Ganti Puasa Ramadhan Hari Jumat. Penjelasan Puasa Qadha Utang Ramadhan di Hari Jumat, berikut bacaan niat dan tata caranya. Lantas bagaimana hukumnya, jika ingin melaksanakan Puasa Qadha Ramadhan di hari Jumat besok?

Bolehkah Puasa Sunnah di Hari Jumat? Ini Pendapat Ustad Abdul

Ganti Puasa Ramadhan Hari Jumat. Bolehkah Puasa Sunnah di Hari Jumat? Ini Pendapat Ustad Abdul

Dalam kitab ini, Imam An-Nawawi, sebagaimana dikutip As-Suyuthi, menjelaskan:. Artinya, “Pendapat yang paling shahih menurut madzhab kami dan ini termasuk pendapat jumhur ulama bahwa puasa hari Jumat makruh kalau tidak puasa sebelum dan sesudahnya. Berdasarkan pendapat di atas, jumhur ulama mengatakan makruh puasa hari Jumat bila tidak dibarengi puasa hari Kamis atau hari Sabtu.

Menurut UAS, puasa di hari Jumat sendirian itu dilarang. Pada puasa Nabi Daud, diperbolehkan puasa hari Jumat sendirian. Dilansir bimbinganislam.com, berbeda dengan puasa sunnah, puasa qadha boleh dilakukan di hari Jumat, Sabtu maupun Minggu.

Larangan puasa di hari sabtu hanya berlaku untuk puasa sunnah. Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Bolehkan Puasa Sunah di Hari Jumat, Bagaimana Hukumnya?

Jangan Puasa di Hari Jumat!

Ganti Puasa Ramadhan Hari Jumat. Jangan Puasa di Hari Jumat!

“Hari Jumat adalah penghulu hari-hari dan hari yang paling mulia di sisi Allah, hari Jumat ini lebih mulia dari Hari Idul Fitri dan Hari Idul Adha di sisi Allah.”. Selama tidak menabrak larangan puasa di hari-hari yang terlarang puasa (misalnya pada hari Raya atau Hari Tasyrik), maka dibolehkan untuk berpuasa Daud atau Ayyamul Bidh. Tidak mengkhususkan berpuasa di hari Jumat.

Hadits ini menjadi dasar dalil, bahwa puasa sunnah yang dilakukan pada hari Jumat yang didahului puasa di hari Kamis, atau disambung dengan puasa di hari Sabtu, hukumnya boleh, tidak makruh. Namun jika diikuti puasa sebelum atau sesudahnya, atau bertepatan dengan kebiasaan puasa seperti berpuasa nadzar karena sembuh dari sakit dan bertepatan dengan hari Jumat, maka tidaklah makruh.

Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin Rahimahullah dalam Kitab Syarhul Mumthi’ juga menerangkan, jika seseorang berpuasa pada hari Jumat secara bersendirian bukan maksud untuk pengkhususan karena hari tersebut adalah hari Jumat namun karena itu adalah waktu longgarnya saat itu, maka pendapat yang tepat, (puasa di hari Jumat) yang seperti itu masih dibolehkan. Fatwa para ulama yang membolehkan puasa sunnah di hari Jumat bila diikuti dengan hari sebelum atau sesudahnya ini merujuk pada salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah kalian puasa hari Jumat melainkan puasa sebelum atau sesudahnya.” (HR. Dalam hadis riwayat Imam Bukhari lainnya juga disebutkan,. “Dari Juwairiyah bint Al-Harits bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menemuinya pada hari Jumat dan ia dalam keadaan berpuasa, lalu beliau bersabda, ‘Apakah engkau berpuasa kemarin?’ ‘Tidak,’ jawabnya.

| HR Bukhari.

Hukum Puasa Pada Hari Jumat – Fakultas Syariah IAIN Kediri

Dalam hal ini terdapat hadis yang berbunyi: لايصومنّ أحدكم يوم الجمعة إلا أن يصوم قبله أو بعده : janganlah kalian berpuasa pada hari Jum’at kecuali berpuasa sebelum atau sesudahnya (HR Al-Bukhari). tentang larangan berpuasa hanya pada hari jum’at di atas, diterapkan Nabi saw.

bertanya lagi: “apakah kamu hendak berpuasa pada esok hari?”, ia mengatakan: tidak. untuk berbuka di saat berpuasa hanya pada hari jum’at menunjukkan adanya larangan berpuasa hanya pada hari jum’at, sebagaimana penetapan topik hadis oleh Imam Muslim di atas.

Dalam kitab Subul al-Salam, ketika menjelaskan hadis riwayat Abu Hurairah tentang larangan mengkhususkan berpuasa pada hari jum’at, Imam al-Shan’ani menjelaskan pandangan jumhur ulama, bahwa larangan berpuasa hanya pada hari jum’at itu bersifat makruh tanzih, sebagaimana hadis Ibn Mas’ud, bahwa “Rasul Allah saw. Bahkan di luar kajian teks hadis di atas, sesungguhnya terdapat hikmah yang perlu dijelaskan terkait dengan larangan berpuasa hanya pada hari jum’at, yaitu bahwa hari jum’at merupakan hari raya, yang tentunya harus diperlihatkan rasa senang melalui makan, minum dan dzikir bersama.

Qadha Puasa Pada Hari Jumat, Dilarang?

Ganti Puasa Ramadhan Hari Jumat. Qadha Puasa Pada Hari Jumat, Dilarang?

Hikmah larangan mengkhususkan hari Jumat dengan puasa adalah, bahwa hari Jumat merupakan hari raya mingguan, dan merupakan salah satu dari tiga hari raya yang disyariatkan, karena Islam mempunyai tiga hari raya, yaitu hari raya Idul Fithri, Idul Adha dan hari Jumat, maka dari itu, Allah melarang untuk mengkhususkan puasa di dalamnya. Jika ada yang berkata, “Jika alasannya seperti itu, bahwa hari Jumat adalah hari raya mingguan, berarti puasa di dalamnya diharamkan secara mutlak seperti pengharaman pada dua hari raya lainnya, bukan hanya sekadar mengkhususkannya saja yang diharamkan?”. Sedangkan pertanyaan penanya, “Apakah itu khusus untuk puasa sunnah saja atau mencakup puasa qadha?”. Maka dalam kondisi semacam ini, tidak dimakruhkan baginya mengkhususkan hari Jumat untuk berpuasa, karena dia perlu melakukannya.

Apa Hukumnya Puasa Syawal Bertepatan Hari Jumat?

Ganti Puasa Ramadhan Hari Jumat. Apa Hukumnya Puasa Syawal Bertepatan Hari Jumat?

"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.". Lalu, bagaimana hukumnya jika melaksanakan puasa di bulan Syawal tersebut bertepatan dengan hari Jumat, sedangkan makruh hukumnya bagi umat Islam berpuasa di hari Jumat?

Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Abu Hurairah berkata bahwa ia mendengar Rasulullah SAW bersabda yang berbunyi:. Janganlah pula khususkan hari Jumat dengan puasa tertentu yang tidak dilakukan pada hari-hari lainnya kecuali jika ada puasa yang dilakukan karena sebab ketika itu.".

Sementara itu, Rasulullah SAW tidak pernah menganjurkan hal tersebut untuk dilakukan. “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menemuinya pada hari Jum’at dan ia dalam keadaan berpuasa, lalu beliau bersabda, "Apakah engkau berpuasa kemarin?".

Related Posts

Leave a reply