Cara Puasa Dan Pantang Katolik. kanon: contoh masukan no kanon: 34,479,898-906 KITAB SUCI + Deuterokanonika Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-Hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-Raja 2 Raja-Raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Tobit Yudit Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Kebijaksanaan Sirakh Yesaya Yeremia Ratapan Barukh Yehezkiel Daniel Hosea Yoel Amos Obaja Yunus Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia Maleakhi 1 Makabe 2 Makabe Matius Markus Lukas Yohanes Kisah Para Rasul Roma 1 Korintus 2 Korintus Galatia Efesus Filipi Kolose 1 Tesalonika 2 Tesalonika 1 Timotius 2 Timotius Titus Filemon Ibrani Yakobus 1 Petrus 2 Petrus 1 Yohanes 2 Yohanes 3 Yohanes Yudas Wahyu : - Pilih kitab kitab, masukan bab, dan nomor ayat yang dituju Katekismus Gereja Katolik No. katekismus yang dikehedaki, misalnya 3, 67, 834 atau 883-901 Materi iman Dokumen Gereja Pilih Dokumen Ad Gentes Apostolicam Actuositatem Christus Dominus Dei Verbum Dignitatis Humanae Gaudium Et Spes Gravissimum Educationis Inter Mirifica Lumen Gentium Nostra Aetate Optatam Totius Orientalium Ecclesiarum Perfectae Caritatis Presbyterorum Ordinis Sacrosanctum Concilium Unitatis Redintegratio. (KHK 1251-1252) Jadi sebagai orang Katolik wajib berpuasa pada hari Rabu Abu dan Jumat Agung.
Penetapan yang dilakukan diluar kewajiban dari Gereja, tidak mengikat dengan sangsi dosa. Ia mengorbankan kesenangan dan keuntungan sesaat, dengan penuh syukur atas kelimpahan karunia Tuhan.
Dan kegelapanmu akan seperti bintang rembang tengah hari" Dalam kotbah di bukit, Yesus bersabda tentang puasa: “Apabila kamu berpuasa,.
Puasa dan pantang akan berlangsung selama 40 hari atau sampai 16 April 2022. Hal ini disebutkan dalam Kitab Hukum Kanonik (Kan. 1249).
Berikut aturan dan pantangan puasa Katolik masa Prapaskah. "Semua orang beriman kristiani wajib menurut cara masing-masing melakukan tobat demi hukum ilahi; tetapi agar mereka semua bersatu dalam suatu pelaksanaan tobat bersama, ditentukan hari- hari tobat, dimana umat beriman kristiani secara khusus meluangkan waktu untuk doa, menjalankan karya kesalehan dan amal-kasih, menyangkal diri sendiri dengan melaksanakan kewajiban-kewajibannya secara lebih setia dan terutama dengan berpuasa dan berpantang, menurut norma kanon-kanon berikut.".
"Hari dan waktu tobat dalam seluruh Gereja ialah setiap hari Jumat sepanjang tahun, dan juga masa prapaskah.". Aturan pantang mengikat umat yang genap berusia 14 tahun ke atas, sedangkan puasa untuk mereka yang usia dewasa (18 tahun) sampai awal 60. Umat pun bisa menambah sendiri puasa dan pantang secara pribadi tanpa dibebani dosa jika melanggar. Pantang kopi pun jadi bentuk mati raga dan bertobat.
"Melalui puasa, pantang dan mati raga, kita belajar melepaskan diri dari keterikatan duniawi dan kecenderungan-kecenderungan atas keinginan manusiawi kita yang tidak teratur dan tidak sejalan dengan kehendak Tuhan; lalu menyesuaikan serta menyelaraskan diri dan hidup kita dengan kehendak Tuhan," kata biarawan Frans Emanuel da Santo, dalam renungannya di laman Komisi Kateketik Konferensi Waligereja Indonesia (Komkat KWI).
Berikut aturan puasa dan pantang KatolikPantang wajib dilakukan oleh orang yang sudah berusia di atas 14 tahun. Namun diperbolehkan jika ingin berpuasa selama 40 hari sampai Jumat Agung.
"Pastor Paulus mengungkapkan bahwa ketika berpuasa selama 40 hari dan mengurangi berbagai macam dosa favorit atau dosa yang dilakukan setiap hari, maka puasa dan pantang yang dilakukan ini akan membantu mengembalikan diri menjadi anak-anak Tuhan. "Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik.
Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi.
Tak hanya soal makan dan kebiasaan semata, pantangan ini dilakukan sebagai bentuk pengendalian diri demi nilai-nilai luhur. Puasa ini juga menjadi pengorbanan kesenangan sesaat untuk merasakan sedikit dari penderitaan Yesus.
Orang yang mengoleskan abu (Imam atau Pemimpin Ibadat) mengucapkan “Bertobatlah dan Percayalah kepada Injil”. Upacara penerimaan abu tersebut sebagai permulaan awal puasa dan pantang umat Katolik yang akan dijalaninya selama 40 hari.
Bangsa Israel melakukan perjalanan melewati padang gurun yang ganas dan luas dari Mesir menuju Kanaan memerlukan waktu 40 tahun lamanya. Demikian pula 40 hari umat Katolik saat ini melakukan persiapan untuk menyambut Paskah, kenangan akan kebangkitan Kristus.
Tidak makan apapun selama siang hari antara pukul 05.00-18.00 tetapi tetap minum air putih saja. Yesus sendiri sebagai teladan kita dalam berkomitmen, Dia bertahan terhadap segala godaan selama hidupNya hingga di atas kayu salib dan berakhir dengan kemuliaan kebangkitan.