Doa Sesudah Buka Puasa Ramadhan. ADA dua doa buka puasa yang sempat menimbulkan kontroversi di sebagian umat Islam. Doa buka yang pertama lazim dilakukan umat Islam dari dulu di Indonesia.
Ia berkata, Rasulullah bila berbuka puasa membaca, 'Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insya Allah'," (HR Abu Dawud). "(Mereka yang berpuasa) dianjurkan setelah berbuka membaca, 'Allâhumma laka shumtu, wa ‘alâ rizqika afthartu.'. Dari keterangan itu, kita dapat menarik kesimpulan bahwa para ulama terdahulu sangat bijak dalam mengatasi perbedaan riwayat. Kesimpulannya, kita boleh menggunakan salah satu doa buka puasa itu atau menggabungkannya.
Sedangkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Sahabat Abdullah bin ‘Umar, Rasulullah melafalkan doa sebagaimana berikut:. Sedangkan lafal doa dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar ditambahkan ketika seseorang berbuka dengan menggunakan air.
ويسن أن يقول عقب الفطر: اللهم لك صمت، وعلى رزقك أفطرت ويزيد - من أفطر بالماء -: ذهب الظمأ، وابتلت العروق، وثبت الاجر إن شاء الله تعالى. Namun demikian, nyaris tak ada orang berbuka puasa hanya berupa makanan tanpa minuman, kecuali sangat terdesak. Umumnya masyarakat membaca doa buka puasa ini sebelum menyantap makanan atau meminum minuman di saat masuk waktu maghrib.
Padahal, cara membaca doa yang paling benar adalah membacanya ketika setelah selesainya berbuka puasa. ويسنّ أن يقول عنده أي عند إرادته والأولى بعده: اللهم لك صمت وعلى رزقك أفطرت. “Disunnahkan bagi orang ketika hendak berbuka—tapi yang lebih utama setelah berbuka—membaca doa “ Allâhumma laka shumtu wa ‘alâ rizqika aftharthu ,” (Syekh Said bin Muhammad Ba’ali, Busyra al-Karim , hal.
Semoga amal ibadah puasa kita diberi kelancaran dan diterima Allah subhanahu wata’ala.
Tata cara berdoanya adalah setelah berbuka puasa sebagaimana yang di jelaskan dalam Fathul muin hal 58. Artinya : Di sunnatkan bagi orang yang sedang berpuasa ketika berbuka itu mengucapkan Allohumma Laka Shumtu sampai dengan selesai.
Bahkan dalam kitab I’anatuholibiin juz 2 halaman 279 lebih jelas lagi dengan redaksinya sebagai berikut:. ﻭﻳﺴﻦ ﺃﻥ ﻳﻘﻮﻝ ﻋﻘﺐ ﺍﻟﻔﻄﺮ: ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻟﻚ ﺻﻤﺖ، ﻭﻋﻠﻰ ﺭﺯﻗﻚ ﺃﻓﻄﺮﺕ ﻭﻳﺰﻳﺪ – ﻣﻦ ﺃﻓﻄﺮ ﺑﺎﻟﻤﺎﺀ :- ﺫﻫﺐ ﺍﻟﻈﻤﺄ، ﻭﺍﺑﺘﻠﺖ ﺍﻟﻌﺮﻭﻕ، ﻭﺛﺒﺖ ﺍﻻﺟﺮ ﺇﻥ ﺷﺎﺀ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ.
Artinya : ” Di sunnatkan mengucapkan doa setelah berbuka puasa dengan ucapan Allohumma laka shumtu Wa ‘ala rizkika Aftortu dan bisa di tambahkan dengan ucapan man afthor bilmai itu ” Dzahaba dzoma wabtalatil ‘uruq Wa tsabatal ajru Insya Alloh Ta’alaa. Adapun ucapan wayusannu An ya quula yaitu buat orang yang berbuka puasa sedangkan untuk ucapan uqbal fitri itu perkara (pahala) yang bisa meraih pahala berbukanya bukan sebelum dan juga bukan ketika berbuka puasa.
Memasuki bulan Ramadhan umat Islam dari segala penjuru dunia tengah menjalankan kewajibannya yakni berpuasa. Sudah menjadi anjuran bagi umat Islam untuk berdoa sebelum berbuka puasa. Ajakan berdoa merupakan ajaran pokok dalam agama Islam yang sudah dipraktikkan sejak zaman Nabi SAW dan para sahabatnya. Ada dua versi doa berbuka puasa yang bisa dilafadzkan oleh umat Islam.
Arab-latin: Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang.".
Dikutip dari buku Puasa Bukan Hanya Saat Ramadhan karya Ahmad Sarwat Lc, membaca doa berbuka puasa memiliki berbagai keutamaan, salah satunya Allah SWT tidak akan menolak doanya. Tirmidzi, dari Abdullah bin Amr bin al-Ash berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:"Bagi orang yang berpuasa ketika sedang berbuka ada doa yang tak akan tertolak.". Dikutip dari situs Kemenag, membaca doa berbuka puasa merupakan sesuatu yang penting. Doa merupakan salah satu cara untuk mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah SWT.
Doa buka puasa merupakan waktu yang mustajab. Karena itu, Muslim dianjurkan banyak memanjatkan doa saat berbuka puasa.
Sebab, doa orang yang berpuasa akan dikabulkan Allah dengan syarat bersungguh-sungguh mematuhi perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Doa Bercermin Sesuai Sunah Rasulullah Agar Dijauhkan dari Sifat Sombong. Doa mereka dibawa ke atas awan dan dibukakan pintu langit untuknya, lalu Allah Azza Wa Jalla berfirman: ‘Demi izzah-Ku, Aku akan menolongmu meski setelah beberapa waktu.” (HR Ahmad, dari Abu Hurairah, shahih lighairihi).
Rasulullah SAW berbuka puasa dengan membaca doa yang sebagian lafadznya seperti di atas:. Artinya: Sesungguhnya Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam ketika berbuka membaca doa: Allahumma laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthartu (HR. Abu Dawud, diriwayatkan juga oleh Al Baihaqi, Ath Thabarany, Ibnu Abi Syaibah).
Terlebih, puasa di bulan Ramadhan merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh umat Muslim. Niat puasa sendiri adalah hal yang wajib dilakukan, sehingga jika kamu tidak berniat maka puasa Ramadhan tidak akan sah.
Bagi kamu yang mungkin sudah lupa atau untuk anak-anak yang baru mulai puasa pada tahun ini, bisa melihat niat puasa Ramadhan di bawah ini. Nawaitu shouma ghodin ‘an adaa-i fardhisy syahri romadhoona hadzihis sanati lillaahi ta’aala. Artinya: “Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan karena Allah Ta’ala.”.
Kamu tidak harus mengucapkannya, berniat di dalam hati saja sudah cukup. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sesungguhnya setiap amal itu tergantung pada niatnya. Dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang dia niatkan.".
Dalam hadist lain yang diterima dari Siti Hafshah, Rasulullah SAW bersabda:. Niat puasa Ramadhan harus yang tulus dengan tujuan untuk mendapatkan ridho dan berkah dari Allah SWT.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Mulai Hari Selasa 13 April 2021, Umat Muslim khususnya di Indonesia memasuki Bulan Suci Ramadhan. Bulan yang mulia di dalamnya setiap Muslim diwajibkan menjalankan ibadan puasa Ramadhan. Kemudian, ada amalan sunnah lain saat berpuasa, yakni ibadah sahur. Baca juga: JADWAL Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan 1442 H Seluruh Indonesia, LINK Download Tersedia DI SINI.
Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di Bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta'aala".
“Abu Sa’id radhiallahu ‘anhu berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata: “Tidak ada seorangpun yang berdoa dengan sebuah dosa yang tidak ada dosa di dalamnya dan memutuskan silaturrahim, melainkan Allah akan mengabulkan salah satu dari tiga perkara, [1] baik dengan disegerakan baginya (pengabulan doanya) di dunia atau [2]dengan disimpan baginya (pengabulan doanya) di akhirat atau [3] dengan dijauhkan dari keburukan semisalnya”, para shahabat berkata: “Wahai Rasulullah, kalau begitu kami akan memperbanyak doa?” Beliau menjawab: “Allah lebih banyak (pengabulan doanya).”[1]. Oleh karena itu Allah malu jika hambanya berdoa kemudian kembali dengan tangan hampa.
إن ربكم تبارك وتعالى حيي كريم يستحي من عبده إذا رفع يديه إليه أن يردهما صفرا. ﺛﻼﺙ ﻻ ﺗﺮﺩ ﺩﻋﻮﺗﻬﻢ ﺍﻟﺼﺎﺋﻢ ﺣﺘﻰ ﻳﻔﻄﺮ ﻭﺍﻹﻣﺎﻡ ﺍﻟﻌﺎﺩﻝ ﻭ ﺍﻟﻤﻈﻠﻮﻡ.
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin menjelaskan bahwa asalnya waktu mustajab adalah sebelum berbuka puasa (menjelang berbuka) karena inilah keadaan seorang hamba masih berpuasa, badan mungkin ada sedikit lemah dan butuh makanan serta butuh dengan Rabb-nya. ﺍﻟﺪﻋﺎﺀ ﻳﻜﻮﻥ ﻗﺒﻞ ﺍﻹﻓﻄﺎﺭ ﻋﻨﺪ ﺍﻟﻐﺮﻭﺏ ؛ ﻷﻧﻪ ﻳﺠﺘﻤﻊ ﻓﻴﻪ ﺍﻧﻜﺴﺎﺭ ﺍﻟﻨﻔﺲ ﻭﺍﻟﺬﻝ ﻭﺃﻧﻪ ﺻﺎﺋﻢ ، ﻭﻛﻞ ﻫﺬﻩ ﺃﺳﺒﺎﺏ ﻟﻺﺟﺎﺑﺔ ﻭﺃﻣﺎ ﺑﻌﺪ ﺍﻟﻔﻄﺮ ﻓﺈﻥ ﺍﻟﻨﻔﺲ ﻗﺪ ﺍﺳﺘﺮﺍﺣﺖ ﻭﻓﺮﺣﺖ ﻭﺭﺑﻤﺎ ﺣﺼﻠﺖ ﻏﻔﻠﺔ ، ﻟﻜﻦ ﻭﺭﺩ ﺩﻋﺎﺀ ﻋﻦ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻟﻮ ﺻﺢ ﻓﺈﻧﻪ ﻳﻜﻮﻥ ﺑﻌﺪ ﺍﻹﻓﻄﺎﺭ ﻭﻫﻮ : ” ﺫﻫﺐ ﺍﻟﻈﻤﺄ ﻭﺍﺑﺘﻠﺖ ﺍﻟﻌﺮﻭﻕ ﻭﺛﺒﺖ ﺍﻷﺟﺮ ﺇﻥ ﺷﺎﺀ ﺍﻟﻠﻪ ” } ﺭﻭﺍﻩ ﺃﺑﻮ ﺩﺍﻭﺩ ﻭﺣﺴﻨﻪ ﺍﻷﻟﺒﺎﻧﻲ ﻓﻲ ﺻﺤﻴﺢ ﺳﻨﻦ ﺃﺑﻲ ﺩﺍﻭﺩ ( 2066 ) { ﻓﻬﺬﺍ ﻻ ﻳﻜﻮﻥ ﺇﻻ ﺑﻌﺪ ﺍﻟﻔﻄﺮ ،.
“Doa (yang mustajab) adalah sebelum/menjelang berbuka yaitu ketika akan terbenam matahari. Adapun setelah berbuka puasa, badan sudah segar lagi dan nyaman. Ahmad dan dishahihkan oleh Al-Albani di dalam Shahih At Targhib wa At Tarhib, no. 🔍 Orang Zalim, Belajar Tanpa Guru, Pola Makan Sehat Menurut Islam, Dosa Berzina Sebelum Menikah, Pertanyaan Tentang Wakalah.
Makna dari doa berbuka puasa itu adalah mengajak semua umat Muslim untuk bersyukur atas nikmat dan limpahan rezeki, yang diberikan Allah SWT. Dengan membaca doa, umat Muslim pun jadi tak lupa selalu mengucap syukur. Berikut di bawah ini doa berbuka puasa dan artinya yang dapat dibaca sebelum membatalkan puasa singkatnya yang dapat dibaca setelah mendengar adzan Maghrib berkumandang:.
Kemudian Mulla ‘Ali Al Qori mengatakan, “Tambahan ‘wa bika aamantu‘ adalah tambahan yang tidak diketahui sanadnya, walaupun makna doa tersebut shahih atau sesuai sunnah Rasullullah.”. Kalau doa berbuka puasa di atas harus dibaca sebelum buka puasa, setelah minum air putih atau makan, untuk menambah pahala umat Muslim bisa membaca doa setelah membatalkan puasa di bawah ini: Baca juga: ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ “Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah" "Artinya: Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki Doa ini pun diriwayatkan dalam Hadist Abu Daud nomor 2357, sifatnya shahih atau sesuai dengan anjuran Rasullullah. Walaupun yang umum dipakai adalah riwayat Bukhori Muslim," terangnya, saat dihubungi Okezone.
Selama umat Muslim tidak merusak makna pada teks hadits tersebut. Ini artinya, sebut Ketua Ikatan Sarjana Quran Hadis Indonesia itu beberapa doa berbuka puasa berbagai veris boleh saja dilafalkan. "Namun dari sisi makna atau substansi hadits lebih relevan bagi buka puasa dengan melafalkan doa menggunakan riwayat Bukhori," pungkasnya.