Bulan Puasa Jatuh Pada Tgl. Sebagai bulan paling mulia, tiap muslim ingin memaksimalkan ibadah untuk mendapatkan ridho dan pahala dari Allah SWT. Tak heran jika persiapan Ramadhan dilakukan jauh hari, bahkan tepat usai puasa tahun sebelumnya.
Beberapa situs dan organisasi massa (ormas) Islam memperkirakan awal Ramadhan 1443 H, salah satunya PP Muhammadiyah. Dikutip dari website resmi Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, kapan puasa 2022 diperkirakan pada tanggal (2/4/2022) hari Sabtu.
Jika nantinya telah terbit dan terdapat perbedaan, maka wajib tetap berpedoman pada Kalender Muhammadiyah resmi. Seluruh dunia dipandang sebagai satu kesatuan, sehingga bulan baru dimulai pada hari yang sama. Awal bulan baru adalah saat terjadi imkan rukyat di belahan bumi manapun, sebelum pukul 12 malam (00.00 GMT/07.00 WIB). Apabila imkan rukyat pertama di muka bumi terjadi melewati pukul 12 malam (00.00 GMT/07.00 WIB) bulan baru tetap dimulai dengan syarat:. Kalender Hijriah global sementara ini tak hanya untuk menetapkan kapan puasa 2022, tapi juga momen ibadah lain dan fenomena luar angkasa. Kalender ini juga membantu muslim tidak melewatkan momen ibadah lain sesuai ketetapan Allah SWT dan Rasulullah SAW.
Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Ramadhan 1437 Hijriyah 2016 jatuh pada Senin (6/6). Penetapan tersebut berdasarkan hasil sidang Isbat yang digelar pada Ahad (5/6) di Kantor Kemenag, Thamrin Jakarta. Hasilnya enam titik pengamatan dilaporkan telah melihat hilal.
Sedangkan seperti pada tahun-tahun sebelumnya Kementerian Agama melalui Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah menyelenggarakan Rukyatul Hilal yang bertempat di Menara Al-Husna Masjid Agung Jawa Tengah Semarang (MAJT), Minggu (05/06). Dengan menggandeng Tim Hisab Rukyat Daerah (THRD) Jawa Tengah, kegiatan ini juga dihadiri oleh Badan Pengelola Masjid Agung Jawa Tengan, Mahkamah Agung, Pengadilan Tinggi Agama, Komisi Fatwa MUI, IAIN Walisongo, dan perwakilan dari organisasi kemasyarakatan.
enam wilayah yang menyatakan melihat hilal antara lain, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Jombang, dan Bangkalan. Selain itu, ada juga di Kebumen, Gersik dan Bojonegoro. Dengan Hasil Sidang Isbat ini diharap masyarakat menjalankan Ibadah Di Bulan Ramadhan ini dengan baik sehingga kesucian bulan Ramadhan tetap terjaga.
× Translate Page. Disclaimer: You are using Google Translate.
The Ministry of CI is not responsible for the accuracy of information in the translated language. Powered by Google.
Disclaimer: Anda menggunakan Google Translate. Kementerian Kominfo tidak bertanggung jawab atas keakuratan informasi dalam bahasa diterjemahkan.
um-palembang.ac.id – Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadhan 1442 Hijriah di kalender Masehi. Awal Ramadan ditetapkan jatuh pada hari Selasa, 13 April 2021 Miladiah. Hal tersebut berdasarkan Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor: 01/MLM/I.O/E/2021 Tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1442 Hijriah. “Tanggal 1 Ramadan 1442 Hijriah jatuh pada hari Selasa Wage, 13 April 2021 Miladiyah,” ungkap Prof. Dr. H. Romli SA, M.Ag., Ketua PWM Sumatera Selatan, Kamis (18/2/2021) dalam konferensi persnya.
Dalam konferensi pers tersebut turut hadir, Dr. H. Suroso PR, S.Ag., M.Pd.I., Yudha Mahrom DS, S.E., M.Si., Drs. Prof. Dr. Romli SA., M.Ag., mengungkapkan penetapan ini dilakukan berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal, yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Majelis Tarjih dan Tajdid setiap sepanjang tahun rutin dalam mengkaji semua bulan Komariah. Sementara itu, lanjut Prof. Dr. Romli SA, M.Ag., menuturkan bahwa berdasarkan maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah 1 Syawal 1442 Hijriah jatuh pada hari Kamis Wage, 13 Mei 2021 Miladiyah.
Prof. Dr. H. Romli SA, M.Ag., menambahkan, konferensi pers ini juga menjadi bagian penegasan maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah bagian dari penegasan terhadap penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1442 Hijriah. Guru Besar di Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang ini juga menghimbau kepada masyarakat untuk menyambut bulan puasa ramadhan tahun 1442 Hijriah yang dipenuhi ladang amal dengan melakukan banyak aktivitas ibadah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan utamanya prinsip 3M (Mencuci Tangan Pakai Sabun, Menjaga Jarak, dan Memakai Masker) mengingat pandemi Covid-19 masih terjadi.
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Agama akan melaksanakan sidang isbat penentuan awal Ramadan pada Jumat, 1 April 2022 mendatang. Sementara, PP Muhammadiyah telah menetapkan hari pertama 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada 2 April 2022.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib, menjelaskan secara hisab, semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Ramadan jatuh pada Jumat, 1 April 2022 M, atau bertepatan dengan 29 Syakban 1443 H pukul 13.24 WIB. "Pada hari rukyat, 29 Syakban 1443 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara 1 derajat 6,78 menit sampai dengan 2 derajat 10,02 menit," kata Adib, dalam keterangannya, Jumat (25/3/2022).
Meski begitu, penentuan 1 Ramadhan 2022 jatuh pada tanggal berapa masih menunggu hasil pengamatan hilal. Hasil inilah yang akan dijadikan bahan pertimbangan sidang isbat penentuan awal Ramadhan 1443 H. Berbeda dengan pemerintah, Muhammadiyah telah menetapkan awal puasa tahun ini. Dalam maklumat itu, ditetapkan awal bulan puasa hingga Idul Adha:.