Cara Menurunkan Berat Badan Pada Saat Puasa. Hanya saja, hasil tersebut baru bisa digapai ketika Anda merancang menu makanan yang tepat selama puasa Ramadan. Salah memasang strategi justru bisa membuat berat badan naik. Berikut ini beberapa cara yang perlu diperhatikan bila Anda ingin menurunkan berat badan saat puasa.
Bagi beberapa orang yang ingin diet selama puasa mungkin menganggap melewatkan sahur bisa menurunkan berat badan dengan cepat. Makan makanan yang sehat saat sahur bertujuan mempertahankan energi Anda sepanjang hari selama puasa.
Memilih makanan bergizi seimbang merupakan cara menurunkan berat badan saat puasa yang perlu diperhatikan. Terlebih lagi, Anda hanya memiliki dua kesempatan untuk mengisi perut, yaitu saat sahur dan setelah berbuka puasa.
Itu sebabnya, pilihan makanan pada kedua waktu tersebut disarankan mengandung zat gizi yang seimbang. Di bawah ini beberapa jenis makanan yang direkomendasikan dikonsumsi saat sahur dan berbuka. Cobalah minum lebih banyak cairan dan makanan rendah lemak yang mengandung gula alami ketika pertama kali berbuka puasa, seperti:.
Maka dari itu, penting untuk mengetahui tips diet saat puasa yang tepat agar cara menurunkan berat badan Anda dapat berjalan maksimal. Nah, untuk menghindari hal tersebut, berikut adalah tips diet saat puasa yang bisa Anda terapkan di bulan Ramadan ini.
Caranya dengan memenuhi karbohidrat yang berasal dari gandum utuh, kentang, oatmeal, atau nasi merah sebagai sumber energi Anda saat berpuasa. Selain menyebabkan peningkatan berat badan, lemak jenuh dapat memicu kolesterol jahat (LDL) sehingga meningkatkan risiko munculnya penyakit jantung hingga diabetes. Saat waktu buka puasa tiba, tak sedikit orang yang makan berlebihan sebagai momen "balas dendam" setelah menahan lapar dan haus cukup lama.
Bagi Anda yang sedang menjalani diet, mulailah buka puasa dengan 3 buah kurma, air putih atau setengah gelas jus jeruk tanpa gula, diikuti semangkuk sup hangat. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism mengungkapkan bahwa minum air putih bisa meningkatkan sistem metabolisme tubuh hingga 30 persen. Olahraga saat puasa dapat membuat tubuh tetap sehat dan membantu menurunkan berat badan, terutama bagi Anda yang sedang diet.
Selain berlomba-lomba beribadah untuk mendapatkan banyak pahala, mereka juga menjadikan puasa sebagai ajang diet sehingga bisa menurunkan berat badannya secara drastis. Berikut ini beberapa cara diet sehat yang bisa Anda terapkan selama menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Hal itu tidaklah benar, justru mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks saat puasa sangatlah diperlukan. Pastikan karbohidrat komplek Anda tercukupi dengan memilih makanan yang disukai, misalnya saja oatmeal, beras merah, kentang, pisang, jagung, ubi jalar, roti gandum, buah-buahan, kacang, sayur-sayuran dan sebagainya. Mengingat dari pagi hingga sore hari akan melakukan berbagai macam aktivitas di luar rumah, maka pastikan terlebih dahulu kalau nutrisi pada tubuh sudah tercukupi. Namun, jangan sampai cara yang dilakukan justru membuat berat badan menjadi bertambah dan menimbulkan penyakit.
Berpuasa di bulan Ramadan akan memudahkan diet karena tidak mengonsumsi makanan selama lebih dari 12 jam. (Foto: RestaurantAnticaRoma/Pixabay) Cara diet di bulan puasa yang membantu turunkan berat badan adalah dengan mengurangi asupan kalori.
Pastikan nutrisi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral tercukupi selama bulan puasa walaupun kalori dikurangi. Makanan-makanan ini tinggi gula yang dikaitkan dengan penambahan berat badan dan obesitas sehingga dapat menggagalkan diet.
(Foto: Istockphoto/ Marija Jovovic) Cara diet di bulan puasa yang efektif menurunkan berat badan adalah dengan tetap berolahraga.
Tetapi perlu diketahui juga saat berpuasa, berat badan akan lebih cepat turun meskipun hanya sekadar berolahraga ringan. Jika hanya sekadar mengandalkan puasa untuk menurunkan berat badan, tentu itu tidak benar. Dengan menerapkan olahraga yang bisa turunkan berat badan ini tentu akan menjadi lebih lengkap lagi. Nah, olahraga yang bisa turunkan berat badan saat puasa ini tentu lebih aman. Mampu membakar kalori, memangkas lemak, dan meningkatkan massa otot dengan tepat.
Hal ini terjadi akibat pencernaan yang kosong dan untuk mengatasinya kamu bisa mengurangi porsi makanan dengan cara mengonsumsi air putih lebih banyak. Saat kadar gula menurun, makanan atau minuman manis terlihat sangat menggoda dan dipercaya dapat mengembalikan energi tubuh.
Namun tahukah kamu kalau dalam sepotong gorengan mengandung 190 kalori, dan lemak tak jenuh yang bisa meningkatkan kadar kolesterol. Mengonsumsi makanan dengan kadar pedas yang berlebihan bukan saja meningkatkan nafsu makan, tapi juga berpotensi menyebabkan sakit perut hingga diare.
Untuk menurunkan berat badan kamu perlu mengatur jam makan dengan bijak, dan memilih apa saja yang akan dikonsumsi. Sebagai contoh kamu dapat minum air putih terlebih dahulu 10-20 menit sebelum makan, setelah itu santap buah-buahan dan kemudian baru karbohidrat lengkap dengan sayur mayur. Meskipun sederhana salah satu hal yang membuat kamu dapat menjaga berat tubuh ideal di bulan Ramadan adalah dengan makan perlahan.
Sementara itu makan dengan cepat juga hanya akan membuat pencernaan semakin kaget setelah seharian tidak terisi makanan.
Banyak orang mengeluh, selama bulan puasa bukannya berat badan jadi turun malah naik. Saat berbuka puasa terkadang kita ingin juga minum sirup atau es buah yang menyegarkan. Tepung ini susah dicerna jadi sistem pencernaan butuh waktu lebih lama untuk mengolahnya. Lihat, perut yang buncit tidak akan berubah jika kamu sering berbuka dengan konsumsi gorengan.
Kamu juga bisa awali buka puasa dengan 3 buah kurma yang mengandung gula alami sehingga kadar glukosa dalam tubuh kembali normal secara perlahan. Konsumsi buah segar lebih banyak Freepik/lifeforstock Kamu tentu perlu mengonsumsi sesuatu untuk pengganti asupan setelah seharian berpuasa.