini nggak bisa dipake, tapi kalau mau dapat pahala seperti itu ya doa aja," kata Ustaz Yusuf Mansyur pada detikcom. Berikut doa yang bisa dipanjatkan pada Allah SWT seperti dijelaskan Ust Yusuf Mansyur. Dan bisa punya pahala seperti beribadah seribu tahun setiap hari dengan puasa di Bulan Rajab.".

Menurut Ustaz Yusuf Mansyur, sangat luar biasa jika seorang muslim bisa mendapatkan anugrah tersebut. Sikap serupa juga bisa diterapkan pada hadits palsu lain yang beredar di masyarakat. Semoga dosanya bisa diampuni dengan puasa Rajab," kata ayah dari Wirda Mansyur ini. Dengan menyikapi hadits palsu menjadi doa, umat Islam tak perlu repot memikirkan keaslian aksi dan penyataan yang bersumber dari Rasulullah SAW. Umat Islam bisa tenang melakukan puasa Rajab dengan mengharapkan pahala dan ridho dari Allah SWT.

Selama Bulan Rajab, Disarankan Puasa Berapa Hari?

Hadits Puasa 10 Hari Di Bulan Rajab. Selama Bulan Rajab, Disarankan Puasa Berapa Hari?

Kemudian ia kembali lagi menemui Nabi satu tahun berikutnya sedangkan kondisi tubuhnya sudah berubah (lemah/ kurus). Mengomentari bagian akhir redaksi hadits di atas, Syekh Abut Thayyib Syamsul Haq al-Azhim mengatakan:. (Lihat Syekh Abut Thayyib Syamsul Haq Al-Azhim, ‘Aunul Ma’bud Syarh Sunan Abi Dawud, juz VII, halaman: 58).

Dari keterangan tersebut dapat dipahami, Nabi memberi petunjuk kepada sahabatnya Al-Bahili berpuasa di bulan-bulan mulia termasuk Rajab hendaknya tidak dilakukan secara terus-menerus. Sedangkan bagi seseorang yang kuat untuk berpuasa Rajab melebihi petunjuk Nabi di atas, maka hal tersebut adalah lebih baik baginya, sebab satu bulan penuh di bulan Rajab semuanya baik untuk diisi dengan puasa. Simpulannya, berpuasa Rajab tidak ada batasan berapa hari yang baik untuk dipuasai.

Tentang Puasa Rajab, Hukum dan Bagaimana Melaksanakannya?

Hadits Puasa 10 Hari Di Bulan Rajab. Tentang Puasa Rajab, Hukum dan Bagaimana Melaksanakannya?

Puasa Rajab menjadi salah satu amalan yang paling populer sepanjang bulan suci dalam ajaran umat Islam. Sesuai ketentuan tersebut, jangan sampai puasa Rajab menduduki posisi istimewa dibanding ibadah menahan hawa nafsu di bulan lain.

Aturan serupa soal puasa Rajab yang dianjurkan bagi muslim juga tertulis dalam kitab Al-Fiqh `Ala Al-Madhahib Al-Arba` atau hukum Islam menurut pendapat empat imam besar. "Puasa pada bulan Rajab dan Sha'ban adalah dianjurkan (mandub) seperti yang disetujui tiga imam besar. "Puasa pada seluruh bulan Dzulqaidah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab direkomendasikan tiga imam besar umat Islam.

Sementara Hanafi merekomendasikan puasa hanya selama tiga hari di tiap bulan suci tersebut pada Kamis, Jumat, dan Sabtu," tulis Abd Al-Rahman Al-Jazai'ri. Puasa sunnah hanya selama tiga hari di bulan suci bagi muslim juga tertulis dalam hadist yang dinarasikan Mujibah Al-Bahiliyah.

Hadits Puasa Rajab Apakah Ada yang Shahih Riwayatnya?

Hadits Puasa 10 Hari Di Bulan Rajab. Hadits Puasa Rajab Apakah Ada yang Shahih Riwayatnya?

Dan aku juga tidak pernah melihat satu bulan yang beliau banyak berpuasa padanya kecuali Sya’ban.” (Shahih Muslim, 6/37, no. Adapun mengenai campuran sutera pada pakaian, maka sebenarnya aku pernah mendengar Umar bin Khaththab berkata; ‘Aku pernah mendengar Rasulullah bersabda: ‘Sesungguhnya orang yang memakai kain sutra, niscaya ia tidak akan mendapat bagian di akhirat kelak.’ Oleh karena itu, saya khawatir kalau-kalau sutera pada kain itu termasuk bagian darinya. Lalu sayapun kembali kepada Asma’ binti Abu Bakar, untuk memberitahukan kepadanya tentang informasi yang telah saya peroleh.

Lalu kami pun mencuci dan membersihkannya untuk orang sakit agar ia lekas sembuh dengan mengenakannya.” (Shahih Muslim, 10/411, no. Hadits dari Zaid bin Aslam dia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya tentang puasa Rajab.

Maka dia turun ke bukit Judiy, lalu Nuh dan orang-orang yang bersamanya serta binatang buas puasa sebagai tanda syukur pada Allah Azza wa Jalla. Tentang perawinya, Abu Hatim bin Hibban menyatakan, “Tidak boleh berargumentasi dengan hadits yang diriwayatkan oleh Harun.

Dalam riwayat lain juga disebutkan, dari Abu Dzar ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,. Ibnu Hajar dalam kitab Amaliyat menyebutkan bahwa para Ulama hadits sepakat akan kedha’ifan riwayat dari Furat bin as-Sa-ib.

Related Posts

Leave a reply