Doa Niat Puasa Weton Bahasa Sunda. Jenis puasa ini merupakan tradisi masyarakat Kejawen di masa lampau, hingga kini masih ada sebagian orang yang menjalankannya. “Aku niat berpuasa pada hari kelahiran untuk mendapatkan (sebutkan hajat) karena Allah Ta’ala”. Apabila muslim, sebelum subuh melakukan salat dua rakaat dan selalu menjaga wudu sepanjang hari. Persiapkan tujuh jajanan pasar di waktu berbuka serta bubur merah dan putih untuk buka.

Akan lebih baik jika melakukan mandi kembang tujuh rupa, siramkan dari atas kepala sampai ujung kaki. Puasa weton juga dapat membuat hubungan rumah tangga harmonis, terhindar dari kesalahpahaman dan saling menerima kekurangan pasangan.

Tradisi 'Kuramas' Jelang Puasa Bulan Ramadhan, Ini Doa Niatnya

Doa Niat Puasa Weton Bahasa Sunda. Tradisi 'Kuramas' Jelang Puasa Bulan Ramadhan, Ini Doa Niatnya

DESKJABAR – Orang tua ku selalu mengingatkan, “cepet kuramas, beubeureusih, besok mulai puasa”. Itulah yang selalu saya ingat, ketika tiba menjelang puasa atau bulan Ramadhan. Biar pas memasuki bulan Ramadhan, kita sudah dalam keadaan suci. Oh ya arti kata kuramas, sama artinya dengan keramas dalam bahasa Indonesia.

Baca Juga: Populasi Ikan Bilih di Danau Singkarak Terus Berkurang, Nelayan Menjerit. Bagi umat Muslim, setiap mau memasuki bulan Ramadhan atau bulan puasa, diwajibkan untuk membersihkan diri dari najis-najis yang menempel di tubuh. Tentu tidak, ada tata cara mandi wajib dengan niat dan doa keramas puasa Ramadhan. Intinya, seperti dikatakan beberapa pemuka agama, menyambut bulan Ramadhan tidak hanya sekedar mandi dan keramas. Baca Juga: Penjelasan Medis Supaya Siap Divaksin, Termasuk Kiat Menurunkan Hipertensi. Baca Juga: BMKG: Jumat Ini, Sebagian Besar Pulau Jawa Berpotensi Diguyur Hujan Lebat Disertai Angin Kencang.

Niat Puasa Wedal, Hukum, Tata Cara, Manfaat

Doa Niat Puasa Weton Bahasa Sunda. Niat Puasa Wedal, Hukum, Tata Cara, Manfaat

Tujuannya bukan untuk mengadukan dengan ibadah pada agama Islam.Sebab jelas-jelas puasa jenis ini tidak ada dalam syariat Islam. Namun tujuan kami berbagi informasi mengenai puasa wedal adalah agar seluruh masyarakat Indonesia, khususnya suku Jawa mengerti apa yang dikerjakan oleh nenek moyang dahulu.

Langsung saja silahkan simak penjelasannya di bawah ini.Dalam melaksanakan puasa wedal, pertama-tama yang perlu dilakukan adalah membaca niat. Pembacaan niat di sini bersifat dinamis artinya disesuaikan dengan keyakinan dan kepercayaan masing-masing asalkan menggunakan bahasa Jawa.Sebab puasa wedal bukanlah sebuah ibadah, melainkan tirakat tapa yang dalam pengertian lainnya merupakan suatu adat atau tradisi yang dahulu sebelum Islam masuk ke Indonesia, puasa wedal kerap dilakukan untuk memperingati hari lahir.Dalam agama Islam jelas hukum puasa wedal adalah haram, maka bila Anda melaksanakan ibadah puasa ini untuk beribadah atas nama Allah SWT, maka hukumnya adalah dosa. Orang-orang zaman dahulu tidak melaksanakan puasa ini atas nama Allah SWT.Mereka menjalanknannya semata-mata untuk memperingati hari lahir yang hanya datang setahun sekali. Tidak ada maksud untuk menambah pahala atau mencari Ridha Allah SWT sebab pada zaman ketika puasa wedal ini masih aktif diperingati, Islam belum datang ke Indonesia.Puasa wedal dilaksanakan selama 3 hari dimulai sejak hari lahir.

Puasa Weton atau Puasa Wedal untuk Hari Lahir

Doa Niat Puasa Weton Bahasa Sunda. Puasa Weton atau Puasa Wedal untuk Hari Lahir

Hari kelahiran merupakan hari yang patut disyukuri karena pada hari tersebut Tuhan memberikan roh atau nyawa pada tubuh kita sehingga kita bisa hidup, bertemu banyak orang serta mengalami hal-hal menyenangkan.Dalam bahasa Jawa, hari lahir disebut dengan weton atau wedal. Setiap orang memiliki karakter atau sifat berbeda berdasarkan wetonnya, yakni dihitung berdasarkan kalender penanggalan Jawa. Dalam kehidupan, ada puasa yang dipercaya bisa menghilangkan kesialan weton lahirnya.Puasa tersebut dinamakan puasa weton atau wedhal. Bila Anda bertanya apa hukumnya puasa wedal atau weton tersebut, berikut penjelasannya.Puasa wedal untuk memperingati hari lahir, menghilangkan kesialan dan keburukan sifat dalam diri bukan merupakan puasa yang dikenal secara Islam. Untuk itu jelas hukumnya tidak boleh apabila diniatkan untuk menghadap ridha dari Allah SWT.Selain itu tidak ada pula hadits atau dalil yang menjelaskan bahwa puasa-puasa diluar puasa wajib (Ramadhan) atau puasa sunnah (Syawal, senin kamis, Arafah, Dzulhijjah dan lain-lain) diperbolehkan menurut agama Islam.Maka dari itu, puasa-puasa, tirakat atau tapa Kejawen lain semacam puasa ngasrep puasa lelono dan puasa wungon juga tidak boleh apabila niat melakukannya adalah untuk beribadah demi mendapat pahala dari Allah SWT.Cara mengerjakan puasa weton ini adalah dengan berpuasa selama 3 hari berturut-turut dimulai pada hari kelahiran. Misal Anda lahir pada Sabtu Pon maka puasa weton atau wedal dilakukan mulai dari hari sebelumnya (Jumat Paing).Pada Jumat Paing terlebih dahulu makan nasi dan air putih yang cukup sampai pukul 7 kemudian berpuasa seharian dan baru boleh makan lagi pada pukul 6 sore begitu seterusnya selama tiga hari.

Jadi, misal Anda lahir pada Sabtu Pon, maka puasa dilakukan pada Sabtu Pon, Minggu Wage dan Senin Kliwon.Untuk menambah khasiatnya maka boleh bersemedi atau bertapa pada jam 11 malam hingga 1 pagi berdoa memohon kepada Tuhan agar diberikan tuntunan yang jelas dalam hidup ini serta dikuatkan untuk menghadapi kehidupan di dunia.Sepeti yang dijelaskan sebelumnya bahwa puasa tirakat weton ini dilakukan untuk menghilangkan sifat-sifat buruk yang dimiliki berdasarkan wetonnya. Nah, memangnya apa sih sifat-sifat manusia menurut primbon berdasarkan weton atau neptu?

Berikut ciri-cirinya., sifatnya gegabah, tidak pandai berkomunikasi, sempit hati dan suka ingkar janji., sifatnya pendengki, panas hati, tidak banyak teman, suka berbuat jahil, bermuka masam, tidak bisa menjaga ucapan., sifatnya kebal diguna-guna, suka berpindah-pindah dan mengutamakan kepentingan orang lain., sifatnya cerdas, pendiam, tidak mudah tersinggung, pemaaf dan tidak suka menyimpan dendam., sifatnya pemalu, mudah tersinggung dan berani melakukan apa saja agar yang diinginkannya terwujud., sifatnya penurut, sayang kepada teman, prihatin, pandai, rajin, sering kehilangan barang, pelupa., sifatnya berjiwa petualang, suka tantangan, baik dan pengertian terhadap sesama., sifatnya cerdas, hatinya lemah lembut, tidak mudah marah, menerima apa adanya, pemalas, sering mendapat rezeki tak terduga., sifatnya tidak suka diperintah, punya banyak teman, berpendirian kuat, sering berselisih dengan orang terdekat., sifatnya pendiam, lembut, menjaga sopan santun, tidak mudah marah namun sekali emosi bisa sangat mengerikan., sifatnya pendiam, baik, mudah dinasehati, terlalu baik untuk ditipu dan memiliki sedikit teman., sifatnya mudah panas, bicara baik, bila bertengkar sangat berani namun juga pemaaf.Itulah penjelasan lengkap puasa weton wedal . Semoga bermanfaat dan dapat menambah informasi atau pengetahuan bagi kita-kita yang belum mengetahui tirakat puasa kejawen untuk hari lahir, kelahiran secara detail.

Mengenal Puasa Weton, Tradisi dari Masyarakat Kejawen di Masa

Doa Niat Puasa Weton Bahasa Sunda. Mengenal Puasa Weton, Tradisi dari Masyarakat Kejawen di Masa

Puasa ini dapat membangun mental yang kuat bagi mereka yang melaksanakannya. Tidak hanya dengan menahan nafsu, puasa ini juga menahan emori serta harus senantiasa bersyukur atas apa yang dimiliki. Hal ini dapat membuat pikiran lebih jernih dan mental menjadi lebih kuat.

Related Posts

Leave a reply