Buka Puasa Agar Asam Lambung Tidak Naik. Bagi Penderita GERD, Ini Tips Sahur dan Berbuka Agar Asam Lambung Tak Naik. Suara.com - Bagi Penderita GERD, Ini Tips Sahur dan Berbuka Agar Asam Lambung Tak Naik. "Penderita GERD yang berpuasa dapat menurunkan gejala GERD mereka, selama dilakukan dengan benar dan tidak makan berlebihan saat berbuka puasa.
Nah berikut beberapa tips yang dapat diikuti oleh penderita GERD saat berpuasa:. Tips sahur:.
Sebelum makan sahur, konsumsilah segelas air putih hangat dengan camilan ringan yang bersumber dari karbohidrat. Makan malam dapat dilakukan setelah Shalat Magrib dengan porsi kecil dan komposisinya menyerupai makan sahur.
Ya, makanan yang kamu santap saat buka puasa bisa memicu naiknya asam lambung. Makanya, sangat disarankan bagi penderita asam lambung agar menghindari makan sayuran hijau dan kol secara berlebih saat pertama kali menyantap hidangan buka puasa.
Asam lambung naik saat puasa merupakan kasus yang sering terjadi pada banyak orang. Di samping mengganggu ibadah Anda, kondisi ini dapat memicu sejumlah masalah lain yang berbahaya. Kondisi ini terjadi karena otot katup bawah esofagus yang melemah dan mengalami pengenduran di saat seharusnya menutup. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah asam lambung naik saat puasa. Penggunaan keduanya dalam makanan sebaiknya dikurangi untuk mencegah asam lambung naik saat puasa. Mengurangi konsumsi makanan berlemak tinggi dan berminyak penting untuk mencegah asam lambung naik saat puasa .
Contoh makanan yang sebaiknya dihindari, yaitu kentang goreng, burger, susu dan produk olahannya, cokleat, hingga mint. Makanan dan minuman tersebut bisa menyebabkan pengenduran otot katup esofagus bawah yang memicu asam lambung naik saat puasa. Walaupun lapar setelah berpuasa sehari penuh, jangan makan dalam porsi terlalu besar saat berbuka puasa. Sahur di waktu yang berdekatan dengan imsak dapat membuat Anda makan terlalu cepat sehingga makanan menjadi sulit untuk dicerna. Soal makan, berikut adalah cara agar asam lambung tidak naik yang dapat Anda lakukan. Tanpa adanya gaya gravitasi, akan terjadi penekanan terhadap isi lambung sehingga membuatnya naik dan menekan sfingter esofagus bawah.
Namun, sebetulnya maag bukan menjadi penghalang yang cukup berarti untuk memaksimalkan ibadah selama hari-hari puasa Anda berlangsung. Dengan panduan ini, Anda bisa menjalani puasa tanpa khawatir maag akan menyerang.
Itu sebabnya, ada baiknya Anda yang termasuk dalam kelompok ini berkonsultasi kepada dokter sebelum menjalani puasa.