Buka Puasa Sebaiknya Minum Air Hangat Atau Dingin. Setelah hampir 13 jam berpuasa sembari menahan lapar dan haus, air dingin menjadi minuman buka puasa yang menyegarkan. Segar sih, tapi sehatkah buka puasa dengan air dingin? Siapa yang tidak tergoda dengan segarnya air dingin menjelang berbuka puasa.
Tetapi ternyata minuman buka puasa yang dingin tidak baik untuk tubuh. Menurut Praktisi gizi klinis dan olahraga, Rita Ramayulis, yang diterbitkan Kompas, mengatakan bahwa berbuka dengan minuman yang terlalu dingin akan membuat kerja lambung lambat karena harus menyesuaikan dengan suhu tubuh.
Selain itu, perut telah lama tidak diisi makanan ataupun minuman selama hampir 13 jam, lambung akan mengalami kontraksi atau kaget ketika langsung menerima air dingin. Perut juga akan terasa kembung jika berbuka puasa langsung dengan minuman dingin. Sebaiknya pilih minuman buka puasa yang tak terlalu dingin dan tidak perlu pakai es batu.
Jika terlalu dingin, suhu air yang diminum akan terlalu lama menyesuaikannya dengan suhu tubuh.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3109644/original/024883600_1587565350-person-holding-drinking-glass-1346155__1_.jpg)
Bola.com, Jakarta - Air merupakan nutrisi penting, yang membantu melancarkan sistem kerja organ tubuh. Pada saat Puasa seperti sekarang, tubuh kehilangan air dan akan lebih dehidrasi. Air putih putih hangat menjadi jenis minuman yang bagi kesehatan dan direkomendasikan untuk menemani buka puasa.
Baca Juga 5 Manfaat Minum Air Putih setelah Bangun Tidur bagi Kesehatan. Meki mungkin tidak terasa menyegarkan, seperti halnya jenis minuman dingin, konsumsi Air Putih hangat pada saat buka puasa setelah perut kosong seharian, bermanfaat bagi pencernaan.
Seperti halnya makanan, sebaiknya kita tidak sembarangan memilih jenis minuman untuk buka puasa selama bulan Ramadhan. Hal itu karena saat puasa, tubuh mengalami perubahan kebiasaan makanan yang bisa berpengaruh pada sistem pencernaan sehingga tak jarang malah banyak orang mengalami konstipasi, diare, dan gangguan pencernaan lainnya saat puasa.
Konsumsi makanan dan minuman yang penting saat buka atau sahur menjadi kunci agar kita bisa menjalankan ibadah puasa tanpa gangguan kondisi kesehatan. Berikut 10 manfaat minum air putih hangat saat buka puasa untuk kesehatan tubuh, seperti dilansir Bola.com dilansir dari Liputan6, Sabtu (9/5/2020).
Di bulan Ramadhan, sebagian muslim yang menjalankan ibadah puasa mungkin ada yang lebih senang berbuka dengan air hangat atau air dingin. Ahli penyakit dalam dr Tengku Bahdar Johan, SpPD, dari RS Premier Bintaro pernah menjelaskan bahwa sebaiknya buka puasa dengan minum air hangat.
Ini karena air hangat dapat membantu saluran cerna bekerja lebih baik dengan menjaga aliran di pembuluh darah tetap lancar. Sementara itu air es yang dingin meski terasa menyegarkan dapat membuat pembuluh darah jadi menciut.
"Minum es dapat menciutkan pembuluh darah, akibatnya gerakan peristaltik menjadi terganggu. Itu sebabnya ada orang yang habis minum es perutnya langsung terasa tidak enak karena pembuluh darahnya menciut," kata dr Bahdar. dr Bahdar juga menyarankan sebaiknya saat berbuka jangan terlalu banyak makan makanan manis, terutama untuk orang yang diabetes.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2167388/original/050927400_1525677235-iStock-148031785.jpg)
Liputan6.com, Jakarta Minum air es saat buka puasa bagi sebagian orang terasa nikmat. Dinginnya suhu air yang membasahi mulut dan tenggorokan terasa 'nyes'.
Namun, ahli gizi menyarankan buka puasa dengan air hangat bukan dingin. Dr. dr. Saptawati Bardosono M, Sc beberapa saat lalu pernah menyampaikan bahwa saat puasa suhu tubuh akan menurun.
Dikhawatirkan bila langsung minum es atau air bersuhu dingin, tubuh kaget. "Coba cek, sewaktu puasa, suhu tubuh kita menghangat.
Sehingga akan lebih baik minum air hangat saat buka puasa," pesan Saptwati. Suhu air yang dingin atau panas juga tak membuat nyaman tenggorokan. Sementara, suhu air yang hangat akan nyaman di tenggorokan yang selama belasan jam tidak minum. "Selain itu, jika buka puasa langsung minum air dingin, membutuhkan waktu bagi lambung menyesuaikannya," katanya.
Nah, kelebihan lendir ini ternyata bisa menurunkan fungsi sistem pertahanan tubuh, lo, yang mengakibatkan kita mudah terserang penyakit. Penyebabnya adalah karena lapisan pelindung saluran pernapasan dalam tubuh kita akan menumpuk, yang menyebabkan lebih mudah terserang infeksi tenggorokan.
Ada istilah brain freeze, yaitu reaksi pada tubuh dan otak ketika menerima sesuatu, baik makanan atau minuman yang suhunya terlalu dingin. Kondisi ini dipengaruhi oleh jaringan saraf tulang belakang yang cukup sensitif dan mengirimkan pesan kepada otak kita.
Air hangat juga bisa membantu mencegah sembelit, karena akan merangsang aliran darah menuju usus lebih lancar.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3174923/original/042066000_1594279013-backfill-HL2.jpg)
Liputan6.com, Jakarta Manfaat minum air putih hangat saat buka puasa bisa berdampak bagi kesehatan. Air adalah nutrisi penting dan semua organ dan jaringan dalam tubuh bergantung padanya agar tetap berfungsi.
Sekitar 60% dari tubuh manusia terdiri dari air. Karena tubuh kehilangan air secara teratur terutama saat puasa, Anda perlu mengganti kehilangan ini untuk menghindari dehidrasi.
Saat buka puasa, tak jarang orang langsung mengonsumsi minuman dingin yang menyegarkan. Minuman manis dan dingin dianggap bisa dengan cepat menghilangkan dahaga.
Namun, tak sedikit pula orang yang lebih suka minum air putih hangat saat berbuka. Konsumsi air putih hangat saat perut dalam keadaan kosong dinilai bermanfaat bagi pencernaan. Manfaat minum air putih hangat sangat berbuka akan membuat pencernaan tidak 'kaget' saat mencerna makanan. Berikut 10 manfaat minum air putih hangat saat buka puasa seperti dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (29/4/2020).
Menurut dokter ahli gizi masyarakat, Tan Shot Yen, saat berbuka penting untuk menghidrasi tubuh lebih dulu agar lambung bisa bekerja dengan baik. "Membatalkan puasa lebih tepat jika disebut menghidrasi tubuh yang sudah lebih dari 12 jam tidak mendapat asupan air dan kembali mengisi lambung dengan asupan pangan yang membuat tubuh kembali bisa bekerja sempurna," kata Tan seperti melansir laman detikcom, Sabtu (17/4/2021). Diwawancara terpisah, ahli penyakit dalam dari RS Premier Bintaro, Tengku Bahdar Johan, menjelaskan bahwa sebaiknya buka puasa dengan minum air hangat.
Hal ini dikarenakan air hangat dapat membantu saluran cerna bekerja lebih baik dengan menjaga aliran di pembuluh darah tetap lancar. Minuman dingin memang terasa menyegarkan namun tidak baik untuk tubuh karena dapat membuat pembuluh darah menciut. Itu sebabnya ada orang yang habis minum es perutnya langsung terasa tidak enak karena pembuluh darahnya menciut," kata dr Bahdar kepada detikcom beberapa waktu lalu.
