Doa Puasa Idul Adha Hari Pertama. Dalam hadistnya, Nabi Muhammad SAW telah mengingatkan umatnya untuk jangan sampai melewatkan bulan Dzulhijjah. Artinya: Abdurrahman bin Abi Bakrah menarasikan dari ayahnya, Rasulullah SAW mengatakan, "Ada dua bulan yang pahala amalnya tidak pernah berkurang saat hari Id.

Berbagai jenis ibadah bisa dilaksanakan para muslim demi mendapatkan keutamaan bulan Dzulhijjah. Salah satunya adalah puasa sebelum Idul Adha atau yang biasa disebut Lebaran Haji. Bagi yang ingin lebih dekat dengan Allah SWT dan mengharapkan pengampunanNya, bisa melakukan puasa arafah pada 9 Dzulhijjah 1441 H atau Kamis (30/7/2020).

Doa Puasa Dzulhijjah Idul Adha dan Keutamaan Menunaikannya

Doa Puasa Idul Adha Hari Pertama. Doa Puasa Dzulhijjah Idul Adha dan Keutamaan Menunaikannya

Sebagaimana juga disebutkan dalam buku Fiqih Islam wa Adilatuhu Jilid 3 yang ditulis oleh Prof. Dr. Wahbah az.Zuhaili, puasa ini dikerjakan selama delapan hari pada hari-hari pertama bulan Dzulhijjah. Apabila menurut kalender Masehi, sebagaimana hasil sidang isbat pada Rabu (29/6/2022), maka 1 Dzulhijjah bertepatan dengan tanggal 1 Juli 2022. Puasa Dzulhijjah juga disebut-sebut sebagai amalan yang tidak pernah ditinggalkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Artinya: Dari Hafshah RA, ia berkata, "Ada empat hal yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah SAW yaitu, puasa Asyura, puasa sepuluh hari di bulan Dzulhijjah, puasa tiga hari setiap bulan, dan dua rakaat sebelum Subuh.". Demikian disebutkan dalam buku 165 Kebiasaan Nabi SAW yang ditulis oleh Abduh Zulfidar Akaha.

Di samping itu ada banyak pendapat juga yang menyebutkan puasa Tarwiyah masuk ke dalam puasa Dzulhijjah karena tidak ditemukan dalil yang shahih mengenai pengamalannya. Artinya: "Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala.".

Catat! Ini Niat Puasa Idul Adha 10 Hari Pertama

Doa Puasa Idul Adha Hari Pertama. Catat! Ini Niat Puasa Idul Adha 10 Hari Pertama

Lebih baik daripada jihad fii sabiilillaah, kecuali seseorang yang keluar berjihad dengan harta dan jiwa raganya kemudian dia tidak pernah kembali lagi (mati syahid)’”. “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berangkat shalat ‘ied pada hari Idul Fitri dan beliau makan terlebih dahulu. Hari keyakinan di mana Nabi Ibrahim percaya penuh dengan mimpinya, bahwa mimpi tersebut merupakan perintah dari Allah.

Niat menahan makan dan minum sebelum Shalat Idul Adha, tidak bisa disebut sebagai puasa sunnah. Namun, kita sebagai umat muslim dapat meniatkan dalam hati masing-masing, untuk menahan makan dan minum sampai waktu shalat Idul Adha selesai.

Hewan kurban yang telah disembelih, kemudian didistribusikan untuk kaum muslimin, utamanya fakir dan miskin.

Bacaan Niat Puasa Zulhijah, Arafah, dan Tarwiyah Jelang Hari

Doa Puasa Idul Adha Hari Pertama. Bacaan Niat Puasa Zulhijah, Arafah, dan Tarwiyah Jelang Hari

Untuk itu, umat muslim bisa memanfaatkan kesempatan 10 hari pertama di bulan Zulhijah untuk memperoleh banyak pahala dengan melakukan banyak amal ibadah. Pada bulan Zulhijah, selain menunaikan ibadah haji, kurban, dan tentunya salat id Iduladha, umat muslim dianjurkan mengamalkan ibadah puasa sunah. Ada beberapa puasa sunah yang dianjurkan untuk dikerjakan oleh umat muslim menjelang Iduladha, yakni puasa Zulhijah, Arafah, dan Tarwiyah.

Puasa zulhijah dilaksanakan dari hari pertama bulan Zulhijah sampai hari ke tujuh. Kemudian, hari ke delapan disebut dengan puasa Tarwiyah, dan hari ke sembilan adalah puasa Arafah. Sementara 10 Zulhijah merupakan hari raya Iduladha yang diharamkan untuk berpuasa.

Bagi umat muslim yang ingin menunaikan puasa sunah tersebut, ada baiknya mengetahui bacaan niatnya sebelum melaksanakannya. Berikut ini bacaan niat puasa Zulhijah, Arafah, dan Tarwiyah menjelang hari raya Iduladha yang dilengkapi tulisan Arab dan terjemahannya, disadur dari Fimela, Jumat (1/7/2022).

Bacaan Niat Puasa Sunah Menjelang Hari Raya Iduladha, Lengkap

Doa Puasa Idul Adha Hari Pertama. Bacaan Niat Puasa Sunah Menjelang Hari Raya Iduladha, Lengkap

Menyembelih hewan kurban menjadi satu di antara amalan yang sangat dianjurkan saat Iduldha tiba. Pemerintah Indonesia telah memutuskan hari raya Iduladha 2021 jatuh pada Selasa (20/7/2021). Namun, sebelum Hari Raya Iduladha, umat Muslim disunahkan melaksanakan puasa.

Ibadah ini dianjurkan dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah atau sehari sebelumnya Idul Adha. Ada pula amalan yang dianjurkan dijalankan selama 10 hari pertama Dzulhijjah.

Berikut ini bacaan niat puasa sunah menjelang Hari Raya Iduladha, seperti disadur dari Fimela, Rabu (14/7/2021).

Niat Puasa Idul Adha 2022, Lengkap Beserta Keutamaannya

Doa Puasa Idul Adha Hari Pertama. Niat Puasa Idul Adha 2022, Lengkap Beserta Keutamaannya

Seperti sudah dijelaskan di atas, bahwa puasa tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijah, atau Jumat (8/7) besok. Puasa arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijah, yakni Sabtu (9/7) mendatang.

Karena hal itu, kaum muslimin yang tidak ikut menjalankan ibadah haji dianjurkan untuk melakukan Puasa Arafah. Puasa hari ‘Asyura’ (tanggal 10 Muharram), aku berharap kepada Allah, Dia akan menghapuskan (dosa) satu tahun sebelumnya" (HR. Wukuf di Arafah bagi jemaah haji dilaksanakan tanggal 9 Dzulhijjah menurut penanggalan Arab Saudi.

Namun, terkadang muncul persoalan jika awal bulan Dzulhijah di Indonesia dan Arab Saudi berbeda seperti tahun ini. Artinya: "Saya berniat puasa sunah Arafah karena Allah ta’ala".

Puasa Sebelum Iduladha, Ada Puasa Tarwiyah dan Arafah, Begini

Doa Puasa Idul Adha Hari Pertama. Puasa Sebelum Iduladha, Ada Puasa Tarwiyah dan Arafah, Begini

Bisnis.com, JAKARTA - Sebelum merayakan hari raya Iduladha, ada dua macam puasa yang umumnya dijalankan umat muslim. Pada hari tersebut, umat Islam disunnahkan untuk menjalankan ibadah puasa. Baca Juga : Keutamaan Bulan Dzulhijjah, Ini Niat Puasa dan Amalan yang Dianjurkan Jelang Iduladha. Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i sunnati yaumit tarwiyah lillâhi ta‘ālā. Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Tarwiyah esok hari karena Allah SWT.”. Puasa ini sangat dianjurkan bagi kaum Muslimin yang tidak menjalankan ibadah haji.

Penentuan hari arafah itu juga ditegaskan dalam Bahtsul Masa’il Diniyah Maudluiyyah pada Muktamar Nahdlatul Ulama XXX di Pondok Pesantren Lirboyo, akhir 1999. Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Arafah lillâhi ta‘âlâ. Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT.”. Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini : Puasa iduladha.

Related Posts

Leave a reply