Cara Rasa Makanan Waktu Puasa. Simak cara agar tidak mudah haus saat berpuasa Ramadan di sini. Oleh karena itu, penting untuk membuat tubuh tetap terhidrasi agar dapat mengurangi rasa haus selama berpuasa. Untuk itu, ada sejumlah tips atau cara menghilangkan rasa haus saat puasa.
Lantas, apa saja tips atau cara menghilangkan rasa haus saat puasa? Dikutip dari laman Egypt Independent, berikut tips agar tidak mudah haus saat berpuasa:.
Selain itu, hindari meminum air yang sangat dingin saat buka puasa karena menyempitkan pembuluh darah kapiler sehingga sulit untuk mencerna makanan. Makanlah sayuran yang banyak mengandung air seperti mentimun, karena dapat menghilangkan dahaga dan mendinginkan tubuh, serta membantu meredakan gangguan saraf.
Mentimun juga mengandung serat makanan selulosa yang memperlancar pencernaan, mengeluarkan racun, dan membersihkan usus. Makanan manis dapat menyebabkan tingkat rasa haus yang lebih tinggi karena mengandung banyak gula.
Saat berpuasa lebih baik berada di ruangan yang bersuhu sejuk dan tidak terkena sinar matahari untuk mengurangi rasa haus.
Sebagian berfikir bahwa mencicipi makanan atau masakan di tengah siang hari saat berpuasa adalah dapat membatalkan pausa. Lantas, bagaimana hukum sebenarnya mengenai orang yang mencicipi atau mencium aroma masakan saat berpuasa ? Dr M Rahmawan Arifin, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Surakarta menjelaskan mengenai hal tersebut. Ia menjelaskan, sebagai umat muslim, harus diketahui bahwa tujuan utama menjalankan ibadah puasa adalah untuk meningkatkan ketaqwaan. Oleh sebab itu, semua perbuatan bisa dilihat dari niat seseorang yang melakukan perbuatannya.
Di bulan Ramadhan ini, Anda justru dianjurkan untuk terus berbuat kebaikan dan mendulang pahala, termasuk dengan bekerja sebaik-baiknya. Sama hanya dengan sarapan yang menjadi waktu makan terpenting dalam sehari, sahur sangat diperlukan dan jangan sampai dilewatkan selama Ramadhan.
Karbohidrat kompleks ini akan dicerna secara lambat oleh tubuh sehingga Anda bisa merasa kenyang lebih lama. Puasa menuntut kita untuk bisa mengendalikan dan menahan diri, bukan hanya dari sahur hingga berbuka, tapi juga setelahnya. Makanan atau minuman manis memang diperlukan untuk menormalkan kadar gula darah yang turun selama berpuasa, namun tentu saja harus dikonsumsi secara wajar. Sebaiknya, cukup lakukan olahraga ringan seperti jogging dan bersepeda selama 15 hingga 20 menit saat ngabuburit atau menjelang berbuka. Selain membentuk kebiasaan baik, cara ini juga akan membuat Anda rutin berjalan dan bergerak setiap hari.
Rasa haus dan lapar sebenarnya menjadi hal yang wajar kita rasakan saat sedang menjalani ibadah puasa. Meski tidak bisa dihilangkan sepenuhnya, tetapi sebenarnya kita tetap dapat mencegah datangnya rasa haus saat tengah menjalankan aktivitas di bulan puasa. Hindari minum air putih langsung dalam jumlah yang banyak karena itu bisa menyebabkan perut kembung dan overhidrasi. Hal ini bisa membuat tubuh berkeringat dan kehilangan lebih banyak cairan yang berefek pada rasa haus. Mandi serta mencuci muka memiliki efek mendinginkan tubuh dengan cepat dan membantu mengurangi rasa haus saat berpuasa. Kamu bisa memilih mandi dam mencuci muka dengan air dingin agar merasa selalu fresh kembali, babes!
Jika tidak bisa melakukan keduanya karena jadwal pekerjaan, gunakan face mist untuk membantu menghidrasi wajah.
Hukum mencicipi makanan saat puasa memang masih banyak yang belum memahaminya. Banyak yang mengatakan bahwa mencicipi makanan saat puasa adalah haram, namun tidak sedikit juga yang menilai kalau hal itu diperbolehkan.
Sebenarnya bagaimana hukum mencicipi makanan saat puasa? Simak penjelasannya berikut ini yuk. Boleh Mencicipi Makanan Asal Tidak Melewati Kerongkongan Unsplash.com/Max Delsid Jika sedang dalam keadaan berpuasa dan kita sedang memasak banyak makanan untuk suatu acara atau hajat, kita diperbolehkan untuk mencicipi makanan asal makanan tersebut hanya sampai di lidah dan tidak melewati kerongkongan.
رواه البخاري معلق “Tidak mengapa mencicipi cuka atau makanan lainnya selama tidak masuk ke kerongkongan.” (H.R. Bukhari) Namun, saat mencicipi makanan, ada baiknya kita serahkan kepada mereka yang memang sudah mengetahui rasa makanan tersebut.
Mencicipi Makanan Hukumnya Makruh Unsplash.com/Alyson McPhee Mengutip Buku Saku Sukses Ibadah Ramadhan yang diterbitkan oleh LTN Nahdatul Ulama, mencicipi makanan adalah makruh hukumnya bagi orang yang berpuasa, kecuali bagi mereka yang memiliki hajat. Makruh berarti perbuatan yang lebih baik tidak dikerjakan.
Mengutip salah satu ceramah dari Ustad Abdul Somad, ia mengatakan bahwa lebih baik kita menambahkan kembali bumbu saat berbuka puasa jika memang masakan yang kita masak terasa kurang pas bumbunya daripada harus mencicipinya saat kita dalam keadaan berpuasa.