Cara Puasa Skincare Yang Benar. Skin fasting adalah ‘puasa’ dari berbagai produk skincare dalam waktu tertentu untuk menjaga kesehatan kulit. Prinsipnya bahwa dengan tidak memakai skincare, kulit dapat mengembalikan keseimbangannya yang selama ini berubah akibat bahan kimia. Deanne Robinson, seorang dokter kulit asal Amerika Serikat, mengatakan bahwa Anda ibarat sedang ‘melatih’ kulit setiap menggunakan skincare.
Bahan-bahan dalam produk ini membuat kulit melakukan sesuatu yang bukan fungsi alaminya. Contohnya, saat Anda memakai pelembap untuk kulit berminyak, kulit mendapat sinyal bahwa ia tidak perlu mengeluarkan minyak berlebih karena permukaan sudah cukup lembap. Hal serupa juga terjadi bila Anda rutin memakai produk untuk membersihkan lapisan kulit mati (eksfoliasi). Bahan kimia seperti AHA dan BHA di dalamnya akan merangsang pergantian sel-sel kulit lebih cepat dari biasanya.
Skin fasting merupakan cara alami untuk memulihkan keseimbangan kulit seperti semula. Cara ini akan menghilangkan bekas bahan kimia penyebab kulit iritasi.
Bagaimana tidak, kulit yang biasa terawat dengan skincare harus dihentikan beberapa saat. Puasa skincare yaitu membiarkan kulit bernafas dari semua produk kimia yang digunakan secara rutin.
Puasa skincare juga berarti tidak menggunakan pembersih wajah, tabir surya, pelembap, toner, dan serum pada kulit. Metode puasa skincare ini bertujuan untuk membantu menghilangkan ketergantungan kulit pada produk-produk berbahan kimia. Puasa skincare memiliki konsep yang baik dalam hal teoritis, namun tidak dengan penerapannya.
Salah satunya adalah ketika kamu menggunakan banyak produk dan mengalami reaksi negatif. Namun jika menghentikan semua pemakaian produk skincare, masih belum dibuktikan dapat memberikan menyehatkan kulit atau tidak.
GenPI.co - Skin fasting merupakan metode berkebalikan dari usaha perawatan kulit yang selama ini kamu lakukan. Skin fasting adalah upaya menghindari kulit bersentuhan dengan produk-produk skincare dalam kurun waktu tertentu.
BACA JUGA: Dahsyatnya Manfaat Susu untuk Kecantikan, Skin Care Korea Lewat! Puasa skin care ini disebut-sebut mampu menjadi detoks alami yang membuat kulit menjadi lebih sehat. Intinya, metode ini membuat kulit bisa menyeimbangkan dirinya kembali setelah terus bersentuhan dengan bahan kimia. Sebab, pemakaian skincare tertentu yang dilakukan secara rutin telah membuat kulit kehilangan fungsi alaminya.
Misalnya, ketika kamu memakai pelembap secara terus menerus, maka kulit tubuh secara otomatis akan menghentikan produksi minyak alami lantaran kebutuhan kelembapan kulit sudah ditopang skin care. Puasa skincare akan membuat kulit tidak lagi tertutup bahan kimia. Hal itu membuat kulit tubuh akan kembali ke fungsi awalnya.
Salah satu nasihat yang lumayan sering saya dengar soal mengatasi jerawat adalah, “Udah, diemin aja! Ketika kulit kita lagi under a lot of pressure, semakin besar resiko untuk iritasi dan radang yang ujung-ujungnya malah bikin jerawat tambah banyak. Apalagi kalau ditambah terlalu pusing mikirin jerawat, yang ada hormon stress semakin menggebu-gebu dan akibatnya: more and more acne.
Ingat, goal-nya adalah meminimalisir tekanan pada kulit, jadi semua produk yang sifatnya abrasif harus dihentikan dulu pemakaiannya. Biar bagaimanapun, produk-produk ini punya potensi membuat kulit kita semakin sensitif dan memicu iritasi lebih jauh.
Coba sekali-kali biarkan kulit menyembuhkan dirinya sendiri tanpa bantuan dari agressive products. Kurangi pemakaian skincare kamu menjadi produk yang super basic: double cleansing (tetap wajib, dong), gentle cleanser, pelembap, dan sunscreen.
Hmm, curhat sedikit, saya lagi memasuki hari keempat nih, “puasa” skincare. Penasaran juga sih, akan seperti apa kondisi kulit saya setelah meminimalisir skincare secara signifikan.
Namun kini, cara itu dirasa belum cukup untuk membersihkan kotoran yang menempel pada wajah, terlebih sisa makeup. Oleh sebab itu, kini produk skincare memiliki banyak sekali variasi dengan fungsi yang berbeda.
Bahkan, jika Mama mengetahui rangkaian perawatan wajah khas perempuan Korea maka sabun dan air saja jauh dari kata cukup bersih. Tapi, beberapa waktu belakangan mulai muncul istilah 'puasa skincare' yang katanya akan membuat kulit menjadi sehat. Simak penjelasan Popmama.com tentang tren puasa skincare yang bermanfaat untuk kecantikan kulit berikut ini. Maksudnya adalah kandungan zat kimia pada skincare akan membuat kulit melakukan sesuatu yang bukan fungsi alaminya. Dengan melakukan puasa skincare maka secara alami kulit akan memulihkan keseimbangannya seperti semula. Hal ini akan membuat kondisi kulit bersiap untuk mengenali produk skincare baru tersebut.
Sehingga, kulit akan dapat mendeteksi apakah terjadi iritasi akibat produk skincare yang baru digunakan tersebut.
Saat akan mengganti produk atau skincare baru, sebenarnya kita perlu enggak sih melakukan puasa skincare terlebih dulu supaya wajah enggak kaget bahkan meminimalkan ketidakcocokan? Skincare sejatinya sudah menjadi kebutuhan penting baik bagi wanita maupun pria untuk merawat kesehatan kulit. Mengutip dari unggahan dr. Yessica Tania alias dr. Zie selaku aesthetic doctor (24/9/2021), dirinya menuturkan kalau puasa skincare dapat dijadikan alternatif yang dianjurkan pada mereka yang memiliki kondisi kulit tertentu. Pertama, ketika akan menggunakan skincare baru yang ternyata menimbulkan reaksi negatif seperti alergi. Kedua, untuk mengetahui penyebab atau 'biang kerok' dari produk yang menimbulkan reaksi negatif ketika kita sedang menggunakan berbagai macam merk skincare. Ketiga, saat menggunakan skincare yang ternyata mengandung bahan aktif terlalu keras sehingga menimbulkan luka atau iritasi seperti kemerahan.
dr. Zie juga menambahkan waktu terbaik untuk melakukan puasa skincare sekitar 2 sampai 4 minggu. Sebab rentang waktu tersebut ideal untuk skin barier pulih secara alami.
Setelah menjalani puasa skincare yang penting untuk diperhatikan adalah dengan menggunakan produk baru one by one. Ini ditujukan agar kita dapat langsung mengetahui bilamana timbul reaksi alergi.
Banyaknya produk. yang ada saat ini membuat para perempuan 'tergoda' untuk mencobanya satu per satu.
Bila. satu produk. skin care.
dirasa tidak cocok atau tidak ada khasiat untuk kulitnya, rasa ingin mencoba. skin care.
berikutnya pasti akan datang. Benar begitu,.
Beauty, perawatan wajah lagi jadi trend baru apalagi di masa pandemi ini, lho. Tapi, apakah kamu termasuk ke dalam orang yang malas untuk merawat kulit wajahmu?
Tapi tahukah kamu kalau ada tren baru "lagi" yang disebut puasa kulit? Nah, puasa kulit ini artinya kamu benar-benaar berhenti menggunakan semua produk kecantikan dengan guna "detoksifikasi" wajahmu. Dilansir dari Healtline, perusahaan kecantikan Jepang holistik sudah mempopulerkan puasa kulit ini.
Istilah detox ini sebenarnya biasa berfungsi sebagai solusi perbaikan cepat daripada mencurahkan waktu dan kesabaran untuk rutinitas yang konsisten. Sementara untuk berhenti dari merawat wajah ini terbilang aneh, apalagi dilihat dari rutinitas di luar ruangan yang berbahaya kalau sampai enggak mencuci wajah dengan sabun setelah bepergian.