Gabung Puasa Arafah Dan Puasa Ganti. Puasa Arafah dilakukan hari ke-9 di bulan Dzulhijjah. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puasa Arafah adalah salah satu amalan yang dianjurkan untuk dilakukan umat muslim di bulan Dzulhijjah. Puasa Arafah dilakukan hari ke-9 di bulan Dzulhijjah.
Dikutip dari buku Amalan Ibadah Bulan Dzulhijjah karya Hanif Luthfi, puasa Arafah adalah puasa yang dilaksanakan sehari sebelum hari Idul Adha, tepatnya tanggal 9 Dzulhijjah. Dari Abu Qatadah radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi SAW bersabda: "Puasa hari Arafah, saya berharap kepada Allah agar menjadikan puasa ini sebagai penebus (dosa) satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya..” (HR. Lalu bagaimana apabila puasa sunnah Arafah digabung dengan puasa qadha Ramadhan?
Sebagian orang memang menggabungkan puasa sunnah Arafah dengan niat qadha Ramadhan. Selain ingin mendapatkan dua pahala sekaligus karena biasanya banyak temannya untuk berpuasa.
JAKARTA, AYOCIREBON.COM -- Puasa Arafah merupakan salah satu amalan yang dianjurkan untuk dilakukan umat muslim pada hari ke-9 di bulan Dzulhijjah. Dari Abu Qatadah radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi SAW bersabda: "Puasa hari Arafah, saya berharap kepada Allah agar menjadikan puasa ini sebagai penebus (dosa) satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya..” (HR.
Selain ingin mendapatkan dua pahala sekaligus karena biasanya banyak temannya untuk berpuasa. Ibnu Rajab al-Hanbali (w. 795 H) menuturkan: "Umar dan Ali berbeda pendapat tentang masalah qadha' puasa Ramadhan dilakukan pada 10 pertama bulan Dzulhijjah. Adapun Ali bin Abu Thalib melarangnya (puasa qadha Ramadhan dilakukan 10 pertama Dzulhijjah). Pendapat Ali bin Abu Thalib dilandasi dari alasan bahwa qadha' Ramadhan di bulan Dzulhijjah itu meninggalkan fadhilah puasa sunnahnya.
Keutamaan berpuasa sembilan hari di awal bulan Dzulhijjah memanglah besar. Keistimewaannya sudah dikatakan langsung oleh Allah SWT.
Tak hanya puasa sunnah, tapi amalan lainnya seperti salat Idul Adha, berzikir, bersedekah, berkurban dan menunaikan ibadah haji, masuk ke dalam amalan yang diperbanyak di bulan Dzulhijjah. Begitu juga pada tanggal 9 Dzulhijjah di hari Arafah, dianjurkan untuk berpuasa Arafah bagi yang tidak melaksanakan ibadah Haji.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam riwayat Muslim yang berbunyi. “Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapus dosa setahun yang lalu,” (HR Muslim).
Menyadur dari Nu Online, oleh Alhafiz Kurniawan, qadha puasa Ramadannya tetap dihitung sah. Al-Barizi berfatwa bahwa orang yang berpuasa pada hari Asyura misalnya untuk qadha atau nazar puasa, maka ia juga mendapat pahala puasa sunnah hari Asyura. (Puasa hari Asyura dihitung oleh Allah) Hikmah di balik ganjaran penghapusan dosa dua tahun untuk puasa sunnah Arafah dan penghapusan dosa setahun untuk puasa Asyura adalah karena Arafah adalah harinya umat Nabi Muhammad SAW, yakni puasa sunnah Arafah bersifat khusus untuk umat Nabi Muhammad SAW.
Sementara Asyura adalah harinya umat Nabi Musa AS,” (Lihat Syekh Zakariya Al-Anshari, Asnal Mathalib, juz V, halaman 388).
Penanya yang budiman, semoga Allah SWT menurunkan rahmat-Nya untuk kita semua. Muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji dianjurkan untuk berpuasa Arafah.
Artinya, “Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapus dosa setahun yang lalu,” (HR Muslim). Sementara Asyura adalah harinya umat Nabi Musa AS,” (Lihat Syekh Zakariya Al-Anshari, Asnal Mathalib, juz V, halaman 388).
وفي الكردي ما نصه في الأسنى ونحوه الخطيب الشربيني والجمال و الرملي الصوم في الأيام المتأكد صومها منصرف إليها بل لو نوى به غيرها حصلت إلخ زاد في الإيعاب ومن ثم أفتى البارزي بأنه لو صام فيه قضاء أو نحوه حصلا نواه معه أو لا. Artinya, “Di dalam Al-Kurdi terdapat nash yang tertulis pada Asnal Mathalib dan sejenisnya yaitu Al-Khatib As-Syarbini, Syekh Sulaiman Al-Jamal, Syekh Ar-Ramli bahwa puasa sunnah pada hari-hari yang sangat dianjurkan untuk puasa memang dimaksudkan untuk hari-hari tersebut.
Tetapi orang yang berpuasa dengan niat lain pada hari-hari tersebut, maka dapatlah baginya keutamaan… Ia menambahkan dalam Kitab Al-I‘ab . Dari sana, Al-Barizi berfatwa bahwa seandainya seseorang berpuasa pada hari tersebut dengan niat qadha atau sejenisnya, maka dapatlah keduanya, baik ia meniatkan keduanya atau tidak,” (Lihat Sayyid Bakri bin Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyathi, I‘anatut Thalibin , [Kota Baharu-Penang-Singapura, Sulaiman Mar‘i: tanpa catatan tahun], juz II, halaman 224).
Kami selalu terbuka dalam menerima kritik dan saran dari para pembaca.
Puasa Arafah 2021 bisa dilaksanakan tiap muslim yang mampu dan memenuhi syarat pada Senin (19/7/2021). Puasa yang dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah sehari sebelum hari raya IduI Adha ini punya keutamaan menghapus dosa. Artinya: "Dari Ummul Fadhl binti Al Harits, bahwa orang-orang berbantahan di dekatnya pada hari Arafah tentang puasa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Bagaimana jika ingin melaksanakan puasa Arafah, tapi masih punya hutang Ramadhan atau qadha? Namun wajibnya ini terbentang luas hingga awal Ramadhan berikutnya," ujar Ustaz Adi Hidayat dilihat detikcom pada Minggu (18/7/2021). Ustaz Adi tidak menampik banyaknya peluang dan jangka waktu lama untuk menyelesaikan hutang puasa Ramadhan.
PORTAL JEMBER - Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Pada kesempatan artikel kali ini, mari kita membahas bagaimanakah bacaan niat untuk Puasa Arafah apa bila digabungkan dnegan puasa sunnah Senin Kamis.
Selain itu bagaimana pula bacaan doa berbuka puasa puasanya? Baca Juga: Niat Puasa Arafah pada Siang Hari Ketika Lupa Membaca pada Malam Hari, Lengkap dengan Keutamaannya.
Perlu diketahui, puasa Arafah merupakan salah satu ibadah puasa sunnah yang dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah, tepatnya satu hari sebelum Idul Adha 10 Dzulhijjah. Pada tahun 2021 kali ini, puasa Arafah jatuh pada hari Senin, 19 Juli 2021 atau 9 Dzulhijjah 1442 H. Dimana pada hari itu bertepatan pula disunnahkan berpuasa pada hari Senin.
Lalu bagaimana cara pelaksanaannya?