Doa Buka Puasa Ramadhan Hadits. Dan seperti kita tahu bersama bahwa Ibnu Hibban dikenal oleh para ulama sebagai orang yang mutasahil, yaitu bermudah-mudahan dalam menshohihkan hadits-ed. Pada awal hadits terdapat redaksi, “Abdullah bin Umar berkata, ‘Jika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berbuka puasa, beliau mengucapkan ….‘”.
Tahdzirul Khalan min Riwayatil Hadits hawla Ramadhan, Syekh Abdullah Muhammad al-Hamidi, Dar Ibnu Hazm, diunduh dari www.waqfeya.com (URL: http://ia311036.us.archive.org/0/items/waq57114/57114.pdf). Zaadul Ma’ad fii Hadyi Khoiril ‘Ibad, Ibnu Qoyyim Al Jauziyah, Tahqiq: Syaikh ‘Abdul Qodir ‘Arfan, Darul Fikr, cetakan pertama, 1424 H (jilid kedua). 🔍 Jadwal Harian Muslimah, Dosa Akibat Perselingkuhan, Dalil Tentang Jilbab, Dalam Diam Aku Mencintaimu Karena Allah, Nama Indah Bayi Berdasarkan Nama Tokoh Islam, Istri Cantik Sholehah, Jumlah Hari Puasa Idul Adha, Perbintangan Menurut Tanggal Lahir, Doa Untuk Anak Dan Istri, Murotal Alquran Dan Terjemahannya.
Allahumma laka shumtu wabika amantu wa ‘ala rizqika afthartu birahmatika yaa arhamar rahimin. Namun memang ada beberapa hadits doa berbuka puasa yang mirip dengan lafal di atas. Kesimpulannya, doa berbuka dengan lafal Allahumma laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthartu fataqabbal minni, innaka antas samii’ul ‘aliim statusnya dhaif jiddan atau bahkan munkar. “Musaddad menuturkan kepadaku, Husyaim menuturkan kepadaku, dari Hushain, dari Mu’adz bin Zuhrah, ia menyampaikan, ‘Biasanya Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam ketika berbuka membaca doa, Allahumma laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthartu (Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dengan rizqi-Mu aku berbuka).’”. Riwayat ini mursal, karena Mu’adz bin Zuhrah adalah seorang tabi’in, ia tidak bertemu dengan Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam. Kesimpulannya, doa berbuka dengan lafal Allahumma laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthartu statusnya dhaif jiddan (sangat lemah).
Kesimpulannya, doa berbuka dengan lafal Alhamdulillahilladzi a’aani fashumtu warazaqani fa afthartu statusnya dhaif (lemah). Adapun doa berbuka yang masyhur di masyarakat, yaitu allahumma laka shumtu wabika amantu wa ‘ala rizqika afthartu birahmatika yaa arhamar rahimin.
Adapun doa berbuka puasa yang bisa diamalkan adalah hadits Ibnu Umar radhiallahu’anhu.
-- Setelah seharian menahan haus dan lapar, tiba waktunya berbuka puasa saat azan Magrib berkumandang. Terdapat dua versi doa buka puasa sesuai sunah dan hadis Nabi Muhammad SAW.Saat masuknya waktu berbuka, umat Islam dianjurkan untuk menyegerakan membatalkan puasa.
Hadis riwayat Bukhari dan Muslim menyebutkan, orang yang menyegerakan berpuasa senantiasa berada dalam kebaikan.Buka puasa juga merupakan keberkahan bagi orang yang menjalankan ibadah puasa.Berikut dua versi doa buka puasa sesuai sunah dan hadis Nabi.Terdapat doa puasa yang umum dibaca saat akan berbuka puasa. Doa berbuka puasa ini bersumber dari hadis yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim.اَللّهُمَّلَكَصُمْتُوَبِكَآمَنْتُوَعَلَىرِزْقِكَأَفْطَرْتُبِرَحْمَتِكَيَااَرْحَمَالرَّحِمِيْنَAllahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.Artinya:Ya Allah, untuk Mu aku berpuasa, dan kepada Mu aku beriman, dan dengan rezeki Mu aku berbuka.
Dengan rahmat Mu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang.Terdapat pula doa berbuka puasa yang diriwayatkan oleh Abu Dawud. Doa berbuka puasa ini dibacakan setelah membatalkan puasa.ذَهَبَالظَّمَأُوَابْتَلَّتِالْعُرُوقُ،وَثَبَتَالأَجْرُإِنْشَاءَاللهُDzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.Artinya:Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah.Kedua doa buka puasa ini boleh dipanjatkan kepada Allah SWT untuk mendapatkan keberkahan saat berpuasa di bulan Ramadan.
Hal yang kerap menjadi perbincangan utamanya di media sosial kala Ramadhan antara lain adalah soal bacaan doa saat buka puasa. Sejumlah pihak ini menawarkan alternatif lafal doa yang didukung hadits shahih riwayat Abu Dawud, yaitu: Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘urûqu wa tsabatal ajru, insyâ Allah.
Ia berkata, Rasulullah bila berbuka puasa membaca, ‘Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘urûqu wa tsabatal ajru, insyâ Allah. Sementara doa berbuka puasa yang kerap diamalkan masyarakat, yaitu: 'Allâhumma laka shumtu wa ‘alâ rizqika afthartu’ bersumber dari riwayat Imam Bukhari dan Muslim sebagai keterangan Syekh M Khatib as-Syarbini berikut ini:.
Dari keterangan ini, kita dapat menarik simpulan bahwa para ulama terdahulu sangat bijak dalam mengatasi perbedaan riwayat.
Ada sejumlah etika yang perlu dilakukan seorang. ketika berbuka puasa, salah satunya adalah membaca doa.
Bacaan doa hendaknya dipanjatkan dengan sungguh-sungguh. Diriwayatkan bahwa doa orang yang berpuasa tergolong mustajab dan tidak akan ditolak oleh Allah SWT.
Setelah seharian menahan lapar dan haus, tibalah waktu berbuka puasa. Saat berbuka, kita dianjurkan untuk membaca niat buka puasa sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT.
Di waktu berbuka puasa, orang Islam yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya. Selain semakin afdol ibadah puasa, kita juga bisa menyisipkan permohonan lain ketika membacanya karena saat berbuka merupakan waktu yang mustajab. Dikutip dari buku Fiqh Ibadah karya Ainul Yaqin, umat muslim dianjurkan mengawalkan waktu berbuka. Disebutkan dalam hadits riwayat Imam Ahmad dari Abu Dzar, Rasulullah SAW bersabda,.
"Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur.". Hal ini tertuang dalam hadits riwayat Ahmad dan Abu Dawud.
Nabi Muhammad memberikan contoh kepada umatnya untuk berbuka puasa dengan secukupnya. Nah detikers, mulai sekarang biasakan baca niat buka puasa sebelum menyantap berbuka ya!
Liputan6.com, Jakarta Niat dan doa buka puasa Ramadan diucapkan saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Puasa Ramadan wajib dilakukan oleh orang yang beragama Islam, sudah berakal atau baligh, sehat, bukan musafir atau orang yang sedang dalam perjalanan atau jalan jauh, kemudian wanita yang suci dari haid dan juga nifas.
Puasa di bulan Ramadan adalah wajib hukumnya dan merupakan rukun Islam ke empat. Allah SWT menjelaskan kewajiban puasa Ramadan dalam surat Al-Baqarah ayat 183 sebagai berikut:. Selain itu, juga dianjurkan untuk membaca doa berbuka puasa. Berikut ini Liputan6.com sudah merangkum niat dan doa buka puasa Ramadan dilansir dari berbagai sumber, Minggu (5/5/2019).