Doa Puasa Untuk Umat Kristen. Puasa Biasa: Pantang segala makanan keras dan lembut namun tidak berpantang air. Puasa Sebagian: Membatasi makanan dan bukan berarti tidak makan apapun sama sekali. Untuk menambah rasa simpati kepada sesama supaya bisa merasakan penderitaan orang lain.
Untuk mengusir jenis setan tertentu yang hanya bisa diusir dengan menjalankan doa puasa. Dibawah ini adalah beberapa hal yang harus dilakukan untuk mempersiapkan hati pada saat berpuasa.
Mengakui semua dosa agar Roh Kudus bisa mengingat anda sekaligus menerima pengampunan dari Allah [1 Yohanes 1:9]. Serahkan hidup anda seluruhnya pada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat serta menolak segala keinginan daging [Roma 12 1:2] . Meminta Tuhan untuk memberikan petunjuk dalam mempengaruhi diri anda, keluarga, gereja, komunitas, negara dan sebagainya.
Jauhkan segala hal yang bisa memadamkan spiritual anda dalam berpuasa seperti ponsel, televisi dan lain sebagainya. Dalam Alkitab hanya memperkenalkan puasa sebagai sesuatu perbuatan baik dan sangat berguna sehingga perlu untuk dilakukan.
Puasa adalah kegiatan penting untuk membangun lebih spiritual dan juga membantu dalam kehidupan sehari-hari, tetapi ada beberapa hal penting yang harus dipertimbangkan lebih banyak ketika berpuasa dilakukan. Puasa Biasa: Pantang segala makanan keras dan lembut namun tidak berpantang air.
Puasa Sebagian: Membatasi makanan dan bukan berarti tidak makan apapun sama sekali. Puasa Daud: Tidak makan dan semalaman hanya berbaring di tanah (2 Sam 12:16).
Dan layakkanlah kami menyambut Paskah mulia, agar kami pun kelak layak Engkau bangkitkan untuk menikmati hidup kekal dalam kebahagiaan dan turut dalam kemuliaan Kristus. Untuk menambah rasa simpati kepada sesama supaya bisa merasakan penderitaan orang lain. Untuk mengusir jenis setan tertentu yang hanya bisa diusir dengan menjalankan doa puasa. Persiapkan Fisik saudara saat akan berpuasa supaya dapat menjalankan Puasa dengan baik.
Puasa dalam orang Kristen tidak dilakukan agar mereka dapat terlihat lebih baik dalam hal-hal rohani dibandingkan dengan orang lain dan harus dilakukan dengan semua kerendahan hati dan sukacita.
“ Bukan! Berpuasa yang Kukehendaki, ialah supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk, supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri!
”.
From the Magazine Christian Witness After War: A Firsthand Assessment of Armenia and Azerbaijan After churches change hands in Nagorno-Karabakh, can Armenian and Azeri Christians reconcile faster than their governments? Editor's Pick Wire story Survivors Remain Skeptical of Anglican Diocese Investigations As a suburban Chicago ACNA church moves forward with examining sexual abuse and leaders’ responses, critics worry the process hasn’t been independent.
Cara berpuasa yang baik dan benar :. Itulah contoh Doa Puasa Kristen bersama Jemaat di gereja lengkap dengan cara berpuasa dan berkat yang diterima. Waktu berpuasa silahkan saudara membuat jadwal yang baik mulai berpuasa sampai dengan mengakhiri puasa. Puasa yang pernah saya jalankan adalah tidak makan dan minum mulai makan malam hari sebelumnya sampai jam 16.00 Sore. Selamat berpuasa, semoga komitmen saudara dengan Tuhan membawa di kehidupan yang lebih baik, Amin.
Pemimpin Gereja Katolik dunia sekaligus kepala negara Vatikan, Paus Fransiskus, pada hari Minggu (29/8) meminta umat Kristen di seluruh dunia untuk berdoa serta berpuasa demi perdamaian di Afghanistan. Berbicara kepada para peziarah di Lapangan Santo Petrus untuk pemberkatan mingguan, Paus Fransiskus menyampaikan kekhawatirannya yang besar serta merasakan penderitaan mereka yang berduka atas insiden bom bunuh diri di bandara Kabul hari Kamis (26/8) lalu.
Secara khusus, Paus Fransiskus juga menegaskan bahwa dirinya akan dekat dengan semua pihak yang mencari bantuan dan perlindungan. Sekarang saatnya untuk melakukannya," ungkap Paus Fransiskus, seperti dikutip Reuters. Baca Juga: Menlu China berharap dunia bisa membimbing Taliban secara positif.
Insiden bom bunuh diri di bandara Kabul pada hari Kamis mendapat perhatian khusus dari Paus Fransiskus. Serangan tersebut menewaskan puluhan warga Afghanistan dan 13 tentara AS yang ada di luar gerbang bandara. Saat kejadian, bandara dipadati oleh ribuan orang yang masih berusaha melarikan diri dari Afghanistan sejak Taliban kembali menguasai negara tersebut.
Islamic State Khorasan (ISIS-K), afiliasi militan yang sebelumnya memerangi pasukan AS di Suriah dan Irak, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Mungkin yang berbeda hanya lah tata cara dan waktunya, akan tetapi esensi puasanya sama, yakni menahan dari sesuatu. Sampai sekarang umat Yahudi masih melaksanakan puasa pada hari-hari tertentu, seperti tanggal 10 Tishri (Muharram), hari Sabat, upacara pernikahan (nuptial), Yom Kippur, dan lainnya. Diantaranya adalah merenungkan hal-hal suci yang ukhrawi, sedih atas dosa, rasa harap akan Allah disebabkan penderitaan dan dukacita. Selain itu, alasan mereka berpuasa adalah meredakan kemarahan Tuhan, mengharap datangnya ilham, menghadapi bahaya yang mengancam seperti wabah penyakit.
Namun sayang, pada 496 M Paus Galasius mengeluarkan sebuah dekrit yang isinya salah satunya adalah melarang umat Kristen membaca Injil Barnaba. Namun demikian, umat Kristen terdahulu melaksanakan puasa pada waktu Lent selama 36 hari untuk meminta ampunan dan mengenang penderitaan Yesus. Bagi para biarawan, puasa merupakan sarana untuk mengontrol nafsu agar tidak terjerumus ke dalam hubungan seksual atau perzinaan.