Bulan Puasa Apakah Boleh Pacaran. Selain itu, pacaran juga dianggap maksiat karena termasuk perbuatan zina yang tak dapat dihindari. “Setiap anak Adam telah ditakdirkan mendapat bagian untuk berzina dan ini suatu yang pasti terjadi, tidak bisa dielakkan. Dilansir dari berbagai sumber, mengirim pesan teks kepada pacar juga termasuk ke dalam bentuk khalwat (campur baur dengan lawan jenis).
Namun mengingat pacaran dianggap sebagai perbuatan maksiat, ada kemungkinan ibadah puasa tidak diterima Allah SWT. Bahkan seseorang yang menjalankan puasa hendaklah mengekang berbagai syahwat dan mengajak jiwa pada kebaikan.
Semoga penjelasan ini bisa menjawab pertanyaan, apakah berpacaran saat bulan Ramadan membatalkan puasa atau tidak.
Berikut penjelasan Ustadz Mahbub Maafi, Wakil Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PBNU, mengenai berpacaran di bulan Ramadan yang dikupas dalam tanya jawab dengan Antara:. Menurut Imam Nawawi dalam kitab al-Majmu’ Syarh al-Muhadzdzab bahwa yang dimaksud dengan makruh oleh Imam Abu Ishaq asy-Syirazi dalam konteks ini adalah makruh tahrim yang statusnya itu sama dengan haram. Hal ini apabila si laki-laki tersebut berduaan dengan seorang perempuan ajnabiyyah atau bukan mahramnya.” (Muhyiddin Syarf An-Nawawi, Al-Majmu` Syarhul Muhadzdzab, Jeddah, Maktabah Al-Irsyad, juz IV, h. 173).
Dari sini dapat dipahami berduaan saja dengan lawan jenis yang bukan mahramnya bahkan sampai shalat berduaan dengannya saja pun itu diharamkan apalagi sampai berpandangan dengan mesra dan bergandengan tangan. Lain ceritanya apabila dalam memandang kemudian menimbulkan syahwat sampai mengeluarkan air mani maka akan membatalkan puasa. Dalam kasus ini, menurut Syaikh Nawawi Banten, sepanjang hal itu menjadi kebiasaannya.
Jika kamu dan pasangan berniat serius menjalani hubungan ini, coba untuk mengalihkan niat dari pacaran menjadi taaruf. Sebab dari bertatap mata, dapat jatuh ke hati, dan boleh jadi membangunkan nafsu, salah satu yang harus ditahan selama berpuasa. Karena itu, usahakan untuk mengurangi intensitas bertemu dengan pasangan di bulan puasa ini.
Kamu cukup mengurangi komunikasi seperti video call dengan pasangan, sehingga kalian berdua tetap menjaga pandangan. Adanya kehadiran salah satu anggota keluarga dalam pertemuan itu dapat mengurangi kesempatan tersebut.
Bisnis.com, JAKARTA – Bagi muda-mudi atau pasangan perempuan dan laki-laki yang sedang kasmaran, berduaan memadu kasih memang menyenangkan. Begini penjelasan Ustadz Mahbub Maafi, Wakil Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PBNU, mengenai berpacaran saat Ramadan dalam tanya jawab dengan Antara:.
Bahkan, menurut Imam Abu Ishaq asy-Syirazi, salat berdua dengan yang bukan mahram pun dimakruhkan. Menurut Imam Nawawi dalam kitab al-Majmu’ Syarh al-Muhadzdzab bahwa yang dimaksud dengan makruh oleh Imam Abu Ishaq asy-Syirazi dalam konteks ini adalah makruh tahrim yang statusnya sama dengan haram. Hal ini apabila si laki-laki tersebut berduaan dengan seorang perempuan ajnabiyyah atau bukan mahramnya.” (Muhyiddin Syarf An-Nawawi, Al-Majmu` Syarhul Muhadzdzab, Jeddah, Maktabah Al-Irsyad, juz IV, h. 173). Dari sini dapat dipahami berduaan saja dengan lawan jenis yang bukan mahramnya bahkan sampai salat berduaan dengannya saja pun diharamkan, apalagi sampai berpandangan dengan mesra dan bergandengan tangan.
Namun, dapat berujung puasanya tidak diterima di sisi Allah karena dia melakukan apa yang telah diharamkan. Lain halnya jika dalam memandang kemudian menimbulkan syahwat sampai mengeluarkan air mani, itu membatalkan puasa, karena salah satu hal yang dapat membatalakan puasa adalah keluarnya mani. Dalam kasus ini, menurut Syaikh Nawawi Banten, seseorang yang secara kebiasaannya bila memandang lawan jenisnya menjadi terangsang lalu keluar air mani, puasanya batal.
Demikian juga puasanya menjadi batal jika seseorang memandang lawan jenisnya kemudian merasa akan keluar mani, tetapi dia tetap memandang sampai keluar maninya.
Di Indonesia, puasa akan dimulai pada hari Selasa, 13 April 2021. Jika anda ketik di Google, tentu ada yang mengatakan pacaran bisa membatalkan puasa dan ada juga yang mengatakan tidak tetapi hanya mengurangi pahala.
Apakah pacaran di bulan Ramadhan bisa membatalkan ibadah puasa kita? Baca Juga: Ketahuan Berpose Telanjang di Balkon Apartemen, Sekelompok Wanita Ditangkap Polisi Dubai. Baca Juga: Antisipasi Serangan China, Taiwan Nyatakan Siap Tabuh Genderang Perang jika Diperlukan. Menurut pendakwah Ustaz Khalid Basalamah, saat berpuasa, terdapat larangan-larangan yang berkaitan dengan pacaran.
GALAJABAR – Bulan Ramadhan kini telah tiba, umat muslim tentunya berlomba-lomba mendapatkan pahala dari puasa. Tak berbeda jauh dengan ta'aruf, pacaran juga bisa disebut proses pendekatan antara laki-laki dan perempuan sebelum melangkah ke jenjang pernikahan. Baca Juga: Hari Pertama Berpuasa, Arya Saloka dan Putri Anne Ternyata Sahur Makan Roti. Namun melihat fenomena anak muda masa kini sepertinya pacaran sudah menjadi istilah yang melekat.
Dikutip Galajabar dari Antara, begini penjelasan Ustadz Mahbub, Wakil Sekretaris Bahtsul Masail (LBM) PBNU mengenai berpacaran saat puasa. Pertama-tama harus dipahami bahwa pacaran artinya tengah berdua-duaan dengan lawan jenis yang bukan mahramnya, jelas hal ini diharamkan. Adapun dalil mengenai hal itu adalah hadist berikut ini:.
Baca Juga: Intip Pesona Yoriko Angeline, Pemeran Susan dalam Ustad Milenial.
Banyak orang bilang kalau saat bulan puasa itu kita nggak diperbolehkan untuk pacaran dan menghabiskan waktu hanya berduaan saja. Well, maksud pacaran dalam hal ini adalah melakukan hal-hal yang nggak sesuai dengan ajaran agama dan bisa merugikan banyak orang. Apalagi di bulan suci Ramadhan umat muslim diwajibkan untuk berpuasa dan menahan hawa nafsu mulai dari terbit hingga terbenamnya matahari.
Tapi tenang, kamu tetap bisa kok menjalankan ibadah puasa sambil pacaran dengan mencoba beberapa tipsnya berikut ini. Kalau chat saja dirasa masih kurang, kamu bisa menggunakan fitur video call untuk berkomunikasi tatap muka meski nggak secara langsung.
Setelah buka puasa bersama pasangan, kamu juga bisa meneruskan kegiatanmu dengan si dia, mulai dari jalan-jalan ke mall, nonton film, atau sekedar duduk santai sambil ngobrol di rumah dengannya. Alternatif lain agar kamu tetap bisa menghabiskan waktu berdua pasangan di bulan puasa adalah dengan solat tarawih bersama.
Coba deh atur dengan si dia masjid mana saja yang ingin kamu datangi setelah buka puasa. Sebagai gantinya, kamu bisa melakukan hal menarik lainnya seperti ngobrol atau main games sembari menunggu waktunya berbuka puasa.
4. Pelukan pas sahur on the road.
wartakota.tribunnews.com. Selain jalan-jalan sore, biasanya orang banyak yang melakukan saur on the road. Nah, meski belum masuk jam puasa, pelukan saat saur on the road juga mampu menimbulkan fitnah. Jangan campur adukkan kegiatan positif dengan hal-hal yang bisa menimbulkan fitnah.